Makanan yang kita konsumsi sehari-hari bisa berasal dari bahan nabati ataupun hewani. Jika sebelumnya protein hewani telah diulas, kini kita akan membahas contoh makanan yang mengandung protein nabati.
Protein memang sebuah nutrisi yang harus dipenuhi oleh manusia setiap harinya. Sebab, terdapat beberapa konsekuensi ketika kita tidak memenuhi kebutuhan protein sehari-hari.
Beberapa penyakit kurang gizi bisa menyerang orang-orang yang jarang mengonsumsi protein. Hal ini sudah banyak terjadi di beberapa bagian negara. Pada umumnya, negara ini masuk dalam negara miskin yang tidak mampu untuk menyuplai makanan untuk rakyatnya.
Kelompok protein nabati (sumber: canva)
Selain itu, protein juga sangat berguna di tengah-tengah pandemi COVID-19 untuk melawan virus tersebut. Melalui konsumsi protein ini, sistem imun akan meningkat sehingga kita tidak akan mudah terserang penyakit.
Selain meningkatkan kekebalan tubuh, protein juga memiliki fungsi lainnya, antara lain:
Oleh karena itu pemenuhan kebutuhan protein sangatlah penting mengingat peran dari protein ini. Kandungan protein yang tinggi biasanya ditemukan di makanan-makanan yang berasal dari hewani.
Sepiring tempe (sumber: canva)
Namun, bagi orang-orang yang tidak suka mengonsumsi makanan hewani tidak perlu khawatir dengan hal tersebut. Terdapat makanan berpotrein yang berasal dari tumbuhan.
Berikut ini adalah contoh makanan yang mengandung protein nabati:
Bahan pangan ini mudah ditemukan dan sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia. Selain itu, tempe juga mengandung protein yang sangat tinggi, bisa mencarpai lebih dari 20 gram setiap 100 gram tempe.
Tempe sendiri merupakan bahan pangan yang memiliki kandungan protein tertinggi di antara makanan-makanan protein nabati lainnya.
Potongan tahu (sumber: canva)
Setiap 100 gram tahu bisa mengandung protein sebesar 10 gram. TahuĀ juga memiliki jenis yang beragam sehingga kita tidak akan bosan dengan bahan pangan ini. Air dan tahu adalah komponen terbesar dari tahu ini sendiri.
Terdapat berbagai macam kacang-kacangan yang bisa kita manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan. Contohnya adalah kacang edamame, kacang hitam, almond, kacang polong, dan lain sebagainya.
Namun, masing-masing kacang-kacangan ini pasti mengandung protein yang tinggi. Lentil adalah jenis kacang-kacangan yang memiliki kandungan protein paling tinggi.
Jika tahu dan tempe masuk ke dalam daftar ini, otomatis susu kedelai juga. Sebab, ketiga makanan ini sama-sama berasal dari kacang kedelai. Setiap 240 ml susu kedelai bisa menyumbangkan protein sebesar 7 gram.
Daun bayam (sumber: canva)
Sayur ini adalah salah satu jenis sayur yang sangat populer di Indonesia. Setiap 100 gram bayam bisa mengandung protein sebanyak 3 gram. Selain itu, sayur bayam juga sangat terkenal akan kandungan zat besi dan folatnya.
Contoh makanan terakhir yang mengandung protein nabati adalah brokoli. Sayuran hijau ini mengandung protein sebanyak 2,8 gram setiap satu brokoli. Selain itu, brokoli juga kaya akan vitamin C dan vitamin K yang dapat mengurangi risiko kanker.
Beberapa bahan makanan di atas memang memiliki kandungan protein yang tinggi. Walaupun sebagian besar memang masih kalah dengan kandungan protein yang ada pada makanan protein hewani.
Namun, makanan di atas bisa menjadi rekomendasi bagi orang-orang yang memiliki pola makan sebagai vegetarian. Selain itu, beberapa makanan ini juga memiliki nutrisi lainnya yang sangat baik untuk kesehatan.
Demikian pembahasan mengenai contoh makanan yang mengandung protein nabati. Semoga bermanfaat dan dapat menjadi inspirasi kita semua.