Nutriflakes® Official Website

+62 821-3573-2036
Mendadak Asam Lambung dan Keringat Dingin? Ketahui Ini Hubungannya!
 
Mendadak Asam Lambung dan Keringat Dingin? Ketahui Ini Hubungannya!

Mendadak Asam Lambung dan Keringat Dingin? Ketahui Ini Hubungannya!

Perut terasa perih dan tidak nyaman disertai keringat dingin? Yups, asam lambung memang kerap kali mengganggu aktivitas dan membuat perut terasa perih hingga mual. Lantas, apakah asam lambung juga menyebabkan keringat dingin? 

Hal ini acap kali dialami oleh penderita asam lambung. Namun, apa hubungannya asam lambung dengan keringat dingin?

Nah, artikel ini akan menjelaskan bagaimana asam lambung dan keringat dingin bisa muncul bersamaan. Lantas, bagaimana dampaknya terhadap kesehatan? 

Apa Itu Asam Lambung?

Untuk memahami kondisi ini, Anda perlu memahami apa yang disebut sebagai asam lambung. Jadi, asam lambung sebenarnya merupakan cairan yang diproduksi untuk membantu proses pencernaan makanan pada lambung.

Namun, produksi asam lambung berlebih akan menyebabkan perut tidak nyaman bahkan menimbulkan gejala seperti mual. Hal ini terjadi ketika asam lambung naik hingga ke Esofagus (refluks asam). Hal ini menjadi sumber masalah kesehatan dan menyebabkan sensasi terbakar di dada (heartburn) hingga sesak napas.

Muncul Keringat Dingin, Apa Penyebabnya?

Dalam kondisi refluks asam lambung, tidak dimungkiri sebagian orang akan merasakan keringat dingin. Jadi, keringat dingin adalah kondisi ketika tubuh mengeluarkan keringat secara tidak terkendali dan disertai dengan sensasi dingin pada tubuh.

Sebenarnya, penyebabnya tidak hanya asam lambung. Keringat dingin bisa muncul karena berbagai kondisi, seperti stress, perubahan hormonal, hingga gangguan kesehatan lainnyya.

Bagaimana Hubungan Asam Lambung dan Keringat Dingin?

Keringat dingin muncul sebagai respons dan mekanisme alami tubuh. Jadi, meskipun tidak ada hubungan langsung antara asam lambung dengan keringat dingin, akan tetapi asam lambung bisa menjadi pemicu munculnya keringat dingin.

Sebagai bentuk reaksi ketidaknyamanan tubuh terhadap gejala yang dialami, keringat dingin muncul dengan melepaskan hormon stress seperti adrenalin. Hal inilah yang terjadi ketika refluks asam lambung terjadi. 

Pelepasan hormon ini merupakan pengaruh dari sistem saraf otonom yang mengatur respons tubuh terhadap stress. Berikut ini adalah beberapa kondisi yang menyebabkan Anda bisa mengeluarkan keringat dingin.

  • Vasovagal Response: kenaikan asam lambung merupakan salah satu gejala tubuh yang bisa memicu vasovagal respons. Sebab, ketika tekanan darah menurun disertai dengan detak jantung yang melambat, maka tubuh akan disertai dengan keringat dingin, pusing, bahkan hingga pingsan dalam kondisi tertentu.
  • Kecemasan dan Gangguan Hormonal: kondisi medis tertentu, seperti gangguan kecemasan dan perubahan hormonal dapat menyebabkan munculnya keringat dingin. 

Baca: Keringat Dingin saat Asam Lambung Naik? Segera Atasi Berikut Solusinya

Langkah-Langkah Mengatasi Keringat Dingin Akibat Asam Lambung

Nah, jika Anda mengalami keringat dingin karena refluks asam lambung, baiknya Anda melakukan langkah-langkah berikut ini:

  • Konsultasi dengan Dokter: untuk mengatasi masalah ini, Anda perlu konsultasi dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat untuk meredakan refluks asam lambung. Anda juga akan mendapatkan berbagai anjuran untuk memulai pola hidup sehat yang tidak memicu asam lambung.
  • Kelola Stress: stress dapat memperparah kondisi asam lambung, sehingga Anda perlu mengelolanya dengan baik. Nah, Anda bisa mempratktikkan metode relaksasi seperti meditasi, yoga, mengatru pernapasan, dan lain-lain untuk mengurangi kecemasan yang menimbulkan respons vasovagal.
  • Rutin Memantau Kesehatan: jika mengalami gejala yang tidak biasa, jangan ragu untuk menghubungi dokter, seperti halnya munculnya keringat dingin yang menyertai gejala lainnya.

Nah, itulah penjelasan mengenai hubungan asam lambung dan keringat dingin yang perlu Anda ketahui. Meski tidak terhubung secara langsung, akan tetapi kondisi tersebut tidak bisa diabaikan dan butuh langkah penanganan yang tepat.


 

Bagikan Artikel: