Gastroesophageal Reflux Disease atau yang lebih dikenal dengan GERD adalah gangguan pencernaan yang terjadi akibat naiknya asam lambung ke kerongkongan. Gejala yang paling umum biasanya berupa sensasi terbakar di dada (heartburn), asam di mulut, nyeri ulu hati, hingga gangguan tidur.
Namun apakah sobat nutri pernah mengalami ketika sedang enak-enak nonton atau kerja, tiba-tiba tangan atau kaki terasa gringgingen alias kesemutan? Kalau sesekali mungkin wajar ya, karena salah posisi duduk atau ketindihan. Tapi, kalau kesemutannya jadi langganan, apalagi dibarengi sama sensasi panas di dada atau asam lambung naik, wah, jangan-jangan ada hubungannya sama GERD, lho!
Bagaimana GERD bisa bikin kesemutan? Kok bisa?
Tenang, jangan panik dulu. Kita bedah pelan-pelan ya. GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) itu kan kondisi di mana asam lambung sering banget naik ke kerongkongan. Nah, naiknya asam lambung ini ternyata nggak cuma bikin dada panas (heartburn) atau mulut pahit aja, tapi juga bisa memicu gejala lain yang kadang nggak kita sangka, termasuk kesemutan.
Berikut beberapa kemungkinan kenapa GERD bisa "nyetrum" sampai bikin kesemutan:
- Stres dan Kecemasan Akibat GERD
- Nggak bisa dipungkiri, hidup dengan GERD itu sering bikin stres dan cemas. Dada nggak nyaman, tidur keganggu, makan jadi was-was.
- Stres dan kecemasan sendiri bisa memicu gejala fisik, termasuk kesemutan, lho! Ini karena saat cemas, pernapasan kita jadi lebih cepat dan dangkal (hiperventilasi), yang bisa mengubah keseimbangan karbon dioksida dalam darah dan memicu kesemutan di tangan, kaki, atau sekitar mulut.
- Selain itu, stres juga bisa memperburuk gejala GERD itu sendiri. Jadi kayak lingkaran setan, deh. GERD bikin cemas, cemas bikin kesemutan dan GERD makin parah.
- Sumber Potensial: Hubungan antara stres, kecemasan, dan GERD serta gejala fisik seperti kesemutan (sering disebut sebagai gejala psikosomatis) banyak dibahas dalam psikologi dan psikiatri. Anxiety and Depression Association of America (ADAA) membahas gejala fisik dari kecemasan.
- Kekurangan Vitamin (B12) dan Nutrisi
- Penderita GERD kronis seringkali diresepkan obat golongan PPI (Proton Pump Inhibitor) seperti omeprazole, lansoprazole, dll. Obat ini ampuh banget buat menekan produksi asam lambung.
- Masalahnya, asam lambung juga punya peran penting untuk membantu penyerapan vitamin B12 dari makanan. Kalau produksi asam lambung ditekan dalam jangka panjang, penyerapan vitamin B12 bisa terganggu.
- Nah, vitamin B12 ini krusial banget buat kesehatan saraf. Kekurangan vitamin B12 (defisiensi) bisa menyebabkan kerusakan saraf perifer yang gejalanya antara lain kesemutan, kebas, bahkan lemas.
- Sumber Medis Terpercaya: Banyak studi yang mengaitkan penggunaan PPI jangka panjang dengan risiko defisiensi vitamin B12.Penelitian pada Journal of the American Medical Association (JAMA) menunjukkan kaitan ini. National Institutes of Health (NIH) juga memberikan informasi mengenai sumber dan fungsi vitamin B12 serta dampak kekurangannya.
- Iritasi Saraf akibat Asam Lambung (teori Saraf Vagus)
- Bayangin pipa kerongkongan kita itu dilewati banyak "kabel" saraf penting, salah satunya saraf vagus. Saraf ini punya cabang yang sampai ke berbagai organ, termasuk tangan dan kaki.
- Ketika asam lambung yang super asam itu naik dan mengiritasi kerongkongan terus-menerus, ini bisa "mengganggu" saraf vagus atau saraf-saraf di sekitarnya. Gangguan inilah yang kadang direspons tubuh sebagai sensasi kesemutan, kebas, atau bahkan nyeri yang menjalar.
