Nutriflakes Official Website

+62 852-8005-8456
Perut Krucuk-Krucuk dan Diare? Berikut Langkah Mudah Mengatasinya Secara Efektif
 
Perut Krucuk-Krucuk dan Diare? Berikut Langkah Mudah Mengatasinya Secara Efektif

Perut Krucuk-Krucuk dan Diare? Berikut Langkah Mudah Mengatasinya Secara Efektif

Perut krucuk krucuk dan diare ? -- Sebenarnya wajar apabila perut berbunyi, hal tersebut yang menjadi tanda bahwa makanan atau minuman tertentu sedang diproses dalam pencernaan. Tapi apabila bunyi tidak kunjung berhenti serta dibarengi dengan keluhan lain seperti mencret atau diare, sudah dipastikan ada gangguan pencernaan yang harus segera diatasi.

Artikel ini akan membahas tuntas berbagai kemungkinan penyebab perut bunyi terus dan mencret, gejala penyerta, serta langkah-langkah efektif untuk mengatasinya, baik secara mandiri di rumah maupun kapan Anda perlu segera mencari pertolongan medis.

Apa Penyebab Perut Krucuk-krucuk dan Diare?

Kenali Penyebab Perut Berbunyi

Perut yang berbunyi (borborygmi) sebenarnya adalah hal normal karena adanya pergerakan usus (peristaltik) yang mendorong makanan, cairan, dan gas melalui saluran pencernaan. Namun, jika bunyinya menjadi lebih sering, lebih keras, dan disertai mencret, beberapa kondisi berikut bisa menjadi pemicunya:

Berikut Penyebab Perut Bunyi Krucuk-krucuk:

  • Pergerakan makanan di saluran pencernaan
  • Perut dalam keadaan lapar
  • Kadar gula darah rendah
  • Banyak udara di dalam usus
  • Alergi makanan
  • Diare
  • Minum obat pencahar
  • Radang usus karena infeksi
  • Adanya pendarahan di saluran pencernaan
  • Penyakit kronis

Berikut Penyebab Diare:

  • Alergi makanan
  • Infeksi virus, bakteri, atau parasit
  • Konsumsi makanan mengandung pemanis
  • Efek samping konsumsi antibiotik
  • Radang usus
  • Iritasi saluran pencernaan
  • Intoleransi fruktosa dan laktosa
  • Penyakit celiac

Umumnya perut bunyi terjadi karena kondisi lapar. Saat lapar, hormon di otak akan mengantarkan keinginan untuk makan. Sehingga, otak akan mengirimkan sinyal ke usus dan perut. Otot di dalam pencernaan akan berkontraksi yang menimbulkan suara krucuk-krucuk di perut.

Kondisi ini tergolong normal. Tapi apabila perut bunyi terus menerus yang disertai dengan diare, bisa jadi pertanda kalau aktivitas di usus sedang meningkat.

Baca juga: Cara Mengatasi Diare karena Asam Lambung Tinggi

Cara Mengatasi Perut Berbunyi Krucuk-krucuk dan Diare

Untuk kasus yang ringan dan tidak disertai gejala berat, beberapa langkah perawatan mandiri berikut bisa membantu meredakan keluhan:

1. Pastikan Tubuh Terhidrasi dengan Baik

  • Bila terjadi diare sudah pasti membuat tubuh kehilangan banyak cairan dan elektrolit. Minumlah banyak cairan seperti air putih, oralit (larutan rehidrasi oral), air kelapa, atau kaldu bening untuk mencegah dehidrasi. Hindari minuman manis, berkafein, atau beralkohol yang bisa memperburuk diare.

2. Mengatur Pola Makan

  • Lakukan diet dengan konsumsi makanan kaya serat serta padat nutrisi seperti: pisang, nasi, saus apel, toti panggang, direkomendasikan karena terdiri dari makanan yang hambar dan mudah dicerna. Anda juga bisa mengonsumsi kentang rebus, oatmeal, atau biskuit tawar.
  • kurangi atau hindari makanan pedas, berlemak, produk susu (jika curiga intoleransi laktosa), makanan tinggi serat mentah, dan makanan olahan hingga pencernaan membaik.

3. Istirahat Cukup

  • Berikan waktu untuk tubuh dan oragn pencernaan untuk beristirahat, untuk membantu sistem imun bekerja lebih optimal untuk melawan infeksi jika itu penyebabnya.

4. Lakukan Pengobatan

  • Obat antidiare seperti loperamide bisa membantu mengurangi frekuensi buang air besar. Namun, jangan gunakan jika ada demam tinggi atau darah pada tinja, karena bisa memperburuk kondisi jika disebabkan oleh infeksi bakteri tertentu. Selalu baca aturan pakai atau konsultasikan dengan apoteker.
  • Obat pereda gas yang mengandung simethicone bisa membantu mengurangi kembung, namun tetap harus dikonsultasikan dengan ahli medis.
  • Pengobatan herbal dengan mengunyah daun jambu biji muda, kandungan tanin dapat membantu mengurangi peradangan dan mencegah penyerapan air berlebihan di usus, sehingga dapat meredakan gejala diare. Petik beberapa helai daun jambu biji muda kemudian cuci dengan air bersih mengalir, kemudian langsung kunyah daun tersebut.
daun jambu biji muda atasi mencret

5. Konsumsi Prebiotik

  • Probiotik adalah bakteri baik yang dapat membantu menyeimbangkan mikroflora usus. Yoghurt plain dengan kultur hidup aktif atau suplemen probiotik bisa dipertimbangkan, terutama setelah diare akibat antibiotik.
  • Untuk menjaga kesehatan pencernaan jangka panjang, asupan serat yang cukup seperti yang terdapat dalam sereal umbi garut Nutriflakes

Kapan Harus Segera Dilarikan ke Dokter?

Meskipun seringkali bisa diatasi sendiri, segera cari pertolongan medis jika Anda atau anak Anda mengalami:

  • Diare parah (lebih dari 6 kali sehari) yang berlangsung lebih dari 2 hari untuk dewasa, atau lebih dari 24 jam untuk anak-anak dan bayi.
  • Demam tinggi (di atas 38.5°C).
  • Nyeri perut yang hebat atau kram yang tak tertahankan.
  • Tanda-tanda dehidrasi berat (sangat haus, mulut sangat kering, tidak buang air kecil selama beberapa jam, pusing saat berdiri, detak jantung cepat).
  • Adanya darah atau lendir pada tinja, atau tinja berwarna hitam seperti ter.
  • Muntah terus-menerus sehingga tidak bisa menjaga asupan cairan.
  • Baru saja bepergian ke luar negeri atau daerah dengan sanitasi buruk.
  • Memiliki kondisi medis kronis atau sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Tips Pencegahan: Perut Bunyi dan Mencret tidak Terulang Kembali

  • Jaga Kebersihan Tangan: Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin, terutama sebelum makan, setelah menggunakan toilet, dan setelah mengganti popok.
  • Pastikan Makanan dan Minuman Aman: Masak makanan hingga matang sempurna. Hindari mengonsumsi makanan mentah atau setengah matang dari sumber yang tidak terjamin kebersihannya. Minum air yang sudah dimasak atau air kemasan.
  • Kenali dan Hindari Pemicu Pribadi: Jika Anda tahu makanan tertentu memicu gejala Anda, usahakan untuk menghindarinya.
  • Kelola Stres: Temukan cara sehat untuk mengelola stres, seperti yoga, meditasi, atau olahraga teratur.
  • Perhatikan Konsumsi Obat: Jika Anda mengonsumsi obat baru dan mengalami diare, konsultasikan dengan dokter.

Nutriflakes: Pilihan Sereal Sehat untuk Pencernaan Sehat

Menjaga kesehatan pencernaan adalah investasi jangka panjang. Memilih sereal sebagai sarapan sehat bisa menjadi langkah awal yang baik untuk jaga pencernaan. Nutriflakes diformulasikan dengan umbi garut, psyllium husk, daun kelor yang dikenal kaya akan serat dan nutrisi penting untuk membantu memelihara fungsi pencernaan yang optimal.

Serat dalam Nutriflakes dapat membantu melancarkan buang air besar, menjadi prebiotik untuk bakteri baik. Menjadikan Nutriflakes bagian dari pola makan seimbang sehingga mendukung kesehatan usus secara keseluruhan, terutama setelah pulih dari gangguan pencernaan.

Kesimpulan: Perut Berbunyi bisa Disebabkan Berbagi Faktor

Perut bunyi terus dan mencret bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi ringan hingga kondisi yang lebih serius. Mengenali penyebab dan gejalanya adalah langkah awal untuk penanganan yang tepat. Untuk kasus ringan, perawatan mandiri di rumah seringkali cukup. Namun, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika gejala semakin parah, tidak membaik, atau disertai tanda bahaya.

Menjaga pola hidup sehat, termasuk kebersihan dan pilihan makanan yang tepat seperti sarapan bernutrisi dengan Nutriflakes, dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dalam jangka panjang.

Disclaimer: Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi umum dan edukasi, bukan sebagai pengganti nasihat medis profesional. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kesehatan Anda, selalu konsultasikan dengan dokter atau tenaga medis.

Referensi Medis:

Mayo Clinic. Diarrhea. [https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/diarrhea/symptoms-causes/syc-20352241]. Diakses pada 2 Juni 2025.

World Health Organization. Diarrhoeal disease. [https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/diarrhoeal-disease]. Diakses pada 2 Juni 2025.

Kementerian Kesehatan RI. (2023). Kenali Diare pada Anak dan Cara Pencegahannya. [https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/tips-sehat/20170403/4620310/kenali-diare-anak-dan-cara-pencegahannya/]. Diakses pada 2 Juni 2025.

Houston Methodist. How Does Stress Affect the Digestive System?. [https://www-houstonmethodist-org.translate.goog/blog/articles/2023/feb/how-does-stress-affect-the-digestive-system/?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc]. Diakses pada 2 Juni 2025.

Bagikan Artikel: