Rasa terbakar pada perut (sumber: canva)
Apakah Asam Lambung Sebuah Gangguan yang Mematikan?
Salah satu gejala asam lambung adalah rasa panas seperti terbakar di area perut bagian atas hingga dada. Selain rasa panas, biasanya dibarengi dengan rasa nyeri karena cairan asam yang naik melewati saluran kerongkongan. Gejala seperti di atas sering disalahartikan dengan penyakit jantung karena sama-sama merasakan nyeri di area dada. Namun, tidak seperti penyakit jantung, asam lambung ini ternyata bukan penyakit yang mematikan. Dilansir dari Heathline, menyebutkan bahwa asam lambung naik atau GERD bukan sebuah gangguan yang bisa mengancam nyawa seseorang. Walaupun tidak mematikan, asam lambung naik ini menyebabkan beberapa komplikasi penyakit yang banyak jenisnya. Bahkan, beberapa dari komplikasi ini bisa saja membahayakan organ tubuh yang lainnya. Asam lambung naik memang bukan penyakit yang mematikan. Namun, penyakit lain yang disebakan asam lambung ini lah yang dianggap bahaya menurut para dokter. Misalnya pada kasus selebgram Laura Anna di atas, Ia mengalami asam lambung naik yang disertai dengan sesak napas. Saat dibawa ke rumah sakit pun Laura sempat sembuh dari gejala asam lambung dan sesak napas. Namun, Laura kemudian mengalami sesak napas lagi yang akhirnya menjadi penyebab utama Ia kehilangan nyawa. Artinya, asam lambung bukan yang menyebabkan Laura meninggal, tetapi sesak napasnya.Baca Juga: Lakukan 6 langkah ini Ketika Asam Lambung NaikBahaya Gangguan Asam Lambung
Berdasarkan penjelasan di atas, pertanyaan mengenai apakah asam lambung mematikan sudah terjawab. Asam lambung bukan lah gangguan yang mematikan, tetapi komplikasinya lah yang berbahaya.Ilustrasi asam lambung naik (sumber: canva)
- Penyempitan saluran kerongkongan. Peradangan pada kerongkongan akibat paparan cairan asam dapat menimbulkan jaringan parut. Jaringan ini bisa mempersempit jalur makanan, sehingga penderita akan mengalami kesulitan dalam menelan.
- Luka di kerongkongan. Selain menyempitkan kerongkongan, asam lambung juga menyebabkan luka terbuka di kerongkongan. Akibatnya, ulkus esofagus akan berdarah dan menimbulkan rasa nyeri, sehingga penderita akan kesulitan untuk menelan.
- Perubahan prakanker pada esofagus atau yang sering disebut barret esofagus. Kerusakan kerongkongan akibat refluks asam lambung dapat menyebabkan perubahan jaringan yang melapisi esofagus bagian bawah. Barret esofagus ini adalah cikal bakal kanker.