- Sumber Potensial: Konsep iritasi saraf oleh refluks asam sering dibahas dalam literatur gastroenterologi, meskipun mekanisme pastinya pada kesemutan perifer masih memerlukan banyak penelitian. Namun, keterlibatan saraf vagus dalam gejala GERD cukup umum diketahui (misalnya, batuk kronis akibat GERD juga terkait iritasi saraf).
- Efek Samping Obat GERD
Obat-obatan GERD seperti antasida atau penghambat pompa proton (PPI) jika dikonsumsi jangka panjang, bisa mengganggu penyerapan nutrisi penting. Ini bisa berujung pada neuropati ringan, yang ditandai dengan kesemutan atau mati rasa.
Gejala yang Mungkin Saja Nimbrung bareng Kesemutan
Kalau kesemutanmu memang ada hubungannya sama GERD, biasanya ada gejala "khas" GERD lain yang juga kamu rasakan, seperti:
- Sensasi panas di dada (heartburn), terutama setelah makan atau saat berbaring.
- Mulut terasa asam atau pahit.
- Regurgitasi (makanan atau cairan asam naik kembali ke mulut).
- Nyeri ulu hati.
- Susah menelan (disfagia).
- Batuk kering kronis, terutama malam hari.
- Suara serak.
- Bau mulut.
Baca: Kenali Gejala Asam Lambung Pembahasan Lengkap
Kapan Kita Harus Waspada?
Jika Sobat Nutri menderita GERD dan mulai merasakan kesemutan secara berulang, terutama disertai dengan gejala lain seperti lemas, kesulitan bernapas, atau nyeri dada, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Bisa jadi itu adalah tanda komplikasi serius atau gangguan lain yang menyertai GERD!
Dokter bisa bantu cari tahu penyebab pasti kesemutanmu lewat pemeriksaan. Mungkin kamu perlu tes darah untuk cek kadar vitamin B12, atau pemeriksaan lain untuk memastikan kondisi GERD-mu.
Kenali Cara Mengatasi dan Mencegah Kesemutan Akibat GERD!
Berikut beberapa langkah yang bisa Sobat Nutri lakukan sebagai cara mencegah dan mengatasi kesemutan akibat GERD:
- Kendalikan GERD dengan menerapkan pola makan sehat, hindari makanan pedas, berlemak, dan asam.
- Kurangi stres dengan teknik relaksasi seperti meditasi, olahraga ringan, atau terapi psikologis.
- Periksa kadar vitamin dan mineral secara berkala, terutama jika Sobat Nutri mengonsumsi obat GERD jangka panjang.
- Jaga postur tubuh, hindari berbaring setelah makan dan gunakan bantal yang menopang kepala saat tidur.
Meskipun kesemutan sering kali dianggap hal sepele atau dikaitkan dengan gangguan saraf saja, ternyata bisa juga menjadi salah satu sinyal dari kondisi pencernaan yang terganggu.
Nutriflakes: Sahabat Lambungmu di Tengah Perjuangan Melawan GERD (dan Kesemutan!)
Mengatur pola makan saat GERD memang kadang terasa ribet, apalagi kalau lagi sibuk. Tapi, menjaga asupan yang tepat itu kunci banget. Kalau kamu cari alternatif makanan yang:
- Aman dan Nyaman di Lambung: Nutriflakes terbuat dari umbi garut pilihan yang punya sifat menenangkan lambung. Baca: Nutriflakes Menurut Dokter: Formulasinya bersifat Gastroprotektif
- Praktis dan Mengenyangkan: Cocok buat sarapan atau pengganjal lapar yang nggak bikin asam lambung kumat.
- Membantu Menjaga Kesehatan Pencernaan: Dengan kandungan serat alaminya.
Meskipun Nutriflakes bukan obat untuk kesemutan secara langsung, dengan membantu menjaga kesehatan lambungmu dan mengurangi frekuensi serangan GERD, kamu selangkah lebih dekat untuk mengurangi salah satu potensi pemicu kesemutan yang kamu alami.
(Disclaimer): Artikel ini bersifat informasional dan edukatif, bukan pengganti nasihat medis profesional. Selalu konsultasikan dengan dokter atau tenaga kesehatan untuk diagnosis dan penanganan masalah kesehatan.
Nutriflakes Sereal untuk Maag dan GERD