Menjaga kesehatan pencernaan, seperti lambung dan usus sangat penting dilakukan. Dan hal paling krusial yang sangat berpengaruh terhadap organ lambung dan usus adalah makanan karena saat dicerna, makanan sudah pasti melewati kedua organ ini. Salah satu cara untuk menjaga kedua organ tersebut dengan memperhatikan pola makan.
Pola makan yang baik tidak hanya mencegah gangguan seperti maag, kembung, atau asam lambung naik, tetapi juga menjaga keseimbangan mikrobiota usus yang krusial untuk penyerapan nutrisi.
Nah, dalam pembahasan kali ini, kami akan mengulas berbagai makanan sehat untuk lambung dan usus yang aman dikonsumsi dengan tips praktis agar tetap nyaman sepanjang hari.
Memang bukan menjadi rahasia umum lagi bahwa sayuran hijau tergolong makanan sehat untuk lambung dan usus karena mengandung tinggi serat. Serat yang terkandung di dalam sayuran dapat membantu membersihkan kotoran atau sisa makanan di pencernaan.
Sayuran hijau seperti bayam, kale, dan brokoli mengandung banyak serat, vitamin, dan mineral yang baik untuk lambung dan usus. Mereka bersifat alkali, yang berarti dapat membantu menetralkan asam lambung. Namun, sayuran mentah terkadang dapat menyebabkan perut kembung pada beberapa orang. Oleh karena itu, memasaknya terlebih dahulu dapat membuatnya lebih mudah dicerna.
Buah pisang memiliki pH alkali, yang berarti dapat membantu menetralkan asam lambung dan mencegah iritasi pada dinding lambung. Selain itu, pisang kaya akan pektin, serat larut yang membantu menjaga gerakan usus tetap lancar dan mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus dan mencegah terjadinya sembelit. Pisang sangat baik dikonsumsi sebagai camilan sehat atau ditambahkan ke dalam smoothie untuk sarapan yang menyehatkan.
Yogurt, terutama yang mengandung probiotik, sangat baik untuk kesehatan usus. Probiotik adalah bakteri baik yang membantu menyeimbangkan mikrobiota usus, penting untuk menjaga sistem pencernaan tetap sehat. Konsumsi yogurt dapat membantu mengurangi masalah pencernaan seperti diare atau sembelit dan meningkatkan penyerapan nutrisi. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, pilih yogurt tanpa tambahan gula berlebih.
Jahe terkenal dengan sifat antiinflamasi yang terkandung di dalamnya. Sifat antiinflamasi ini dapat membantu melindungi usus dan lambung dari peradangan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat mempercepat pengosongan lambung, sehingga cocok dikonsumsi setelah makan besar untuk mencegah rasa begah. Bagi yang tidak terbiasa dengan rasa jahe yang kuat, coba tambahkan sedikit madu ke dalam minuman untuk membuatnya lebih enak.
Tempe adalah produk fermentasi kacang kedelai yang kaya akan protein, serat, dan nutrisi penting lainnya seperti vitamin B dan mineral. Proses fermentasi yang dilalui tempe membuat protein dan serat di dalamnya lebih mudah dicerna oleh tubuh, sehingga tidak terlalu membebani lambung, kandungan seratnya berperan penting dalam memperlancar gerakan usus dan menjaga kesehatan mikrobiota usus.
Sebaiknya tempe dikonsumsi dalam bentuk yang lebih sehat, seperti direbus, dikukus, atau dipanggang, daripada digoreng.
Beras merah adalah salah satu sumber karbohidrat yang kaya akan serat, terutama serat tidak larut, yang membantu memperlancar proses pencernaan. Serat dalam beras merah bekerja dengan cara meningkatkan volume feses dan mempercepat pergerakan makanan melalui usus, sehingga dapat membantu mencegah sembelit dan menjaga kesehatan usus.
Kentang rebus merupakan pilihan karbohidrat yang mudah dicerna dan aman untuk lambung. Berbeda dengan kentang goreng yang tinggi lemak, kentang rebus tidak membebani kerja lambung. Pati resisten yang terkandung dalam kentang juga berfungsi sebagai prebiotik, mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus.
---
Menjaga kesehatan lambung dan usus dapat dilakukan cukup mudah dengan cara menjaga pola makan sehat. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan cara memasak makanan agar tetap mudah dicerna, seperti dengan merebus atau mengukus sayuran.
Bila perlu konsumsi sereal Nutriflakes sebagai kombinasi pola makan sehari-hari. Nutriflakes merupakan sereal yang terbuat dari pati umbi garut, psyllium husk, daun kelor, susu etawa dan aren.
Diformulasikan secara khusus untuk menjaga pencernaan tetap sehat. Buktikan sekarang juga pesan Nutriflakes di sini.