Buah-buahan merupakan sumber serat, vitamin, dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh apabila dikonsumsi. Tapi bagi penderita asam lambung, juga harus selektif dalam memilih buah untuk dikonsumsi. Konsumsi buah sembarangan justru bisa memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan. Lantas, bolehkah penderita asam lambung makan buah rambutan?
Penyakit asam lambung adalah kondisi di mana naiknya asam lambung ke kerongkongan yang terjadi karena melemahnya otot sfingter esofagus.
Melemahnya otot sfingter esofagus ini bisa disebabkan oleh makanan, minuman, ataupun kebiasaan tertentu.Apabila penyakit asam lambung kambuh, bisa menimbulkan berbagai macam gejala yang mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti:
Penderita asam lambung sebaiknya hindari konsumsi makanan asam, pedas, asin, mengandung gas, berminyak, dan berlemak tinggi karena bisa memperburuk kondisi penyakit asam lambung. Tapi bolehkah penderita asam lambung makan buah rambutan?
Dilansir dari Tribun Banyumas, berdasarkan penelitian, buah rambutan boleh saja dikonsumsi oleh penderita asam lambung. Hal ini karena mengonsumsi rambutan tidak menimbulkan produksi gas berlebih dan rambutan juga tidak mengandung zat yang menyebabkan naiknya asam lambung.
Tapi bagi penderita asam lambung, tidak disarankan mengonsumsi buah rambutan berlebihan. Sebaiknya konsumsi rambutan tidak lebih dari 5 biji setiap harinya.
Perhatian:
Pastikan dalam mengonsumsi buah rambutan bersih dari kulit biji yang menempel pada buah. Teksturnya yang kasar pada kulit biji rambutan dapat membuat pencernaan bekerja ekstra dalam mencerna.
Di dalam 100 gram rambutan (kurang lebih sekitar 4 - 5 buah) mengandung:
Selain mengandung vitamin dan mineral di atas, rambutan juga mengandung antioksidan dan anti-inflamasi atau mencegah peradangan.
Rambutan mengandung kalium (potasium) yang bisa menetralkan kadar asam lambung di dalam lambung. Sehingga, Anda bisa konsumsi rambutan secara rutin dalam jumlah yang tepat.
Selain dimakan secara langsung, Anda bisa mengolah rambutan menjadi jus atau sup buah rambutan untuk meredakan gejala asam lambung.
Di dalam satu buah rambutan mengandung 40 hingga 80 gram air. Kandungan air ini bisa membantu mengurangi gejala asam lambung kambuh.
Rambutan memiliki PH normal dan termasuk buah yang mengandung serat. Sehingga, serat yang terkandung di dalam rambutan bisa menyerap asam lambung dan meredakan gejala asam lambung.
Naiknya asam lambung bisa disebabkan karena kondisi tertentu, salah satunya stres. Sementara itu, rambutan mengandung beragam nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan termasuk kesejahteraan mental.
Maka dari itu, konsumsi rambutan bisa membantu meredakan stres agar tidak berdampak pada penyakit asam lambung.
Bolehkah penderita asam lambung makan buah rambutan? Jawabannya adalah boleh, asalkan tidak lebih dari 5 biji setiap harinya.
Selain dimakan langsung, Anda bisa mencoba beragam olahan dari buah rambutan, seperti es rambutan selasih, puding rambutan, dan es timun rambutan.
Selain konsumsi rambutan, Anda bisa mengonsumsi buah untuk asam lambung yang ramah bagi pencernaan seperti pisang, apel, semangka.