Psyllium Husk untuk Ibu Hamil apa Saja Manfaatnya?

Psyllum husk dikenal sebagai serat pangan alami yang dapat memberikan manfaat untuk kesehatan, termasuk manfaat untuk mendukung kesehatan ibu hamil. Lantas, psyllium husk untuk ibu hamil apa saja manfaatnya?

Psyllum husk merupakan salah satu sumber pangan yang tinggi serat, berasal dari sekam biji Plantago ovata atau yang disebut ispaghula. Sumber serat pangan ini sering kali digunakan sebagai obat pencahar.

Berbeda dengan jenis obat pencahar lainnya, psyllium husk aman dan tidak membahayakan apabila digunakan setiap hari. Sebuah studi juga mengungkapkan bahwa konsumsi psyllium husk bermanfaat bagi banyak bagian tubuh manusia.

Manfaat Psyllium Husk untuk Ibu Hamil

Manfaat psyllium husk untuk ibu hamil tidak jauh berbeda dengan manfaat psyllium husk yang dapat dirasakan oleh setiap orang. Berikut manfaat psyllium husk untuk ibu hamil:

1. Membantu Meredakan Masalah Sembelit

Psyllium husk bekerja seperti obat pencahar pembentuk feses, tapi tidak membahayakan penggunanya apabila dikonsumsi setiap hari. Sehingga, psyllum husk dapat dikonsumsi oleh ibu hamil yang sering mengalami sembelit.

Psyllium husk bekerja dengan cara mengikat sebagian makanan yang dicerna dari lambung menuju usus kecil, membantu penyerapan air, kemudian meningkatkan ukuran serta kelembapan feses. Sehingga, konsumsi psyllium husk dapat membantu meredakan sembelit.

2. Membantu Meredakan Masalah Diare

Penderita diare cenderung memiliki tekstur feses yang lembek dan cair. Sementara itu, pyllium husk sendiri terdiri dari serat larut air yang akan membentuk gel apabila bercampur dengan air. Gel ini dapat membuat feses menjadi padat, sehingga membantu meredakan masalah diare.

Maka dari itu, dapat dikatakan bahwa psyllium husk juga bermanfaat untuk membantu mengatasi masalah diare yang terjadi pada ibu hamil.

3. Membantu Menjaga Kesehatan Pencernaan secara Keseluruhan

Psyllium husk juga mengandung prebiotik, yaitu berupa makanan bagi bakteri baik (probiotik) yang terdapat di dalam pencernaan. Prebiotik akan meningkatkan pertumbuhan probiotik yang berpengaruh terhadap kesehatan pencernaan secara menyeluruh.

Pencernaan sehat akan menghindari ibu hamil dari masalah pencernaan yang sangat mengganggu kenyamanan.

4. Membantu Menstabikan Kadar Kolesterol

Manfaat konsumsi psyllium husk bagi ibu hamil berikutnya, yaitu dapat membantu menstabikan kolesterol karena tidak menutup kemungkinan bahwa ibu hamil memiliki nafsu makan yang tidak terkontrol, termasuk konsumsi makanan berlemak dan berminyak.

Penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi serat larut dapat membantu seseorang untuk mengatur kadar kolesterol dengan cara mengikat kolesterol di dalam pencernaan agar tidak terserap ke dalam darah.

5. Membantu Mengontrol Berat Badan

Pada dasarnya, ibu hamil memiliki target berat badan tertentu ketika hamil, tergantung pada berat badan awal sebelum kehamilan. Meskipun demikian, berat badan ibu hamil juga perlu dikontrol agar tidak mengalami obesitas karena dapat mengakibatkan gangguan kesehatan.

Psyllium husk yang mengandung serat dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga membantu ibu hamil dalam mengontrol nafsu makan agar tidak makan secara berlebihan penyebab terjadinya obesitas.

Kesimpulan

Pertanyaan terkait, psyllium husk untuk ibu hamil apa saja manfaatnya, sudah terjawab bukan?

Pada dasarnya, belum terdapat studi terkontrol dan aturan boleh atau tidaknya ibu hamil konsumsi psyllium husk. Psyllum husk juga belum diketahui akan terserap ke dalam ASI atau tidak apabila dikonsumsi oleh ibu menyusui. Baca juga: Waktu yang Tepat Konsumsi Psyllium Husk

Kondisi ibu hamil juga sangat rentan karena ibu hamil mengalami perubahan-perubahan hormon tubuh. Sehingga, tidak menutup kemungkinan bahwa konsumsi psyllium husk justru dapat menimbulkan masalah kesehatan tertentu bagi ibu hamil.

Agar tidak terjadi risiko yang tidak diinginkan, ibu hamil ataupun ibu menyusui sebaiknya menghindari konsumsi psyllium husk. Hanya saja, apabila terdapat kondisi tertentu yang mengharuskan ibu hamil dan ibu menyusui untuk mengonsumsinya, segera konsultasikan ke dokter terlebih dahulu.