Nutriflakes® Official Website

+62 821-3573-2036
Apakah Penderita Asam Lambung Tidak Boleh Capek? Ini Penjelasannya!
 
Apakah Penderita Asam Lambung Tidak Boleh Capek? Ini Penjelasannya!

Apakah Penderita Asam Lambung Tidak Boleh Capek? Ini Penjelasannya!

Gangguan asam lambung merupakan masalah pencernaan yang diakibatkan oleh banyak faktor. Salah satu faktor yang paling berpnegaruh adalah pola hidup kurang sehat, seperti pola makan, kurangnya istirahat dan juga stres.

Namun ada faktor lain yang akan dibahas kali ini, seperti contoh kasus beberapa penderita yang merasa kelelahan atau keletihan dapat memperburuk gejala mereka. Hal ini memunculkan pertanyaan: Apakah penderita asam lambung tidak boleh capek?

Agar lebih jelas, mari kita bahas hubungan antara kelelahan dan asam lambung, serta cara mengelola energi agar tubuh tetap sehat tanpa memperburuk kondisi lambung.

Kaitan antara Kelelahan dan Asam Lambung

Banyak penderita asam lambung yang kurang menyadari bahwa kelelahan fisik dan mental keduanya berkaitan dengan kondisi lambung. Berikut ini beberapa alasan mengapa kelelahan bisa memicu atau memperparah kondisi asam lambung:

1. Stres dan Kelelahan dapat Memicu Produksi Asam Lambung

Ketika tubuh kelelahan, stres juga sering meningkat. Stres dapat memicu peningkatan produksi asam lambung, yang berisiko menyebabkan gejala seperti nyeri ulu hati, perut kembung, dan sensasi terbakar di dada (heartburn).

2. Kelelahan bisa Mempengaruhi Pola Makan

Saat tubuh lelah, seseorang cenderung mengabaikan pola makan yang sehat, seperti terlambat makan atau mengonsumsi makanan cepat saji yang bisa memicu asam lambung naik. Selain itu, tubuh yang lelah juga cenderung membutuhkan energi instan, sehingga seseorang lebih rentan memilih makanan tinggi gula atau kafein, yang tidak baik untuk penderita asam lambung.

3. Gangguan Tidur Akibat Asam Lambung

Kelelahan sering kali berhubungan dengan kurangnya kualitas tidur. Kurang tidur dapat memperburuk refluks asam lambung, terutama jika posisi tidur tidak tepat. Gangguan ini bisa menyebabkan penderita merasa lebih lelah di siang hari, yang semakin memperburuk kondisi kesehatan secara keseluruhan.

Baca: Rekomendasi Posisi Tidur bagi Penderita Asam Lambung 

Apakah Penderita Asam Lambung Harus Menghindari Kelelahan?

Penderita asam lambung tidak harus sepenuhnya menghindari aktivitas fisik, tetapi perlu mengelola energi dengan baik. Berikut beberapa tips untuk menjaga kondisi tubuh tetap bugar tanpa memperburuk asam lambung:

1. Kelola Stres dengan Baik

Karena stres dapat meningkatkan produksi asam lambung, maka penting untuk melakukan aktivitas yang dapat membantu relaksasi secara fisik dan juga pikiran, seperti meditasi, yoga, atau sekadar berjalan santai. Mengelola stres dengan baik dapat memperbaiki mental penderita sehingga membantu mengurangi risiko kambuhnya gejala asam lambung.

2. Istirahat yang Cukup

Kurang tidur dapat memperburuk refluks asam lambung dan juga mental penderita, oleh karena itu pastikan untuk tidur minimal 7-8 jam setiap malam. Hindari tidur terlalu larut dan perhatikan posisi tidur, usahakan tidur dengan posisi kepala lebih tinggi untuk mencegah naiknya asam lambung ke kerongkongan.

3. Konsumsi Makanan yang Ramah Lambung

Agar tetap bertenaga tanpa memperburuk kondisi lambung, pilih makanan yang rendah asam dan tinggi serat seperti sayuran hijau, pisang, oatmeal, dan umbi garut. Salah satu pilihan makanan yang aman untuk penderita asam lambung adalah Nutriflakes, sereal asam lambung berbahan dasar umbi garut yang dapat membantu melapisi dinding lambung dan mengurangi iritasi akibat asam lambung.

