Lambung bocor atau disebut perforasi merupakan kondisi di mana lambung mengalami luka atau robek yang dipicu oleh berbagai faktor. Kondisi ini dapat menyebabkan masalah yang mengancam nyawa, sehingga diperlukannya penanganan medis.
Agar masalah lambung bocor dapat ditangani dengan tepat, maka diperlukannya pemahaman mengenai ciri-ciri lambung bocor terlebih dahulu.
Lambung merupakan organ krusial yang terdapat di dalam sistem pencernaan, berperan dalam menampung makanan dan minuman, mengolah, dan mendorong makanan ke usus agar nutrisi dari makanan dapat diserap lebih lanjut. Tapi bagaimana jadinya apabila lambung bocor?
Apabila terdapat kerusakan pada dinding lambung, zat zat seperti asam lambung, enzim pencernaan, dan makanan yang terkandung di dalamnya dapat bocor ke dalam perut. Kondisi tersebut dapat menyebabkan berbagai masalah serius.
Penyebab lambung bocor dapat berupa:
Ciri-ciri lambung bocor pada penderita satu dan penderita lambung bocor lainnya dapat berbeda-beda, baik berupa gejala ringan hingga gejala berat. Ciri-ciri lambung bocor juga tergantung pada besar kecilnya lubang dan seberapa banyak darah yang keluar.
Ciri-ciri lambung bocor akan cukup serius dan memerlukan perhatian medis sesegera mungkin. Berikut ciri-ciri lambung bocor:
1. Nyeri Perut Hebat secara Tiba-tiba
Ciri-ciri lambung bocor yang utama adalah timbulnya rasa nyeri perut hebat secara tiba-tiba. Rasa nyeri ini akan terasa seperti ditusuk pada bagian tengah hingga kanan atas perut.
2. Perut Kembung dan Sulit Buang Angin
Ciri-ciri lambung bocor berikutnya, yaitu perut kembung atau kesulitan buang angin. Lambung bocor dapat menyebabkan peradangan pada perut, akibatnya perut menjadi sangat kaku dan terasa kembung.
3. Mual dan Muntah
Mual dan muntah dapat menjadi ciri-ciri lambung bocor karena terdapat iritasi dan infeksi di dalam perut, serta merupakan reaksi tubuh terhadap nyeri ataupun peradangan.
4. Demam
Infeksi yang terjadi karena lambung bocor dapat memengaruhi respons imun tubuh, sehingga menyebabkan demam dan menggigil.
5. Detak Jantung Meningkat
Meningkatnya detak jantung dapat menjadi ciri-ciri lambung bocor. Hal ini terjadi karena infeksi dan peradangan parah pada masalah lambung bocor dapat menyebabkan denyut jantung meningkat.
Itulah beberapa ciri-ciri lambung bocor. Selain ciri-ciri tersebut, lambung bocor dapat ditandai dengan timbulnya rasa sesak napas, kelelahan, panas dingin, sakit kepala, ataupun sembelit.
Untuk memastikan benar-benar terdapat kebocoran lambung atau tidak, diperlukannya pemeriksaan secara medis oleh dokter, baik fisik ataupun pemeriksaan lainnya. Lambung bocor yang tidak segera ditangani dengan tepat dapat menimbulkan komplikasi yang serius.
Kita telah mengulas mengenai penyebab dan ciri-ciri lambung bocor. Selanjutnya adalah cara penanganan utama dari kondisi tersebut.
Baca:
Penanganan utama dari masalah lambung bocor, yaitu dapat dilakukannya operasi di mana operasi tersebut tergantung pada keparahan kondisi lambung.
Operasi dapat berupa penutupan lubang hingga operasi penyambungan sisa lambung dengan usus bagian tertentu. Pasien juga akan diberikan oksigen, cairan infus, pemasangan selang dari hidung, dan antibiotik. Operasi merupakan sebuah tindakan untuk mengatasi masalah lambung bocor yang telah terjadi. Sementara itu, untuk pencegahannya sendiri dapat dilakukan dengan:
Artikel lainnya: