Banyak dari kita mungkin pernah mengalami sensasi perut terasa penuh setelah makan sedikit, yang seringkali menghasilkan ketidaknyamanan. Penting untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasi hal ini agar keluhan tersebut dapat segera mereda.

Early satiety adalah istilah medis yang menggambarkan perasaan perut terasa penuh setelah makan sedikit. Salah satu dampak dari kondisi ini adalah hilangnya nafsu makan dan penurunan porsi makan. Terkadang, memaksa diri untuk makan lebih banyak dapat menyebabkan mual dan muntah.

Penyebab dari sensasi perut penuh setelah makan sedikit sangat beragam. Hal ini bisa disebabkan oleh efek sembelit, konsumsi makanan tinggi garam, minum minuman bersoda secara berlebihan, kebiasaan makan dengan cepat, atau stres yang tidak terkendali.

Selain itu, beberapa kondisi medis juga dapat menjadi penyebab perut terasa penuh meskipun makan sedikit, seperti gastroparesis, GERD (gastroesophageal reflux disease), atau hipotiroidisme.

Penyebab Makan Sedikit Perut Terasa Penuh

Apabila Anda sering mengalami keluhan perut terasa penuh setelah makan sedikit dan hal ini mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Ada kemungkinan bahwa keluhan ini disebabkan oleh kondisi medis tertentu yang sedang Anda alami.

Berikut adalah beberapa kondisi medis yang sering dikaitkan dengan sensasi perut terasa penuh setelah makan sedikit:

·         Gastroparesis

Gastroparesis dapat menyebabkan perut terasa penuh setelah makan sedikit. Hal ini disebabkan oleh penurunan kemampuan otot lambung untuk mencerna atau mendorong makanan ke dalam usus kecil. Sehingga, perut menjadi sulit dikosongkan setelah makan.

Gastroparesis dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dengan diabetes dianggap sebagai penyebab utamanya.

·         Sindrom Irritasi Usus Besar (IBS)

Sensasi perut terasa penuh setelah makan sedikit juga dapat terjadi pada individu yang mengalami sindrom iritasi usus besar atau irritable bowel syndrome (IBS). Ketidakseimbangan bakteri baik di dalam usus dapat menyebabkan penumpukan gas dan menciptakan sensasi begah di perut.

Selain sensasi perut penuh, IBS juga dapat ditandai dengan gejala lain seperti kram perut, diare, atau sembelit.

·         GERD (gastroesophageal reflux disease)

asam lambung (GERD)

GERD juga dapat menjadi penyebab perut terasa penuh meskipun makan sedikit. Hal ini terjadi ketika otot sfingter kerongkongan bagian bawah (LES) melemah, sehingga memungkinkan makanan dan asam lambung naik ke kerongkongan.

GERD biasanya ditandai dengan gejala lain seperti nyeri ulu hati, nyeri perut, sulit menelan, sakit tenggorokan, mual, muntah, atau batuk terus-menerus.

·         Obstruksi Usus

Adanya penyumbatan di usus dapat membuat perut terasa penuh meskipun baru makan sedikit. Kondisi ini dapat menyebabkan makanan dan cairan tertumpuk di usus, menciptakan sensasi perut penuh.

Gejala obstruksi usus juga dapat meliputi kram perut parah yang timbul dan hilang, serta gejala khas lainnya tergantung pada penyebabnya.

·         Hipotiroidisme

Hipotiroidisme dapat memperlambat pergerakan makanan di saluran pencernaan, menyebabkan perut terasa penuh, kembung, atau sembelit.

Hal ini terjadi karena hipotiroidisme mengganggu produksi hormon tiroid yang mengatur fungsi tubuh, termasuk pencernaan.

Baca:

Penyebab Perut Tidak Enak dan Mual: Faktor dan Cara Mengatasinya

Cara Mengatasi Sensasi Perut Penuh Setelah Makan Sedikit

Untuk mengatasi sensasi perut terasa penuh setelah makan sedikit, Anda dapat mencoba beberapa langkah berikut:

·         Makan dalam porsi kecil namun sering

·         Makan secara perlahan dan nikmati makanan dengan seksama

·         Hindari makanan yang sulit dicerna atau mengandung banyak garam

·         Kelola stres dengan baik

Konsultasikan dengan dokter jika keluhan terus berlanjut atau disertai dengan gejala lain seperti mual, sakit perut, atau perubahan tinja

Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan penyebab dari keluhan Anda dan memberikan penanganan yang tepat.

Dengan demikian, keluhan perut terasa penuh setelah makan sedikit dapat teratasi sehingga Anda dapat menjaga kesehatan pencernaan dan asupan gizi yang cukup. 

About the Author

Tim Redaksi

Tim Redaksi Nutriflakes terdiri dari tim edukasi riset dan penulisan. Bertujuan untuk edukasi dan wawasan dengan topik khusus kesehatan.

View All Articles