Penderita Asam lambung tinggi atau gangguan asam lambung seringkali dapat menjadi sumber ketidaknyamanan dan gangguan pencernaan.
Pemilihan makanan serta lauk-pauk untuk dikonsumsi menjadi perhatian serius karena dapat mempengaruhi kondisi lambung dimasa yang akan datang.
Artikel kali ini, akan membahas berbagai macam lauk pauk yang cocok direkomendasikan untuk asam lambung dan ramah untuk organ pencernaan serta meminimalisir risiko asam lambung kumat.
Sebelum kita membahas lauk pauk yang cocok untuk asam lambung, penting untuk memahami apa yang dimaksud dengan asam lambung. Asam lambung adalah cairan asam yang diproduksi oleh lambung untuk membantu mencerna makanan yang kita konsumsi.
Namun, produksi asam lambung yang berlebihan atau masalah pada sfingter esofagus bawah bisa menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan, yang dikenal sebagai refluks asam atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).
Naiknya asam lambung disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya makanan atau lauk pauk dikonsumsi. Oleh sebab itu penting bagi penderita GERD memperhatikan makanan yang aman untuk pencernaan.
Baca: Pertolongan Pertama Asam Lambung Naik
Pemilihan lauk pauk yang tepat bagi pengidap asam lambung sepatutnya mengandung beberapa nutrisi seperti di bawah ini:
Memperhatikan berbagai nutrisi penting dapat mempermudah untuk menentukan lauk pauk yang aman dikonsumsi penderita asam lambung.
Berikut merupakan 8 jenis lauk pauk yang direkomendasikan cocok untuk penderita asam lambung lambung dan ramah bagi pencernaan:
Daging tanpa lemak seperti dada ayam tanpa kulit, ikan tanpa lemak, dan daging sapi tanpa lemak adalah sumber protein makanan yang baik dan cenderung ringan bagi lambung.
Tempe rebus atau kukus merupakan lauk pauk untuk pengidap asam lambung yang aman. Kedelai seperti tahu dan tempe adalah sumber protein nabati yang baik dan biasanya lebih mudah dicerna dibandingkan dengan daging.
Telur adalah sumber protein berkualitas tinggi dan seringkali lebih mudah dicerna daripada daging sehingga sangat baik untuk lambungmu. Saran untuk konsumsi bagian putih telur dan kurangi kuning telur karena tinggi lemak.
Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan kacang panjang mengandung serat dan nutrisi penting tanpa merangsang produksi asam lambung. Jadikan sup sayur makanan yang aman tanpa khawatir memicu asam lambung.
Beras merah mengandung serat lebih tinggi dibandingkan beras putih, sehingga lebih lambat dicerna dan tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang bisa memicu produksi asam lambung berlebih.
Kentang direbus atau panggang tanpa lemak adalah sumber karbohidrat yang baik dan tidak cenderung memicu iritasi lambung.
Tidak ada salahnya menjadikan buah-buahan sebagai lauk pauk. Pilih buah rendah asam yang mengenyangkan seperti apel, pisang, alpukat dan melon. Buah kaya akan kandungan serat, membantu menjaga pencernaan tetap sehat.
Selain tinggi protein dan kaya akan omega-3, ikan seperti salmon, tuna, atau ikan lain yang rendah lemak adalah lauk yang baik dan cenderung lebih ramah bagi pencernaan. Omega-3 pada ikan efektif mencegah kerusakan sel dan inflamasi yang berisiko memperparah asam lambung.
Pilihan makanan, termasuk lauk pauk, memiliki dampak langsung pada produksi asam lambung dan kenyamanan lambung secara keseluruhan.
Lauk yang tidak tepat bisa memicu produksi asam lambung yang berlebihan atau mengiritasi dinding lambung, memperburuk gejala asam lambung.
Maka dari itu pemilihan lauk pauk untuk penderita asam lambung sangat penting dan perlu diperhatikan demi kenyamanan mengurangi risiko serta keluhan.
Dengan memilih lauk yang ringan, rendah lemak, dan mudah dicerna, Anda dapat membantu mengelola gejala asam lambung dan menjaga kesehatan pencernaan secara keseluruhan.
Bila perlu dampingi pola makan sehat dengan mengonsumsi sereal Nutriflakes yang kaya akan serat, juga mampu memberikan efek terapi pengidap asam lambung.
Baca juga: Pola Makan Asam Lambung yang Baik dan Benar