Apakah pernah mendengar tentang khasiat akar bajakah dalam mengatasi berbagai jenis penyakit? Tanaman dan tumbuhan tradisional yang mudah ditemukan di Indonesia sering dianggap memiliki manfaat kesehatan, dan salah satunya adalah akar bajakah.
Kandungan dan keunikan akar bajakah, termasuk kemampuannya melawan sel kanker, membuatnya sangat populer dan harganya pun melonjak.
Akar bajakah, atau Spatholobus Littoralis Hassk, adalah tanaman yang dipercayai memiliki efek positif terhadap kesehatan, terutama dalam melawan penyakit kanker.
Secara pengobatan tradisional, suku Dayak telah memanfaatkan bajakah sebagai obat herbal untuk melawan kanker. Tanaman ini menarik perhatian baik dari kalangan lokal maupun internasional.
Dalam klasifikasi tanaman bajakah, beberapa jenis yang dikenal antara lain Bajakah Tampala (Spatholobus Littoralis Hassk), Bajakah Lamei, dan Bajakah Kalalawit (Uncaria Gambir Roxb).
Setiap jenis tanaman ini memiliki kandungan yang bermanfaat, seperti zat pembentuk epitel baru dan produksi kolagen, antibakteri, dan kandungan katekin yang dapat mencegah berbagai masalah kesehatan.
Akar bajakah memiliki kandungan yang beragam, termasuk antioksidan, tannin, steroid, dan fenol. Fisik tanaman bajakah adalah tanaman merambat dengan tinggi mencapai 50 meter.
Ditemukan pertama kali pada 1842 oleh ahli botani Jerman, Justus Karl Hasskarl. Tanaman ini memiliki 29 spesies, mayoritas dapat ditemukan di hutan tropis Indonesia. Daunnya bermacam-macam warna, dan bunganya kecil dengan warna putih, ungu, dan merah muda. Simak juga: Khasiat Akar Manis: Mampu Meredakan Asam Lambung Tinggi
Manfaat akar bajakah untuk kesehatan cukup beragam. Pertama, akar bajakah dapat meningkatkan daya tahan tubuh karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Antioksidan ini, seperti tanin, fenolik, steroid, alkaloid saponin, alkaloid, dan terpenoid, dapat menurunkan risiko penyakit infeksi dan peradangan.
Kemudian, akar bajakah dapat melawan radikal bebas, yang bisa merusak tubuh akibat pola hidup tidak sehat. Penggunaan akar bajakah sebagai teh diyakini mampu menangkal radikal bebas dan membantu proses detoksifikasi alami tubuh.
Selain itu, akar bajakah dipercaya dapat membantu menyembuhkan disentri, mengatasi rasa pegal, dan meredakan lelah. Klaim yang menarik perhatian adalah potensi akar bajakah dalam mengobati tumor dan kanker.
Penelitian dari Laboratorium Universitas Lambung Mangkurat menunjukkan bahwa olahan kayu bajakah dapat meredakan pertumbuhan sel tumor pada tikus putih dalam waktu 2 minggu. Baca juga: Cara Mengolah Daun Sirih Cina untuk Meredakan Asam Lambung
Manfaat lainnya termasuk mempercepat penyembuhan luka luar, mencegah penuaan dini, bersifat sebagai antibakteri alami, dan memiliki potensi untuk mencegah diabetes. Akar bajakah mengandung nutrisi tinggi, seperti flavonoid, tanin, steroid, dan senyawa fitokimia lainnya, yang mendukung sistem kekebalan tubuh dan mencukupi kebutuhan vitamin A.
Namun, seperti halnya banyak tanaman obat, akar bajakah juga memiliki potensi efek samping jika dikonsumsi secara berlebihan. Diketahui bahwa konsumsi berlebihan dapat mengganggu fungsi hati dan ginjal, serta menyebabkan gangguan pencernaan pada individu dengan riwayat asam lambung tinggi atau maag.
Meskipun telah banyak penelitian yang mendukung manfaat kesehatan akar bajakah, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami dosis yang tepat dan efek sampingnya. Konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi akar bajakah adalah langkah bijak, terutama bagi mereka yang sedang menjalani pengobatan atau memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Dalam kesimpulan, akar bajakah adalah tanaman yang menarik minat banyak orang karena potensi kesehatannya, terutama dalam melawan sel kanker.
Meskipun manfaatnya sudah diungkap melalui berbagai penelitian, perlu diingat bahwa penggunaannya sebaiknya bijak dan disertai dengan konsultasi dokter untuk meminimalkan risiko efek samping yang mungkin timbul.