Psyllium husk adalah serat alami yang berasal dari biji tanaman Plantago ovata. Serat ini memiliki manfaat luar biasa untuk kesehatan pencernaan, seperti membantu melancarkan buang air besar, mencegah sembelit, dan ...

Mungkin psyllium husk terdengar asing di telinga Anda. Tapi manfaat psyllium husk telah banyak kita rasakan, terutama untuk kesehatan pencernaan karena termasuk ke dalam bahan alami pelancar pencernaan.

Psyllium husk merupakan jenis serat alami yang berasal dari sekam biji Plantago ovata. Tidak hanya dapat memberikan manfaat untuk kesehatan pencernaan, jenis serat ini juga berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh terutama pencernaan.

Psyllium husk terkenal sebagai sumber serat alami yang dapat membantu melancarkan pencernaan, seperti membantu mengatasi sembelit, diare, ataupun masalah pencernaan lainnya. Artikel kali ini membahas peran psyllium husk bila dikonsumsi ibu hamil, seperti apa?

Psyllium husk merupakan salah satu jenis serat larut, berasal dari sekam biji psyllium dan sering digunakan untuk membantu mengatasi sulit BAB atau konstipasi. Psyllium husk juga merupakan prebiotik atau makanan bagi bakteri baik di usus. Lantas, benarkah psyllium husk bahaya?

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar, 95% orang Indonesia kurang konsumsi serat.  Padahal, serat merupakan kebutuhan harian tubuh yang harus dipenuhi untuk menunjang kesehatan pencernaan.

Psyllium husk adalah serat larut yang sering dimanfaatkan untuk pembuatan suplementasi karena efek samping yang ditimbulkan tidak lah besar. Lalu bagaimana sih cara konsumsi psyllium husk.

Psyllium husk atau yang sering disebut dengan Ispaghula merupakan serbuk yang diambil dari biji sekam Plantago Ovata. Pada umumnya manfaat psyllium husk ini adalah untuk obat pencahar.