Momen lebaran memang sebuah momen yang sangat dinanti. Sebab, saat lebaran kita sudah tidak memiliki larangan untuk mengonsumsi makanan apapun seperti ketika berpuasa. Lalu bagaimana jika asam lambung kambuh saat lebaran?
Salah satu tradisi dalam merayakan lebaran di Indonesia adalah dengan berbagai jenis makanan khas untuk lebaran. Selain itu, ketika tidak ada kewajiban untuk berpuasa lagi, maka banyak orang akan melampiaskan keinginan makan ini saat lebaran tiba.
Pada umumnya, cara memuaskan keinginan tersebut adalah dengan mengonsumsi makan banyak-banyak ketika lebaran. Hal ini sebenarnya kurang baik untuk kesehatan tubuh, apalagi kesehatan pencernaan.
Oleh karena itu, kita tetap harus memperhatikan porsi makan saat lebaran. Sebab, makan secara berlebihan ini dapat memicu asam lambung naik (GERD), sehingga tidak baik untuk kesehatan.
Makan saat lebaran (sumber: canva)
Asam lambung naik adalah suatu keadaan di mana cairan asam dalam lambung naik ke saluran kerongkongan. Orang yang menderita gangguan ini biasanya akan merasakan rasa panas di ulu hati, perut kembung, mual dan muntah, serta mulut terasa asam atau pahit.
Penyebab utama dari asam lambung ini adalah berkurangnya kinerja dari katup esofagus, otot cincin yang membatasi antara lambung dan kerongkongan. Namun, beberapa faktor bisa menyebabkan asam lambung kambuh saat lebaran.
Masakan yang khas saat lebaran di Indonesia ini pasti identik dengan ketupat, opor ayam, rendang, semur, sambal goreng, dan lain sebagainya. Sebagian besar masakan ini memiliki kandungan lemak dan minyak yang tinggi.
Sebab, masakan-masakan khas lebaran ini banyak yang menggunakan bahan dari santan dan daging. Makanan berlemak dan berminyak tinggi serta pedas merupakan salah satu bahan pangan yang memicu asam lambung naik.
Selain itu, kebiasaan makan dalam jumlah yang banyak juga bisa membuat kita terkena asam lambung. Oleh karena itu, penderita asam lambung ini harus berhati-hati ketika menikmati momen lebaran.
Sebaiknya tetap bijak dalam mengonsumsi makanan-makanan untuk lebaran, serta porsi makan juga harus diperhatikan. Mengatur porsi makan saat lebaran merupakan langkah awal dalam mencegah kambuhnya asam lambung.
Selain itu, juga menghindari kenaikan berat badan yang drastis.
Asam lambung naik (sumber: canva)
Dalam mencegah asam lambung naik saat lebaran ini, kita harus memperhatikan berbagai tips makan sehat saat lebaran. Berbagai cara ini bisa membantu kita agar dapat terhindar dari berbagai gangguan pencernaan yang mungkin terjadi.
Mengingat saat lebaran, banyak orang lalu mengonsumsi makanan dengan cara sembarangan. Bahkan tidak memperhatikan jenis makanan yang masuk ke dalam perut karena ingin memuaskan keinginan makannya.
Berikut ini adalah beberapa cara untuk menghindari asam lambung kambuh saat lebaran tiba:
Itulah beberapa cara atau langkah yang bisa kita ikuti agar tetap sehat saat merayakan momen lebaran.
Buah bervitamin C (sumber: canva)
Selain dengan cara-cara di atas, kita juga dapat mengonsumsi Nutriflakes dalam mencegah asam lambung kambuh. Nutriflakes adalah sereal dengan bahan dasar umbi garut yang cocok untuk penderita asam lambung.
Manfaat utama dari Nutriflakes sendiri adalah mengatasi berbagai masalah lambung seperti asam lambung naik dan maag kronis. Selain itu, Nutriflakes juga bisa membantu menjaga kesehatan saat lebaran karena kaya akan nutrisi dan gizi.
Nutriflakes dapat dijadikan sebagai pertolongan asam lambung kambuh saat lebaran.
Oleh karena itu, menyediakan Nutriflakes saat lebaran bisa membantu kita terhindar dari berbagai gangguan pencernaan serta menjaga lambung Anda tetap nyaman. Sehingga kita tidak akan terganggu untuk menikmati momen-momen lebaran yang sudah dinantikan.
Demikian ulasan mengenai tips-tips makan sehat agar asam lambung tidak kambuh saat lebaran, semoga dapat bermanfaat.
Nutriflakes, cegah asam lambung naik saat lebaran!