Nutriflakes® Official Website

+62 821-3573-2036
Manfaat Tepung Irut dengan Sumber Karbohidratnya
 
Manfaat Tepung Irut dengan Sumber Karbohidratnya

Manfaat Tepung Irut dengan Sumber Karbohidratnya

Manfaat tepung irut sebagai alternatif sumber karbohidrat berasal dari tanaman Garut atau Ararut (Maranta arundinacea). Tanaman ini merupakan jenis umbi yang dapat diolah menjadi makanan cadangan ketika musim paceklik.

Bahkan tanaman tersebut diduga berasal dari Amerika Selatan bagian utara dan tengah, kini tersebar di daerah tropis Indonesia, tumbuh baik di dataran rendah maupun tinggi hingga 500 meter di atas permukaan laut, dan dapat tumbuh di daerah yang kurang subur.

Tumbuhan ini tidak hanya memiliki manfaat sebagai sumber makanan, tetapi juga dimanfaatkan sebagai tanaman hias karena memiliki corak daun yang indah. Bagian yang dimanfaatkan dari tanaman ini adalah umbinya, yang dapat dikonsumsi langsung atau diolah menjadi tepung.

Tepung irut mengandung berbagai nutrisi seperti karbohidrat, protein, potasium, zat besi, vitamin B-6, magnesium, thiamin, niasin, riboflavin, dan vitamin C. Sebagian besar tanaman ini dibudidayakan untuk diambil patinya sebagai alternatif pembuatan tepung terigu, menghasilkan pati berkualitas tinggi.

Umbi segar tanaman ini mengandung air sekitar 69–72%, lemak sekitar 0,1%, protein sekitar 1,0–2,2%, pati sekitar 19,4–21,7%, serat sekitar 0,6–1,3%, dan abu sekitar 1,3–1,4%. Tepung irut dapat dicerna dengan mudah oleh tubuh, sehingga cocok dikonsumsi oleh mereka yang sedang dalam masa pemulihan pasca sakit.

Beberapa manfaat tepung irut antara lain

· Bahan Pengenyal Makanan: Seperti tepung garut, tepung irut dapat digunakan sebagai pengenyal makanan lain, seperti pengental sup, fla, gula-gula, dan lainnya. Fungsinya adalah memberikan tekstur yang diinginkan sesuai dengan jenis makanan yang diolah.

· Mudah Dicerna: Dengan kandungan pati sekitar 19,4% hingga 21,7%, tepung irut mudah dicerna oleh tubuh. Pati, sebagai sumber karbohidrat, tetap berperan sebagai nutrisi esensial bagi tubuh. Cocok dikonsumsi oleh mereka yang sedang dalam proses penyembuhan pasca sakit.

· Olahan Makanan: Tepung irut dapat diolah menjadi makanan seperti puding dan es krim, menjadi pilihan camilan alami bagi anak-anak.

· Obat Luka dan Bernanah: Bubur yang diolah dari umbi segar dapat digunakan sebagai obat luka yang dioleskan dan sebagai obat luka bernanah. Kandungan antiseptik pada tepung irut dapat membantu penyembuhan dan mencegah infeksi saluran kemih.

· Penangkal Masalah Pencernaan: Pati yang dihasilkan dari tepung irut, jika dicampur dengan air dan susu, dapat digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan seperti diare, sembelit, magg, dan keracunan. Dapat dikonsumsi langsung atau dipanggang atau dikukus terlebih dahulu.

· Bahan Baku: Tepung irut dapat dimanfaatkan dalam berbagai industri seperti pabrik kertas, karton, bantal, dan papan tembok dari bubur yang dihasilkan dari rimpang dan patinya sebagai bahan dasar dabun dan bedak.

· Pakan Ternak: Ampas dari sisa pembuatan tepung dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak dan pupuk. Daunnya juga dapat digunakan sebagai pembungkus.

· Kosmetik: Tepung irut dapat digunakan sebagai deodorant, blush on buatan sendiri, dan bedak.

· Aman untuk Ibu Hamil: Mengandung vitamin B yang mengandung asam folat, tepung irut baik dikonsumsi oleh ibu hamil untuk pembentukan dan perkembangan janin serta mencegah cacat bawaan. Tepung irut bebas gluten dan tidak berpotensi menyebabkan alergi, sehingga aman dikonsumsi bayi. Dapat diolah menjadi bubur atau biskuit.

· Mengurangi Nyeri Akibat Peradangan: Kandungan antiinflamasi pada tepung irut membantu mengurangi rasa sakit pada nyeri gusi dan mulut. Cukup dengan mengoleskan tepung irut pada bagian yang sakit.

· Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Tepung irut mengandung vitamin B untuk memperbaiki sistem metabolisme tubuh dan meningkatkan kerja sistem kekebalan tubuh. Zat besi dalam tepung irut juga membantu melancarkan sirkulasi darah.

Dengan beragam manfaatnya, tepung irut tidak hanya menjadi sumber karbohidrat alternatif tetapi juga memberikan kontribusi positif dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Dengan memahami potensinya, kita dapat lebih bijak dalam memanfaatkannya untuk kesehatan dan kesejahteraan.

Selalu perhatikan dengan bijak dalam mengonsumsi dan mengolah pati irut agar tidak menimbulkan efek samping yang tak diinginkan.