Asam lambung dan rasa takut mati ternyata banyak dialami oleh penderita refluks asam atau GERD. Kemungkinan hal ini didorong oleh komplikasi-komplikasi dari asam lambung naik yang memang ada juga berbahaya untuk kesehatan.
Sobat Nutri perlu tahu, banyak penderita GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) yang mengalami anxiety atau kecemasan berlebihan, bahkan hingga muncul ketakutan akan kematian. Kondisi ini dikenal sebagai GERD Anxiety, di mana gejala asam lambung sering kali dikaitkan dengan serangan panik atau ketakutan berlebihan.
Pada kesempatan kali ini akan dibahas bagaimana GERD dan kecemasan saling berkaitan, mengapa bisa muncul rasa takut mati, serta bagaimana cara mengatasinya secara alami dan efektif.
Mengapa Penderita GERD Bisa Merasa Takut Mati?
Ketakutan akan kematian pada penderita GERD biasanya berasal dari:
- Gejala yang mirip dengan serangan jantung – Sensasi dada panas, jantung berdebar, dan sesak napas dapat membuat seseorang berpikir bahwa mereka mengalami kondisi yang mengancam jiwa.
- Panik akibat hiperventilasi – Saat mengalami anxiety, seseorang bisa bernapas terlalu cepat (hiperventilasi), yang justru memperburuk rasa sesak dan memicu serangan panik.
- Overthinking dan kecemasan berlebih – Rasa tidak nyaman pada tubuh bisa membuat seseorang berpikir negatif, seperti takut kehilangan kontrol atau mengalami kondisi fatal.
Cara Mengatasi GERD Anxiety dan Ketakutan Berlebihan
Jika kamu sering mengalami kecemasan akibat GERD, berikut beberapa cara untuk mengelola gejala dan meningkatkan kualitas hidupmu:
1. Mengelola Pola Makan dengan Baik
- Konsumsi makanan yang ramah lambung, seperti oatmeal, sayuran hijau, ubi jalar, dan susu rendah lemak.
- Hindari makanan yang memicu asam lambung, seperti kopi, makanan pedas, gorengan, dan minuman bersoda.
- Makan dalam porsi kecil tetapi sering, agar lambung tidak terlalu penuh dan memicu refluks asam.
2. Mengatur Pola Hidup Sehat
- Tidur cukup: (6-8 jam per hari) dan hindari tidur setelah makan.
- Olahraga ringan: seperti jalan kaki atau yoga untuk membantu pencernaan dan mengurangi kecemasan.
- Menghindari stres: dengan meditasi atau latihan pernapasan dalam (deep breathing).
3. Teknik Relaksasi untuk Mengatasi Anxiety
- Pernapasan dalam (deep breathing): Tarik napas dalam melalui hidung selama 4 detik, tahan 4 detik, lalu hembuskan perlahan selama 6 detik.
- Mindfulness dan meditasi: Fokus pada saat ini dan kurangi overthinking tentang kondisi kesehatan.
- Afirmasi positif: Yakinkan diri bahwa gejala GERD bukanlah kondisi yang mengancam nyawa.
4. Menghindari Pemicu Kecemasan
- Batasi konsumsi kafein dan alkohol yang dapat meningkatkan kecemasan.
- Hindari membaca informasi kesehatan yang berlebihan jika itu justru memicu kepanikan.
- Fokus pada aktivitas yang menenangkan seperti membaca, mendengarkan musik, atau melakukan hobi.
- Perlunya bersosialisasi antar sesama dengan orang terdekat seperti teman atau keluarga.
5. Konsumsi Makanan Tinggi Serat untuk Menjaga Kesehatan Lambung
Salah satu cara terbaik untuk mengurangi GERD adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya serat, seperti Nutriflakes. Kandungan umbi garut, psyllium husk, dan daun kelor dalam Nutriflakes membantu menyehatkan lambung, mengurangi asam berlebih, dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
---
GERD dan anxiety memang saling berhubungan, dan gejalanya bisa menyebabkan ketakutan yang berlebihan. Namun, dengan mengatur pola makan, mengelola stres, serta mengadopsi gaya hidup sehat, Sobat Nutri bisa mengurangi kecemasan dan mengendalikan gejala GERD dengan lebih baik.
Sereal Nutriflakes akan memberikan efek terapi bagi penderita asam lambung, meminimalisir asam lambung naik sehingga perut menjadi lebih nyaman dan tenang. Alhasil gejala asam lambung bisa mereda sehingga rasa panik berlebihan akan berkurang secara perlahan.
Nutriflakes, rahasia hidup sehat dan tentram!
