Pertolongan pertama ketika asam lambung naik bisa menjadi pilihan yang tepat agar tidak semakin menjadi parah bagi para penderitanya.
Asam lambung naik, juga dikenal sebagai gastroesophageal reflux disease (GERD), adalah kondisi medis yang terjadi ketika asam lambung bergerak ke atas dari lambung ke kerongkongan. Ini bisa menyebabkan sensasi terbakar di dada, mulas, dan gangguan pencernaan lainnya.
Asam lambung yang naik dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi naiknya asam lambung agar keseharian tetap nyaman. Apa saja metode yang dapat membantu?
Namun Sebelum mengetahui pertolongan pertama asam lambung naik, alangkah lebih baik untuk memahami penyebabnya terlebih dahulu. Berikut penjelasannya:
Asam lambung naik terjadi ketika sfingter esofagus bawah, yang menghubungkan kerongkongan dan lambung, mengendur atau melemah. Ini memungkinkan asam lambung untuk kembali naik ke kerongkongan. Beberapa penyebab umum asam lambung naik meliputi:
Selengkapnya: Ulasan Penuh dan Mendalam Penyebab Asam Lambung Naik
Ketika asam lambung naik kambuh Anda bisa melakukan tindakan untuk meringankan keluhan seperti berikut ini:
Upayakan untuk tetap rileks dan menjaga postur duduk tegak saat mengalami naiknya asam lambung. Duduk dengan tegak di tempat yang nyaman.
Postur duduk dengan tegak membantu mengurangi tekanan pada sfingter esofagus, yang dapat mencegah naiknya asam lambung. Jika perlu, gunakan bantal untuk mendukung punggung dan leher agar tidak tegang.
Memakai pakaian longgar juga dapat membantu mengatasi naiknya asam lambung. Pakaian yang terlalu ketat dapat memberikan tekanan pada perut, memungkinkan isi perut naik ke esofagus dan meningkatkan risiko refluks asam lambung. Gantilah dengan pakaian yang lebih longgar dan nyaman.
Mengunyah permen karet, terutama yang tidak berasa asam atau mint, dapat membantu mengatasi sensasi terbakar akibat naiknya asam lambung. Hasil studi menunjukkan bahwa mengunyah permen karet dapat mengurangi gejala heartburn.
Tidur dengan posisi menghadap kiri dapat membantu mengurangi naiknya asam lambung. Posisi ini memungkinkan sfingter esofagus bagian bawah berada di atas lambung, sehingga cairan lambung sulit naik ke kerongkongan. Hindari tidur atau berbaring miring ke kanan, karena posisi ini dapat meningkatkan risiko refluks.
Minum air hangat secara perlahan atau minuman seperti rebusan jahe atau teh jahe dapat membantu mengatasi naiknya asam lambung. Jahe memiliki sifat yang dapat meredakan gejala refluks asam lambung.
Jika gejala naiknya asam lambung tidak membaik, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi obat maag. Obat-obatan seperti antagonis reseptor histamin-2 (cimetidine, famotidine, nizatidine) atau penghambat proton dapat membantu mengurangi produksi asam lambung.
Penting untuk diingat bahwa jika gejala asam lambung sangat parah dan disertai dengan sesak napas, keringat dingin, nyeri dada, atau pingsan, segera cari pertolongan medis.
Itulah beberapa cara mengatasi naiknya asam lambung untuk menjalani keseharian dengan lebih nyaman. Selalu perhatikan bagaimana Anda menjaga kesehatan lambung dan konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang tepat.
Nutriflakes merupakan sereal berbahan utama umbi garut yang memiliki sifat anti inflamasi dan gastroprotektif mampu melindungi lapisan mukosa atau dinding lambung.
Sereal Asam Lambung Nutriflakes
Peradangan dapat dicegah sejak dini dengan mengonsumsi Nutriflakes secara rutin sehari 2x saat pagi dan malam sebelum tidur, maka keluhan akan berangsur mereda.
Demi kelancaran dan kenyamanan saat menjalani aktivitas sehari-hari, Nutriflakes dapat menjadi jawaban untuk Anda penderita asam lambung.
Ingin tahu lebih mengenai produk? Anda bisa kunjungi website resmi nutriflakes.id atau menghubungi CS untuk kebutuhan informasi serta pelayanan secara cepat dan tanggap.