Penyakit asam lambung terjadi ketika produksi asam lambung meningkat secara berlebihan, mengakibatkan berbagai gejala pencernaan yang tidak nyaman.

Tentunya, mengalami masalah pencernaan seperti sakit asam lambung bisa menjadi pengalaman yang tidak nyaman. Selain harus mengatasi nyeri perut, Anda juga perlu memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi agar tidak memperparah kondisi tersebut.

Kondisi GERD ternyata perlu dievaluasi dan bisa didiagnosis dengan yang namanya endoskopi lho. Anda pernah mendengar istilah endoskopi? Mungkin terdengar familiar ya, tapi apakah Anda tahu apa arti dari hal tersebut?

Apakah Anda pernah berpikir dan merasa jika GERD dan radang tenggorokan itu sama? Mungkin hal ini terjadi karena gejalanya yang sama yaitu membuat tenggorokan terasa sakit atau tidak nyaman. Lalu, apa sih perbedaan antara Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) dan radang renggorokan (Faringitis)?

Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) dan asam lambung sering kali menjadi topik yang membingungkan bagi banyak orang. Banyak yang bertanya-tanya apakah keduanya sama atau memiliki perbedaan yang signifikan.

Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah kondisi medis yang mengganggu, di mana asam lambung naik ke esofagus secara berulang, menyebabkan gejala yang tidak nyaman dan berpotensi merusak kualitas hidup sehari-hari.

Gangguan asam lambung naik memang sebuah gangguan yang menyebabkan ketidaknyamanan bagi yang merasakan. Lalu apakah asam lambung mematikan?