Psyllium husk merupakan sumber serat alami yang sangat diperlukan bagi pencernaan. Jenis serat psyllium berasal dari tanaman plantago ovata yang memiliki tekstur lembut seperti bubuk sekam.
Jenis serat ini sangat mudah dicerna oleh tubuh. Tidak hanya itu, psyllium husk mengandung banyak nutrisi yang melimpah dan bagus untuk kesehatan. Penasaran apa saja nutrisi yang terdapat di dalamnya? Yuk kita bahas bareng melalui artikel berikut.
Melansir Healthline, psyllium husk termasuk ke dalam serat larut alami dari biji tanaman plantago ovata yang bersifat menyerap air dan membantu mencegah sembeli jadi bab makin lancar. Tanaman ini tumbuh di beberapa negara seperti India, Pakistan, dan Iran.
Selain itu, psyllium juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, mengontrol kadar gula darah, dan membantu penurunan berat badan berelebih.
Psyllium husk sama sekali tidak mengandung gluten, sehingga aman untuk dikonsumsi oleh penderita penyakit celiac.
Psyllium husk merupakan sumber serat yang sangat diperlukan pencernaan yang lebih terasa manfaatnya dibandingkan dengan sumber serat lain. Menurut fatsecret 100 gram psyllium husk mengandung beberapa nutrisi penting seperti:
Nutrisi | Jumlah per 100 gram |
---|---|
Kalori | 200 kkal |
Lemak total | 0,5 g |
Lemak jenuh | 0,06 g |
Lemak tak jenuh tunggal | 0,22 g |
Lemak tak jenuh ganda | 0,07 g |
Kolesterol | 0 mg |
Natrium | 125 mg |
Kalium | 0 mg |
Karbohidrat total | 77,3 g |
Serat | 77,3 g |
Serat larut | 60 g |
Serat tidak larut | 10 g |
Gula | 0 g |
Protein | 4,6 g |
Kalsium | 200 mg |
Natrium | 100 mg |
Zat besi | 18 g |
Manfaat psyllium husk sebagian besar berasal dari jenis serat larut air yang terkandung di dalamnya. Dirangkum dari berbagai sumber terpercaya, berikut ini beberapa benefit mengonsumsi psyllium husk:
Psyllium husk sering digunakan sebagai bahan alami dalam obat pencahar untuk mengatasi sembelit. Serat larut dalam Psyllium husk menyerap air dan membentuk jel di dalam usus, membuat feses lebih lunak dan memudahkan proses buang air besar.
Jel ini juga dapat mengentalkan feses, mempercepat pergerakan sisa makanan di dalam usus, dan mengurangi kemungkinan diare.
Psyllium husk dapat membantu mengontrol kadar gula darah, terutama pada penderita diabetes. Konsumsi psyllium husk sebelum makan dapat mengurangi kadar gula darah puasa, membantu menjaga gula darah tetap stabil.
Hal ini disebabkan oleh serat larut air dalam psyllium husk, yang tidak dicerna oleh tubuh dan tidak memengaruhi kadar gula darah.
Jenis serat larut air dalam psyllium husk bersifat prebiotik, yang mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus. Jel yang terbentuk dari serat ini akan dipecah oleh mikrobiota usus dan menghasilkan senyawa asam lemak rantai pendek.
Senyawa ini memberikan "bahan bakar" kepada bakteri baik, yang berkontribusi pada keseimbangan mikrobiota usus dan membantu mengurangi risiko peradangan serta memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Serat larut air dalam psyllium husk dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Studi menunjukkan bahwa konsumsi 6 gram psyllium husk per hari selama enam minggu dapat mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) sebanyak enam persen.
Serat ini membentuk jel yang mengikat lemak dan asam empedu yang mengandung kolesterol, membantu mengeluarkannya dari tubuh.
Psyllium husk dapat memberikan efek imunomodulator karena merupakan sumber prebiotik yang berkontribusi dalam merangsang pertumbuhan bakteri baik di dalam usus. Pencernaan yang sehat akan membuat sistem imun tubuh meningkat karena 70% hingga 80% kekebalan tubuh berada di dalam sistem pencernaan.
Psyllium husk juga memiliki potensi untuk membantu mengontrol berat badan. Konsumsi psyllium husk sebelum makan dapat mengurangi rasa lapar dan hasrat untuk makan di antara waktu makan.
Serat ini membentuk senyawa kental yang memperlambat pengosongan perut, membuat Anda merasa kenyang lebih lama, dan mengurangi nafsu makan berlebihan.
Meskipun memiliki banyak manfaat kesehatan, perlu diingat bahwa penggunaannya harus bijaksana.
Konsumsi psyllium husk yang berlebihan atau tidak terbiasa dapat menyebabkan efek samping seperti kram perut, diare, perut kembung, peningkatan frekuensi buang air besar, dan bahkan mual serta muntah. Maka sangat penting untuk mengonsumsi secukupnya.
Selain itu, ada juga risiko reaksi alergi yang jarang terjadi, seperti ruam kulit, gatal-gatal, sesak napas, serta pembengkakan pada wajah dan bibir.
Perlu diingat bahwa psyllium husk sebaiknya digunakan sebagai suplemen tambahan harian dan tidak boleh menggantikan obat-obatan yang diresepkan oleh dokter Anda, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu.
Petunjuk dokter sangat diperlukan untuk meminimalisir efek samping psyllium husk. Pada usia mulai 12 tahun ke atas sebaiknya konsumsi 2,5 hingga 30 gram dalam sehari.
Untuk anak usia 6 - 11 tahun cukup 1 hingga 15 gram dalam sehari. Untuk cara konsumsinya bisa dilarutkan ke dalam minuman seperti air putih dingin atau suhu ruangan, aduk hingga merata.
Bisa juga dikonsumsi berupa kapsul psyllium husk, tentunya sesuai dengan petunjuk yang dianjurkan.
Serat psyllium husk memiliki efek pencahar yang bagus untuk melancarkan BAB. Sehingga dengan kata lain, Nutriflakes® mampu untuk memperkuat organ pencernaan, membersihkan kotoran dalam usus, karena Nutriflakes® mengandung psyllium husk dalam formulasinya dengan takaran yang pas.
Konsumsi Nutriflakes® secara teratur sehari 2 kali dalam sehari saat pagi dan juga malam sebelum tidur maka pencernaan Anda akan lebih sehat, dan tubuh akan terasa lebih ringan.
Sereal Asam Lambung Nutriflakes®
Hidup sehat dimulai dari pencernaan yang sehat. Nikmati Nutriflakes® solusi hidup sehat yang Anda idamkan selama ini.