Terjawab! Kenapa Setiap Sarapan Pagi Perut Mulas?

Sarapan pagi merupakan serangkaian penerapan pola makan sehat yang penting untuk menambah energi di pagi hari. Tapi untuk sebagian orang, sarapan pagi justru menyebabkan perut mulas. Lantas, kenapa setiap sarapan pagi perut mulas?

Normalnya, gangguan pencernaan dapat terjadi karena banyak faktor, baik berupa cara makan yang salah, pemilihan menu makanan yang salah, ataupun porsi makan yang kurang tepat.

Untuk mengetahui secara lebih rinci lagi mengenai alasan kenapa setiap sarapan pagi perut mulas, akan kami ulas pada artikel ini. Jadi, simak artikel ini hingga selesai, ya!

Sarapan pagi merupakan kebiasaan sehat yang penting dilakukan. Selain untuk menambah energi di pagi hari setelah tidur seharian, sarapan pagi juga bermanfaat untuk mencegah seseorang makan berlebihan di siang hari, sehingga secara tidak langsung dapat meminimalisir risiko obesitas.

Tapi terkadang sarapan pagi justru menyebabkan rasa tidak nyaman karena menimbulkan rasa mulas pada perut. Sebenarnya, kenapa setiap pagi perut mulas?

Baca: Sarapan Pagi untuk Diet Praktis dan Ngga Ribet! 

Ini Alasan Kenapa Setiap Sarapan Pagi Perut Mulas yang Harus Anda Perhatikan!

1. Belum Terbiasa Sarapan

Tidak semua orang terbiasa dengan sarapan pagi karena berbagai macam faktor, baik kesibukan ataupun tidak ingin repot. Tapi siapa sangka bahwa seseorang yang baru membiasakan diri untuk sarapan dapat mengalami mulas setiap sarapan.

Hal ini dinilai wajar karena pencernaan belum terbiasa menerima asupan makanan di pagi hari, sehingga diperlukannya waktu untuk beradaptasi.

2. Konsumsi Makanan yang Mengiritasi Lambung

Tidak semua jenis makanan aman dikonsumsi saat sarapan karena terdapat makanan atau minuman yang justru mengiritasi lambung dan memicu mulas, seperti makanan pedas, asam, berlemak, atau berminyak.

Makanan ini dapat merangsang produksi asam lambung dan mengiritasi lambung, sehingga menyebabkan perut mulas setiap sarapan. Itu alasan kenapa setiap sarapan pagi perut mulas.

3. Porsi Makanan yang Tidak Seimbang

Alasan kenapa setiap sarapan pagi perut mulas, yaitu bisa saja karena terlalu banyak konsumsi karbohidrat dan lemak, sehingga proses pencernaan akan melambat dan mengganggu pergerakan pencernaan. Hal ini dapat menyebabkan perut mulas.

4. Stres

Siapa sangka bahwa stres dapat menjadi alasan setiap sarapan pagi perut mulas. Pencernaan kosong di pagi hari yang disertai dengan kondisi stres dapat menyebabkan asam lambung naik. Apabila tetap konsumsi makanan tertentu saat sarapan, pencernaan akan terganggu dan perut terasa mulas.

5. Intoleransi Makanan

Intoleransi terhadap makanan tertentu, seperti laktosa atau gluten dapat menjadi alasan kenapa setiap sarapan pagi perut mulas.

Itulah beberapa alasan kenapa setiap sarapan pagi perut mulas yang dapat menjadi pertimbangan sebelum mulai sarapan.

Keadaan di mana seseorang merasakan mulas setiap sarapan pagi bukan kondisi yang berbahaya selama tidak mengalami diare atau ditemukannya kelainan pada feses.

Meskipun tergolong sebagai kondisi yang tidak berbahaya, setiap sarapan pagi perut mulas sangat mengganggu kenyamanan. Sehingga, diperlukan pula cara untuk mengatasinya.

Baca juga: Optimalkan Pertumbuhan dengan Pola Makan Sehat Bagi Remaja

Cara Mencegah atau Mengatasi Perut Mulas Saat Sarapan Pagi

Beberapa cara berikut ini dapat diterapkan untuk mengetahui penyebab perut mulas saat sarapan.

• Tidak konsumsi makanan yang dapat memicu kambuhnya masalah asam lambung, seperti makanan pedas, asam, asin, berminyak, ataupun berlemak.
• Konsumsi makanan sehat yang tinggi vitamin, mineral, dan serat.
• Meskipun merasakan lapar luar biasa, biasakan sarapan dengan porsi kecil.
• Makan secara perlahan dan kunyah hingga halus.
• Hindari kebiasaan merokok.
• Istriahat yang cukup dan kelola stres dengan bijak.

Sudah jelas bukan alasan kenapa setiap sarapan pagi perut mulas? Agar Anda tetap dapat beraktivitas dengan nyaman setelah sarapan pagi, ikuti tips di atas, ya!

Apabila kondisi mulas masih berlanjut setiap harinya meskipun telah mengikuti tips tersebut, segera konsultasikan ke dokter.