Selain buah-buahan, vitamin A juga dapat kita temukan dalam bahan makanan yang berjenis sayur-sayuran. Lalu apa saja jenis sayuran yang banyak mengandung vitamin A?
Vitamin adalah salah satu nutrisi organik, di mana tubuh membutuhkannya tetapi hanya dalam jumlah yang kecil. Gizi ini mempunyai berbagai fungsi biokimiawi dan pada dasarnya tubuh tidak mampu untuk membentuk vitamin ini.
Salah satu jenis nutrisi organik ini adalah vitamin A. Apa itu vitamin A?
Vitamin A merupakan salah satu jenis vitamin yang bisa larut dalam lemak atau cairan minyak. Jenis vitamin ini tidak akan goyah ketika bertemu dengan panas, tetapi sangat mudah teroksidasi oleh udara.
Sayuran bervitamin A (sumber: canva)
Orang yang kekurangan vitamin A dapat mendapatkan konsekuensi yang merugikan. Sebab, kekurangan vitamin A dapat menyebabkan beberapa gangguan kesehatan seperti: penyakit campak, gangguan penglihatan, ISPA, penyakit malaria, dan infeksi HIV.
Artinya, fungsi vitamin A dalam tubuh pun menjadi sangat penting, antara lain:
Oleh karena itu, jangan sampai tubuh masuk dalam keadaan di mana kekurangan vitamin A.
Dalam memenuhi kebutuhan vitamin A, kita harus mengetahui berbagai makanan yang mengandung vitamin A tinggi. Berikut ini adalah beberapa sayuran yang banyak mengandung vitamin A:
Sayur oranye ini sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia. Selain karena kaya akan vitamin A, wortel juga mengandung beta karoten tinggi. Bahkan ada anggapan di masyarakat bahwa, “Kalau ingin mata sehat, ya makan wortel.”
100 gram wortel bisa mengandung vitamin A sebanyak 16.706 IU. Artinya, kebutuhan vitamin A ini bisa terpenuhi hanya dengan mengonsumsi wortel setiap hari.
Sayur hijau muda yang sering kita temui dalam burger atau sandwich ternyata tinggi akan vitamin A. 100 gram selada dapat memberikan vitamin A sebesar7405 IU. Selada memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah mencegah infeksi dan serangan bakteri.
Sayur selada (sumber: canva)
Ketela rambat adalah salah satu jenis ubi yang dapat melawan berbagai penyakit. Salah satunya adalah kanker prostat dan kanker usus besar. Sebab, kandungan vitamin A dan beta karoten pada ubi jalar mencapai angka 14.187 IU setiap 100 gram.
Sayuran panjang ini sangat sering digunakan dalam masakan-masakan Indonesia. Daun bawang juga dapat menjadi sumber vitamin A yang tinggi, karena mempunyai 997 IU vitamin A setiap 100 gramnya.
Sayur daun bawang ini juga sangat mudah untuk kita temukan dan memiliki harga yang sangat murah.
Jenis sayur ini kurang populer atau dikenal oleh masyarakat Indonesia. Namun, bendi merupakan salah satu sayuran yang banyak mengandung vitamin A. Dalam 100 gram bendi bisa memberikan vitamin A sebesar 716 IU.
Sayur hijau ini sangat mudah ditemukan di Indonesia dan memiliki harga yang murah. Jangan salah sangka, setiap 100 gram kelor mempunyai kandungan vitamin A sebanyak 600 IU.
Bubuk dan daun kelor (sumber: canva)
Angka tersebut sangat tinggi karena memenuhi kebutuhan vitamin A dalam satu hari.
Banyak sekali jenis-jenis sayuran yang dapat membantu kita dalam memnuhi kebutuhan vitamin A. Mulai dari wortel, bendi, kelor, daun bawang, ubi jalar, dan ubi jalar. Berbagai macam sayuran ini bisa kita masak dan menjadi sumber dari vitamin A dan nutrisi lainnya.
Selain itu, kita juga dapat mengonsumsi Nutriflakes dalam memenuhi kebutuhan vitamin A. Sebab, salah satu bahan alami dalam Nutriflakes ini adalah daun kelor. Salah satu sayur yang masuk dalam daftar di atas.
Nutriflakes adalah sereal sehat yang mempunyai efek terapi untuk mengatasi asam lambung naik dan menjaga kesehatan tubuh.
Demikian ulasan mengenai sayuran yang banyak mengandung vitamin A, semoga dapat bermanfaat.
Nutriflakes, penuhi nutrisi kesehatan terjamin!