Mati Rasa dan Asam Lambung Naik? Yuk Cari Tahu Hubungannya

Gangguan asam lambung naik tak jarang menyebabkan ketidaknyamanan berlebih bagi penderitanya. Selain nyeri punggung dan pinggang, ternyata terdapat juga hubungan asam lambung dan kesemutan.

Asam lambung naik adalah kondisi di mana cairan asam dalam lambung naik ke saluran kerongkongan. Hal ini bisa disebabkan karena beberapa hal, salah satunya adalah pola makan yang tidak teratur dan gaya hidup tidak sehat.

Berikut ini adalah beberapa penyebab asam lambung naik lainnya:

• Mengonsumsi makanan atau minuman yang masuk dalam pantangan asam lambung naik.
• Stress yang berlebihan.
• Jarang melakukan olahraga.
• Efek samping dari pemakaian obat-obatan.

Sebagian besar penderita asam lambung akan mengalami sindrom dyspepsia, sekumpulan gejala tidak nyaman yang dialami oleh perut. Beberapa gejala ini bisa berupa perut terasa penuh padahal hanya makan sedikit, perung kembung, dan nyeri di ulu hati.

Selain itu, komplikasi dari asam lambung naik ini pun banyak jenisnya dan beberapa bisa menyebabkan penyakit yang berbahaya. Salah satunya adalah sesak napas, kaki lemas, infeksi paru-paru, dan masih banyak lagi.

Namun, pada kesempatan ini kita akan membahas lebih jauh mengenai hubungan asam lambung dan kesemutan.

Kesemutan di tangan (sumber: canva)

Hubungan Asam Lambung dan Kesemutan

Kesemutan, dalam dunia medis sering disebut dengan parastesia, adalah suatu keadaan di mana kita merasakan kebas yang disertai dengan sensasi tertusuk jarum. Kondisi ini dapat terjadi di beberapa bagian tubuh, seperti kaki, tangan, dll.

Pada beberapa kasus, kesemutan membuat tubuh menjadi kaku dan lemah. Bahkan, ada juga penderita yang harus menghentikan aktivitasnya terlebih dahulu dan menunggu kesemutan untuk behenti.

Tentu saja kondisi kesemutan ini terjadi karena beberapa hal. Berikut adalah penyebab dari kesemutan:

• Duduk dengan posisi sila yang terlalu lama.
• Posisi tidur yang salah, di mana satu bagian menindih bagian lainnya.
• Adanya cedera saraf.
• Penggunaan pakaian atau alas kaki yang kekecilan, dsb.

Secara umum, kesemutan yang ringan bisa hilang dengan sendirinya, atau dapat dihindari dengan tidak melakukan gerakan yang menekan saraf juga menerapkan gaya hidup sehat.

Di lain pihak, gejala sakit asam lambung naik umumnya juga dapat sembuh dengan sendiri. Namun, jika keluhan asam lambung naik dirasakan terus-menerus dan tidak ada perbaikan atau justru malah bertambah parah, sebaiknya segera konsultasi ke dokter.

Pada beberapa kasus, gangguan asam lambung naik dapat menyebabkan kesemutan pada bagian tangan atau kaki.

Ketika tubuh merasakan nyeri, berbagai pembuluh darah di ujung-ujung badan seperti pada bagian kaki atau tangan akan mengalami penyempitan sebagai respon terhadap aktivitas saraf simpatis.

Akibat dari penyempitan pembuluh darah ini adalah aliran darah ke daerah tepi menjadi berkurang. Oleh karenanya saraf akan kekurangan oksigen untuk menghantarkan impuls rasa. Sehingga fungsi sensorik dalam tubuh pun menjadi terganggu.

Akhirnya, akan muncul kesemutan di beberapa tempat yang kekurangan oksigen.

Mati rasa di kaki (sumber: canva)

Kesimpulan

Melalui penjelasan di atas dapat dilihat bagaimana hubungan antara asam lambung dan atau dengan rasa kesemutan pada tubuh. Kesemutan menjadi sebuah respon dari tubuh ketika orang mengalami nyeri pada perut akibat dari asam lambung naik ke kerongkongan.

Artinya, dalam mengatasi gangguan yang saling berhubungan ini kita harus menanganinya langsung pada sumbernya. Sumber permasalahan ini ada pada gangguan asam lambung naik.

Oleh karena itu, kita bisa mengatasi atau mencegah asam lambung naik agar kita tidak mengalami kesemutan. Salah satu caranya adalah menerapkan gaya hidup sehat yang dapat diawali dengan mengonsumsi Nutriflakes.

Nutriflakes Sereal

Sebuah sereal sehat dengan umbi garut yang mampu untuk menjaga kesehatan lambung Anda. Nutriflakes menggunakan bahan-bahan alami sehingga tidak akan menimbulkan efek samping yang memperburuk kesehatan.

Nutriflakes, rahasia hidup sehat dan lambung nyaman!