Perjalanan mudik yang panjang dan membutuhkan waktu lama ini dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan bagi pemudik. Bahkan gejala penyakit asam lambung ini bisa tiba-tiba datang di tengah-tengah perjalanan mudik.
Kegiatan mudik memang menjadi salah satu tradisi saat momen lebaran selain adanya makanan-makanan khas lebaran. Jika makanan lebaran ini ada saat momen lebaran, maka budaya mudik ini ada saat menjelang momen lebaran.
Biasanya mudik banyak terjadi beberapa hari sebelum momen lebaran datang. Hal ini dikarenakan banyak hari libur bagi para pekerja atau perantau ketika hari perayaan lebaran ini.
Mudik adalah sebuah aktivitas yang pada umumnya dilakukan oleh para pekerja dan perantau untuk pulang ke kampung halaman. Tempat tujuan mudik sendiri adalah daerah asalnya atau tempat di mana orang tua mereka tinggal.
Perjalanan mudik sendiri dapat orang-orang tempuh dengan kendaraan pribadi atau menggunakan transportasi umum. Adanya fenomena mudik ini menjadikan lalu lintas menjadi macet dan banyak sekali kerumunan.
Akibatnya, banyak orang-orang yang melakukan mudik mudah untuk terserang berbagai gangguan kesehatan. Khususnya gangguan kesehatan pada sistem pencernaan, seperti asam lambung naik dan maag.
Mudik satu keluarga (sumber: canva)
Orang yang melakukan perjalanan mudik ini biasanya harus menempuh jarak panjang dengan waktu yang lama. Selain itu, mudik ini masuk dalam budaya karena banyak orang yang melakukannya dalam waktu yang bersamaan.
Sehingga jumlah pemudik ini bisa mencapai lebih dari satu juta setiap harinya. Menurut Kementrian Perhubungan Republik Indonesia sendiri, jumlah pemudik pada tahun 2022 ini akan mencapai angka 85 juta.
Kemacetan dan kerumunan pun bisa saja terjadi di mana-mana, baik dari lalu lintas darat atau di tempat-tempat pemberhentian transportasi umum. Suasana seperti ini akan membuat orang merasa stres dan cemas dengan mudah.
Bukan hanya itu saja, perjalanan yang lama pastinya membuat para pemudik membutuhkan makanan dan minuman kapan saja. Oleh karena itu, pemudik ini harus membeli makanan dan minuman jika memang tidak membawa bekal.
Makan dari sembarang tempat ini belum tentu terjamin kesehatan dan kebersihannya. Stres dan lelah dalam perjalanan serta konsumsi makanan yang tidak jelas ini bisa menjadi penyebab utama munculnya gejala penyakit asam lambung.
Apa saja gejala-gejala ini? berikut beberapa gejala asam lambung naik:
Beberapa kondisi di atas pastinya membuat tubuh tidak nyaman selama perjalanan mudik seterusnya. Lalu bagaimana cara mencegahnya?
Asam lambung naik (sumber: canva)
Banyak cara untuk mengurangi dari risiko munculnya gejala penyakit asam lambung saat melakukan perjalanan mudik. Langkah-langkahnya adalah dengan mengikuti tips-tips mudik sehat yang aman berikut ini:
Contoh protokol sehat (sumber: canva)
Selain dengan cara-cara di atas, kita juga bisa membawa bekal berupa sereal sehat Nutriflakes saat mudik berlangsung. Nutriflakes adalah sereal sehat yang menggunakan bahan-bahan alami seperti umbi garut, psyllium husk, kelor, susu etawa, dan gula aren.
Manfaat Nutriflakes yang utama adalah untuk mengatasi asam lambung naik dan maag, serta menjaga kesehatan setiap harinya.Selain itu, Nutriflakes juga sangat mudah untuk dibawa kemana saja karena bentuknya yang bubuk.
Cara mengonsumsinya pun juga mudah, tinggal tuang 3 sendok Nutriflakes dan seduh dengan 150 ml air panas. Nutriflakes pun siap untuk kita nikmati.
Demikian ulasan mengenai gejala penyakit asam lambung yang muncul ketika perjalanan mudik, semoga dapat bermanfaat.
Nutriflakes, teman mudik yang sehat dan bermanfaat!