Untuk mendukung aktivitas sehari-hari, memastikan kalau tubuh tidak kekurangan zat besi adalah hal yang perlu dilakukan. Kekurangan zat besi akan membuat tubuh kekurangan energi, pusing, mudah lelah, hingga menurunnya sistem kekebalan tubuh. Tapi jangan khawatir karena kamu bisa mendapatkan asupan zat besi dari sayuran tinggi zat besi.
Zat besi adalah mineral penting yang harus dipenuhi untuk menjaga kesehatan tubuh, terutama saat pembentukan hemoglobin. Apabila kakurangan zat besi, memungkinkan tubuh mengalami anemia.
Sayuran tinggi zat besi yang pertama adalah bayam. Setiap 100 gram bayam mengandung 2,71 miligram zat besi. Selain zat besi, bayam juga mengandung serat dan nutrisi lainnya, seperti vitamin yang bagus untuk meningkatkan imun tubuh.
Sama halnya dengan bayam, brokoli juga merupakan sayuran tinggi zat besi. Di dalam setiap 100 gram brokoli mentah mengandung 0,75 miligram zat besi. Brokoli juga mengandung serat dan nutrisi lainnya, seperti vitamin K, vitamin C, dan magnesium yang berkontribusi dalam meningkatkan penyerapan zat besi di dalam tubuh.
Kentang dikenal sebagai sayuran tinggi zat besi, serat, dan bisa dijadikan sumber energi pengganti nasi. Di dalam 100 gram kentang, mengandung 1 miligram zat besi. Kentang juga tinggi kalium dan vitamin C, sehingga bisa mengontrol tekanan darah serta memperkuat daya tahan tubuh agar terhindar dari penyakit.
Siapa sangka kalau daun kale termasuk sayuran tinggi zat besi? Di dalam 100 gram daun kale mengandung sekitar 1,6 miligram zat besi. Daun kale rendah kalori dan tinggi vitamin C, bahkan melebihi vitamin C pada jeruk.
Kacang panjang adalah sayuran tinggi zat besi. Dalam setiap mangkuk kacang panjang, mengandung zat besi sebanyak 1 miligram. Selain mineral, kacang panjang juga tinggi serat.
Daun selada sering dijadikan sebagai lalapan atau campuran salad. Dengan mengonsumsi 100 gram daun selada, kamu bisa mendapatkan 2 miligram zat besi.
Sawi tergolong sebagai sayuran tinggi zat besi. Di dalam 100 gram sawi, mengandung sekitar 2 miligram zat besi. Selain zat besi, sawi juga mengandung protein dan karbohidrat yang baik untuk kesehatan tubuh.
Artikel lainnya:
Sayuran Ini Kaya Kandungan Kalium, ada Pakcoy!
Fungsi Metabolisme
Zat besi berperan dalam proses metabolismo energi, yang akan membantu tubuh menggunakan energi dengan efisien dan mendukung berbagai reaksi biokimia dalam tubuh.
Mencegah Anemia
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat. Suplai yang cukup dari zat besi membantu mencegah dan mengobati anemia.
Oksigen
Zat besi merupakan komponen utama dalam hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang bertanggung jawab untuk mengikat dan mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
Fungsi Kognitif Otak
Zat besi berperan penting dalam fungsi kognitif dan perkembangan otak, terutama pada anak-anak dan remaja. Kekurangan zat besi dapat berdampak negatif pada kemampuan kognitif dan daya ingat.
Kekebalan Tubuh
Zat besi mendukung sistem kekebalan tubuh, membantu dalam melawan infeksi dan penyakit dengan mempromosikan produksi sel darah putih dan kestabilan sistem kekebalan.
Tubuh wajib mendapatkan jumlah zat besi yang cukup melalui makanan atau suplemen jika diperlukan, karena kekurangan atau kelebihan zat besi dapat memiliki konsekuensi kesehatan yang serius.