Setelah kita mengenal nama-nama yang unik dari vitamin C, kita harus mengetahui kebutuhan vitamin C bagi tubuh kita. Walaupun termasuk dalam nutrisi mikro, tubuh pasti tetap membutuhkan akan vitamin ini.
Apa itu vitamin C?
Vitamin C adalah jenis nutrisi yang berbentuk kristal putih dan juga mudah untuk larut di dalam air.
Jenis vitamin C ini akan mudah rusak ketika bersentuhan dengan udara, apalagi jika tersentuh panas. Namun, dengan kondisi yang kering, vitamin C sangatlah stabil.
Dalam buku Prinsip Dasar Ilmu Gizi, vitamin C tidak akan stabil saat berada di dalam larutan alkali, tetapi akan stabil ketika berada di dalam larutan asam. Sama seperti jenis vitamin lainnya, vitamin C juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Vitamin C ini ternyata juga mempunyai cita rasa yang khas, yaitu asam. Walaupun nikmat untuk kita kosnsumsi setiap hari, mungkin penderita asam lambung harus berhati-hati karena rasa asamnya ini.
Selain itu, vitamin C ternyata juga mempunyai sifat lainnya. Jika vitamin C ini teroksidasi (terkena udara luar), maka akan berubah menjadi dehidro yang pada hakikatnya dapat ditemukan di dalam tubuh.
Namun, ketika vitamin C terkena paparan sinar matahari, maka vitamin ini akan berubah menjadi L-dehidroaskorbat.
Orang memenuhi vitamin C (sumber: canva)
Angka kecukupan gizi akan vitamin C ini berbeda-beda dan berdasarkan kelompok tertentu. Biasanya hal ini berdasarkan kelompok usia, jenis kelamin, dan kondisi dari orang-orang itu sendiri.
Berikut ini adalah angka kecukupan gizi (AKG) dari vitamin C menurut Kementrian Kesehatan RI:
Pada kelompok bayi ini akan terbagi menjadi dua bagian. Bagi bayi yang baru saja lahir sampai pada usia 5 bulan, mereka membutuhkan vitamin C sebanyak 40 mg. Sedangkan bayi dengan usia 6 bulan sampai 11 bulan membutuhkan 50 mg vitamin C.
Lalu dalam kelompok anak-anak, usia ini terbagi menjadi 3 bagian. Pada usia anak-anak kebutuhan akan vitamin C ternyata lebih rendah daripada bayi. Anak-anak dengan usia 1 sampai 3 tahun membutuhkan vitamin C sebesar 15 mg.
Kemudian anak-anak dengan usia 4 sampai 6 tahun membutuhkan vitamin C sebanyak 25 mg. sedangkan anak-anak dengan rentang usia dari 7 hingga 9 tahun membutuhkan 45 mg vitamin C.
Selain dibedakan melalui usia, pada kelompok ini juga terdapat perbedaan antara jenis kelamin. Pada anak laki-laki usia 10 sampai 12 tahun membutuhkan vitamin C sebesar 50 mg. Lalu pada rentang usia 13 hingga15 tahun, anak laki-laki memerlukan 75 mg vitamin C.
Sedangkan pada anak perempuan usia 10 sampai 12 tahun, mereka membutuhkan vitamin C sebanyak 50 mg. Kemudian pada usia 13 hingga 15 tahun memerlukan 65 mg.
Orang dengan usia 16 hingga 80 tahun dan jenis kelamin laki-laki membutuhkan 90 mg vitamin C. Sedangkan pada kelompok perempuan memerlukan 75 mg vitamin C
Perempuan yang sedang hamil akan membutuhkan vitamin C sebanyak 85 mg. Sedangkan ibu menyusui memiliki kebutuhan vitamin C yang paling banyak, yaitu 120 mg.
Satu gelas vitamin C (sumber: canva)
Angka kecukupan gizi dari vitamin C ini ternyata lebih besar daripada angka kebutuhan tubuh terhadap vitamin A maupun vitamin B. Selain itu, kebutuhan tersebut juga berbeda-beda yang berdasarkan usia, jenis kelamin, dan kondisi tubuh masing-masing.
Dalam memenuhi vitamin C ini, kita dapat mengonsumsi sereal sehat Nutriflakes. Sebab, tubuh kita ini tidak dapat membentuk vitamin sendiri, sehingga harus bergantung pada makanan atau minuman.
Nutriflakes adalah sereal dengan bahan dasar umbi garut yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Salah satunya adalah meredakan asam lambung naik dan memenuhi nutrisi harian kita.
Demikian ulasan mengenai kebutuhan tubuh akan vitamin C, semoga dapat berguna untuk kehidupan sehari-hari.
Nutriflakes, nutrisi terpenuhi kesehatan terjamin!