Asam lambung yang tinggi seringkali dikaitkan dengan berbagai masalah pencernaan, salah satunya adalah diare. Banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa refluks asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) dapat menyebabkan gangguan buang air besar, meski tidak semua penderita mengalaminya. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai kemungkinnan hubungan antara asam lambung dan diare, serta bagaimana cara mengatasinya.
Secara umum, asam lambung tinggi dapat mengiritasi saluran pencernaan dan menyebabkan peradangan. Kondisi ini dapat mempengaruhi motilitas usus, yaitu kemampuan usus untuk bergerak dan mengatur proses pencernaan. Ketika asam lambung naik, ia dapat memicu respons saraf yang mengganggu keseimbangan sistem pencernaan, menyebabkan diare atau bahkan sembelit pada beberapa orang.
Selain itu, asam lambung yang mengiritasi lapisan lambung dan usus bisa mempengaruhi bakteri baik dalam usus, yang dikenal sebagai mikrobiota usus. Ketidakseimbangan mikrobiota ini dapat memperburuk masalah pencernaan dan mengakibatkan diare kronis pada sebagian orang​.
Ketika diare terjadi akibat masalah asam lambung, beberapa gejala yang mungkin menyertai termasuk:
Jika gejala-gejala ini terjadi secara bersamaan, besar kemungkinan ada keterkaitan antara diare yang dialami dan masalah asam lambung.
Jika diare berlanjut lebih dari beberapa hari atau disertai dengan gejala lain seperti penurunan berat badan yang tidak wajar, darah dalam tinja, atau nyeri perut yang hebat, segera konsultasikan dengan dokter. Kondisi ini mungkin memerlukan penanganan medis yang lebih intensif.
Asam lambung dapat mempengaruhi proses buang air besar dan menyebabkan diare pada beberapa orang. Mengendalikan gejala GERD dan menjaga keseimbangan pencernaan melalui obat, pola makan sehat, hidrasi yang cukup, dan manajemen stres adalah langkah penting untuk mengatasi masalah ini. Jika gejala tidak membaik atau memburuk, berkonsultasi dengan dokter adalah pilihan terbaik untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Dengan memahami bagaimana asam lambung dapat mempengaruhi buang air besar dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya, Anda dapat memperbaiki kualitas hidup dan mencegah komplikasi lebih lanjut.
Tetap terinformasi dan jangan ragu mencari bantuan medis jika diperlukan untuk menjaga kesehatan pencernaan Anda.