Apa yang dirasakan saat sakit lambung? Gangguan asam lambung adalah kondisi yang bisa muncul tanpa memandang waktu. Siapapun, kapanpun, dan dimanapun bisa terkena dampaknya.
Saat mengalami gejala asam lambung kambuh, berbagai aktivitas harian bisa terhambat. Tugas-tugas yang semestinya dapat diselesaikan dengan tepat waktu justru menjadi tertunda.
Namun, bagaimana sebenarnya sensasi yang dirasakan ketika mengalami gangguan lambung yang mengganggu aktivitas sehari-hari?
Terdapat beberapa tanda yang dapat diidentifikasi ketika mengalami peningkatan asam lambung. Mulai dari sensasi nyeri pada area tertentu, hingga ketidaknyamanan yang kadang sulit untuk dijelaskan.
Sensasi nyeri yang terjadi ketika lambung mengalami masalah biasanya terfokus pada suatu titik, atau mungkin terasa seperti kram perut. Apabila Anda mengalami kram atau ketidaknyamanan pada perut, hal tersebut mungkin disebabkan oleh gas, kembung, atau masalah sembelit.
Yang Dirasakan Saat Sakit Lambung
Berikut adalah pengalaman yang biasanya dirasakan ketika mengalami sakit lambung, seperti yang dilaporkan oleh Healthline:
1. Ketidaknyamanan
Sensasi tidak nyaman ini terasa pada perut. Lebih parahnya, rasa tersebut akan semakin intens saat perut dalam keadaan kosong atau belum makan apa pun.
2. Rasa Mual dan Muntah
Sensasi tidak nyaman pada perut akan semakin memburuk. Ini biasanya diikuti oleh rasa mual yang dapat berujung pada muntah akibat asam lambung.
3. Rasa Kembung
Perut akan terasa kembung dan tidak nyaman. Hal ini dapat membuat segala aktivitas terasa menyakitkan.
4. Perih
Sensasi perih di bagian ulu hati dapat terasa menekan. Hal ini dapat menyebabkan rasa mual dan keinginan untuk muntah.
Itulah beberapa sensasi yang biasanya dirasakan ketika mengalami gangguan lambung. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan lambung Anda dengan baik.
Cara Mengatasi Sakit Lambung
Menurut American College of Gastroenterology, asam lambung memiliki peran penting dalam proses pencernaan makanan dalam tubuh.
Hal ini terjadi karena terdapat cincin otot yang berfungsi sebagai katup di dasar tabung kerongkongan, yang menjaga agar asam lambung tetap berada dalam lambung.
Namun, jika katup ini mengendur secara abnormal, asam lambung bisa naik ke kerongkongan dan menyebabkan refluks asam. Gejala yang sering muncul adalah mulas dan sensasi terbakar yang tidak nyaman.
Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah asam lambung secara alami atau dengan bantuan medis:
1. Mengonsumsi Obat
Salah satu cara cepat mengatasi asam lambung adalah dengan mengonsumsi obat-obatan yang tersedia bebas atau dengan resep dokter. Jenis obat yang sering digunakan meliputi:
- Antasida: Mampu menetralkan asam lambung untuk meredakan refluks asam (sesuai resep dokter)
- Antagonis Reseptor Histamin-2: Mengikat dan menghambat pelepasan asam lambung di perut.
- Inhibitor Pompa Proton (PPI): Mencegah dan mengobati gejala mulas akibat naiknya asam lambung.
- Prokinetik: Mempercepat pengosongan lambung dan mencegah naiknya asam lambung ke kerongkongan.
2. Mengatur Waktu Makan dan Olahraga
Hindari makan sebelum tidur atau melakukan olahraga intensif setelah makan. Makan sebelum tidur dapat meningkatkan risiko refluks asam, sementara olahraga yang terlalu keras dapat meningkatkan produksi asam lambung.
3. Kenakan Pakaian yang Nyaman
Kenakan pakaian yang longgar dan tidak menekan perut, karena tekanan pada perut dapat memicu refluks asam.
4. Mengatur Posisi Tidur
Tidur dengan posisi kepala dan dada sedikit lebih tinggi dari kaki dapat membantu mencegah refluks asam.
5. Menjaga Berat Badan Ideal
Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko refluks asam, jadi penting untuk menjaga berat badan yang sehat.
6. Berhenti Merokok
Merokok dapat mengganggu fungsi katup sfingter esofagus dan meningkatkan produksi asam lambung.
7. Mengurangi Stres
Stres dapat memengaruhi fungsi pencernaan dan meningkatkan risiko refluks asam. Lakukan aktivitas yang dapat mengurangi stres, seperti meditasi atau yoga.
8. Memperhatikan Pola Makan
Hindari makanan yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, dan berkafein. Sebaliknya, konsumsilah makanan yang dapat meredakan gejala asam lambung, seperti buah-buahan rendah asam dan sayuran hijau.
Selengkapnya: Pola Makan Asam Lambung yang Baik dan Benar
9. Makan dengan Perlahan
Mengunyah makanan secara perlahan dapat membantu mengurangi produksi asam lambung dan mencegah refluks.
10. Menghindari Minuman Beralkohol dan Berkafein
Minuman beralkohol dan berkafein dapat merangsang produksi asam lambung, sehingga sebaiknya dihindari atau dikurangi.
11. Menegakkan Posisi Tubuh Setelah Makan
Setelah makan, hindari berbaring atau tidur dalam posisi datar terlalu cepat. Menjaga posisi tubuh tegak setelah makan dapat mencegah naiknya asam lambung ke kerongkongan.
12. Mengonsumsi Sayuran
Sayuran kaya serat dapat membantu menjaga kesehatan lambung dan mengurangi refluks asam.
Dengan melakukan langkah-langkah di atas secara konsisten, Anda dapat mengatasi masalah asam lambung dan mencegah timbulnya gejala yang tidak nyaman. Jika gejala terus berlanjut atau semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Artikel lainnya: Menu Makanan Sehari-hari bagi Penderita Asam Lambung