Asam lambung adalah cairan bersifat asam yang terdapat di dalam lambung. Saat asam lambung kambuh, cairan ini akan mengalir ke kerongkongan dan menimbulkan berbagai macam gejala yang menyebabkan rasa tidak nyaman. Bisa jadi gejala badan gemetar, mual, dan sesak napas karena asam lambung.
Naiknya asam lambung ke kerongkongan, dapat dipicu oleh berbagai macam faktor, seperti makan makanan tidak sehat, suka begadang, ataupun kebiasaan buruk lainnya. Selain menimbulkan gejala berupa badan gemetar, mual, ataupun sesak napas, gejala yang umum terjadi pada penderita asam lambung, yaitu dada seperti terbakar dan perut begah atau kembung.
Gejala yang ditimbulkan ketika asam lambung kambuh, tentunya menyebabkan rasa tidak nyaman. Maka dari itu, diperlukan pencegahan ataupun penanganan khusus agar masalah tersebut tidak terjadi.
Pada dasarnya, badan gemetar, mual, dan sesak napas bisa menjadi pertanda kondisi penyakit tertentu selain asam lambung yang juga memerlukan penanganan khusus. Tapi sebelum mengulas faktor lain penyebab badan gemetar, mual, dan sesak napas akibat dari penyakit lain, kami akan membahas badan gemetar, mual, dan sesak napas karena asam lambung.
- Konsumsi makanan yang tepat, seperti umbi-umbian, daging tanpa lemak, sayuran hijau yang tidak menimbulkan gas di perut, buah tanpa rasa asam, dan oatmeal kaya serat serta rendah gula.
- Mengunyah makanan secara perlahan, yaitu sebanyak 5 hingga 10 kali untuk makanan lembut, dan 32 kali untuk makanan keras, agar penguraian serta penyerapan gizi makanan di dalam pencernaan lebih mudah.
- Mengolah makanan dengan cara lebih sehat, seperti merebus, mengukus, dan memanggang makanan.
- Gunakan tambahan bumbu yang aman untuk penderita asam lambung, seperti bumbu yang tidak pedas, tidak asam, tidak terlalu manis, dan tidak terlalu asin.
- Tidak makan dalam porsi besar, yaitu Anda dapat menggantinya dengan makan dalam porsi kecil, tapi dengan intensitas yang sering (4-5 kali sehari).
- Tidak langsung tidur atau berbaring setelah makan, yaitu Anda dapat makan 2 hingga 3 jam sebelum tidur ataupun berdiri dengan posisi tegak selama 30 menit setelah makan untuk mencegah asam lambung naik.
- Hindari kebiasaan buruk, seperti kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol.
- Mengelola stres dengan baik, seperti melakukan aktivitas yang dapat meningkatkan suasana hati.
- Hindari asupan kafein, seperti kefein pada kopi, teh, atau jenis makanan serta minuman lainnya.
- Jaga berat badan agar tetap ideal, hal ini karena seseorang yang memiliki berat badan berlebih cenderung rentan terkena masalah asam lambung.
Itulah beberapa cara mencegah gejala badan gemetar, mual, dan sesak napas karena asam lambung. Tapi apabila gejala tersebut sudah telanjur terjadi, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut ini:
Baca juga: Pertolongan Pertama saat Asam Lambung Kumat
Apabila badan gemetar, mual, dan sesak napas karena asam lambung, selain menerapkan cara pencegahannya, Anda juga perlu menerapkan cara mengatasinya tersebut.
Tapi Anda perlu mendiagnosis gejala tersebut dengan benar karena selain asam lambung, terdapat pula gangguan lain yang dapat menyebabkan badan gemetar, mual, hingga sesak napas. Gangguan lain tersebut, berupa:
Maka dari itu, diperlukan diagnosis lebih dalam mengenai gejala yang ditimbulkan dari penyakit tertentu agar dapat dicegah dan ditangani dengan tepat. Tentunya sesuai penyakit yang dialami oleh setiap individu.