4. Hindari Makanan yang Memicu Asam Lambung

Beberapa makanan seperti gorengan, makanan pedas, minuman berkafein, serta makanan tinggi gula bisa memperburuk gejala asam lambung. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan pola makan dan menghindari makanan pemicu.

5. Jangan Langsung Tidur Setelah Makan

Penderita asam lambung sebaiknya tidak langsung tidur setelah makan, karena bisa memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan. Sebaiknya beri jeda sekitar 2-3 jam setelah makan sebelum tidur.

Manajemen Aktivitas Fisik bagi Penderita Asam Lambung

Penderita asam lambung perlu memperhatikan aktivitas fisik mereka karena kegiatan yang berlebihan atau tidak tepat dapat memicu atau memperburuk gejala asam lambung.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa manajemen aktivitas fisik penting untuk penderita asam lambung:

  • Stimulasi Asam Lambung: Aktivitas fisik yang intens dapat merangsang produksi asam lambung. Oleh karena itu, penderita asam lambung disarankan untuk menghindari olahraga yang melibatkan gerakan melompat atau membungkuk, terutama setelah makan.
  • Resiko Refluks Asam: Posisi tubuh selama dan setelah aktivitas fisik dapat memengaruhi refluks asam. Berbaring atau membungkuk setelah makan dapat meningkatkan risiko asam lambung naik ke kerongkongan.
  • Pengaruh Terhadap Pola Makan: Aktivitas fisik yang berlebihan dapat mengubah pola makan, seperti makan terlalu cepat atau minum banyak cairan selama atau setelah berolahraga. Perubahan ini dapat memicu gejala asam lambung.

Aktivitas Fisik yang Aman bagi Penderita Asam Lambung

Meskipun aktivitas berlebihan bisa memicu asam lambung, bukan berarti penderita harus menghindari olahraga sama sekali. Justru, aktivitas fisik yang tepat dapat membantu menjaga berat badan ideal dan mengurangi risiko refluks namun dilakukan secara wajar. Berikut beberapa jenis olahraga yang aman untuk penderita asam lambung:

  • Jalan Kaki Santai: Jalan kaki selama 20–30 menit setelah makan dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah asam lambung naik. Pastikan untuk tidak berjalan terlalu cepat atau dengan intensitas tinggi agar tidak memberi tekanan berlebih pada perut.
  • Berenang: Renang adalah olahraga dengan dampak rendah yang bisa membantu meningkatkan kebugaran tubuh tanpa memberi tekanan berlebih pada perut. Namun, sebaiknya hindari gerakan yang terlalu intens atau melakukan olahraga ini setelah makan.
  • Latihan Pernafasan dan Meditasi: Teknik pernapasan dalam dan meditasi dapat membantu mengurangi stres serta meningkatkan keseimbangan tubuh. Ini sangat penting karena stres adalah salah satu pemicu utama refluks asam lambung.
  • Yoga dan Peregangan: Gerakan yoga yang lembut dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan postur tubuh, dan mendukung sistem pencernaan. Beberapa pose yang baik untuk penderita asam lambung adalah:
    • Child’s Pose (Balasana) untuk relaksasi
    • Cat-Cow Stretch untuk melancarkan pencernaan
    • Seated Spinal Twist untuk membantu meredakan tekanan pada perut

Penderita asam lambung tetap bisa melakukan aktivitas fisik asalkan memilih jenis olahraga yang tepat dan menghindari kelelahan berlebihan. Olahraga ringan seperti jalan kaki, yoga, atau berenang dapat membantu menjaga kesehatan tanpa memicu naiknya asam lambung.

Melalui kombinasi gaya hidup sehat, manajemen aktivitas fisik, dan perhatian terhadap pola makan, penderita asam lambung dapat meminimalkan dampak gejala ini pada kualitas hidup mereka.

Bagikan Artikel: