Perhatikan hal Berikut bila ingin Konsumsi Semur Ayam untuk Asam Lambung

Penderita asam lambung harus selektif dalam memilih makanan agar masalah asam lambung tidak kambuh dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Berbicara mengenai makanan, semur ayam menjadi menu makanan yang cukup populer di Indonesia. Tapi semur ayam untuk asam lambung apakah aman dikonsumsi?

Apa itu penyakit asam lambung?

Penyakit asam lambung merupakan kondisi di mana cairan asam lambung yang seharusnya berada di lambung untuk membantu proses pencernaan makanan, naik ke kerongkongan, sehingga menimbulkan berbagai macam gejala.

Gejala dari kambuhnya penyakit asam lambung ini dapat berupa, nyeri ulu hati, dada terasa terbakar, mual, muntah, batuk kronis, mulut terasa asam atau pahit, hingga radang kerongkongan.

Penyebab dari kambuhnya masalah asam lambung ini sangat beragam, dapat berupa makanan, kebiasaan buruk, ataupun kondisi kesehatan tertentu. Penyebab yang paling dekat dengan kita dan menjadi rutinitas harian adalah konsumsi jenis makanan tertentu.

Oleh karena itu, tidak sedikit orang bertanya semur ayam untuk asam lambung apakah aman dikonsumsi atau tidak karena selain nikmat, semur ayam merupakan makanan populer di Indonesia.

Apa itu semur ayam?

Berbahan dasar ayam yang dimasak bersama kecap manis, bawang-bawangan, dan rempah lainnya, semur ayam merupakan masakan khas Indonesia berasa manis bercampur gurih. Memiliki rasa khas yang dipadukan dengan aroma rempah, tidak jarang semur ayam menjadi masakan nikmat penggugah selera.

Tapi apakah penderita asam lambung dapat menikmati semur ayam? Semur ayam untuk asam lambung apakah aman dikonsumsi?

Pada dasarnya, semur ayam aman dikonsumsi bagi penderita asam lambung selama memperhatikan cara pengolahan semur ayam.

Baca:

Manfaat Daging Ayam bagi Penderita Asam Lambung

Sebelum konsumsi semur ayam, sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut ini:

1. Perhatikan Jenis Ayam

Memperhatikan jenis ayam juga perlu dilakukan sebelum mengolah semur ayam bagi penderita asam lambung. Anda dapat memilih bagian dada ayam tanpa kulit dibandingkan bagian daging ayam lainnya yang berkulit.

Daging ayam tanpa kulit lebih rendah lemak, sehingga tidak menyebabkan kenaikan asam lambung karena lemak dapat memicu produksi asam lambung berlebih.

2. Perhatikan Bumbu dan Rempah-rempah

Gunakan bumbu dan rempah, seperti bawang merah, bawang putih, pala, dan cengkeh secukupnya. Apabila jenis bumbu ini digunakan dengan bijak, dapat menjadi penambah rasa tanpa menimbulkan masalah pencernaan.

3. Penggunaan Kecap Manis

Meskipun kecap manis adalah kunci dari semur ayam, penggunaannya harus dibatasi karena mengandung gula cukup tinggi yang dapat berpengaruh terhadap pencernaan.

4. Porsi Semur Ayam

Hal yang tidak kalah penting diperhatikan sebelum konsumsi semur ayam, yaitu porsinya. Bagi penderita asam lambung tidak dianjurkan konsumsi semur ayam dengan porsi berlebih karena dapat memicu kenaikan asam lambung.

Artikel lainnya:

Pilihan Lauk Pauk Bagi Penderita Asam Lambung, Sehat dan Nikmat!

5. Waktu Konsumsi Semur Ayam

Meskipun semur ayam dapat dikonsumsi kapan saja, sebaiknya semur ayam tidak dikonsumsi sebelum tidur. Konsumsi makanan sebelum tidur atau berbaring dapat menyebabkan kambuhnya penyakit asam lambung.

Sudah jelas bukan terkait jawaban semur ayam untuk asam lambung apakah aman dikonsumsi atau tidak?

Semur ayam merupakan masakan lezat yang populer di Indonesia dan sangat cocok dijadikan lauk makan.

Semur ayam tidak masalah dikonsumsi bagi penderita asam lambung selama memperhatikan cara pengolahannya, seperti memilih jenis ayam bagian dada yang tanpa kulit, gunakan bumbu dan rempah dengan bijak (secukupnya), tidak terlalu banyak menggunakan kecap manis karena tinggi gula, tidak konsumsi semur ayam dengan porsi berlebihan, dan konsumsi semur ayam pada waktu yang tepat.