Nutriflakes® Official Website

+62 821-3573-2036
Penyebab Badan Gregesi saat Cuaca Tidak Menentu
 
Penyebab Badan Gregesi saat Cuaca Tidak Menentu

Penyebab Badan Gregesi saat Cuaca Tidak Menentu

Sangat memungkinkan sekali jika cuaca tidak menentu akan membuat tubuh kita merasa tidak nyaman. Salah satu gejala yang sering muncul adalah badan gregesi atau kondisi di mana tubuh terasa dingin, menggigil, ataupun tidak enak badan meskipun suhu lingkungan tidak terlalu dingin.

Pada dasarnya, kondisi ini sangat umum terjadi, terutama saat adanya perubahan musim perubahan cuaca yang tiba-tiba, seperti dari panas menjadi hujan atau sebaliknya,. Tapi sebenarnya, mengapa badan gregesi saat cuaca tidak menentu dapat terjadi?

Penyebab Kurang Enak Badan atau Gregesi

Saat cuaca tidak menentu, memungkinkan sekali kamu mengalami kondisi badan gregesi karena hal ini:

1. Perubahan Suhu Mendadak

Sebagai manusia normal, tubuh membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan perubahan suhu yang terjadi pada lingkungan. Perubahan cuaca dari panas ke dingin atau sebaliknya secara tiba-tiba dapat membuat sistem tubuh menjadi terganggu, sehingga menimbulkan rasa menggigil. 

Proses adaptasi ini dapat menyebabkan gejala seperti:

  • Kedinginan atau menggigil
  • Kelelahan
  • Sakit kepala ringan

Hal ini disebabkan oleh fluktuasi dalam sistem pengaturan suhu tubuh, yang bertugas menjaga tubuh tetap stabil dalam berbagai kondisi.

2. Dehidrasi

Perubahan cuaca dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan tubuh karena keluar melalui keringat. Dehidrasi dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menjaga suhu agar tetap normal, sehingga menyebabkan perasaan kedinginan dan menggigil.

3. Stres dan Kurang Tidur

Perubahan cuaca sering kali memengaruhi pola tidur seseorang. Misalnya, saat malam menjadi lebih dingin, kualitas tidur bisa terganggu. Kurang tidur atau stres yang meningkat dapat memperburuk kondisi tubuh, membuat badan terasa lelah dan gregesi.

4. Meningkatnya Aktivitas Virus dan Bakteri

Cuaca yang tidak menentu dapat menyebabkan virus dan bakteri lebih mudah untuk berkembang biak. Infeksi yang disebabkan oleh virus dan bakteri dapat mengakibatkan demam ringan, sehingga menyebabkan badan terasa gregesi.

5. Kelembapan Udara yang Berubah

Perubahan kelembapan udara juga memengaruhi kondisi tubuh. Udara yang terlalu kering atau terlalu lembap dapat mengganggu fungsi saluran pernapasan. Gejala yang mungkin muncul meliputi:

  • Hidung tersumbat
  • Tenggorokan kering
  • Batuk ringan

Orang dengan kondisi seperti asma atau alergi cenderung lebih sensitif terhadap perubahan ini.

Cara Mengatasi Badan Gregesi

Saat kamu merasa gregesi karena cuaca tidak menentu, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasinya:

  • Konsumsi Minuman Hangat : Kamu dapat minum teh jahe, wedang jahe, ataupun sup hangat yang dapat membantu meningkatkan suhu tubuh dan mengurangi rasa dingin.
  • Gunakan Pakaian yang Tepat : Kamu dianjurkan untuk menyiapkan pakaian yang dapat menghangatkan tubuh di musim dingin, bisa menggunakan pakaain berlapis, sehingga dapat meminimalisir risiko terjadinya kondisi tubuh menggigil.
  • Minum Banyak Air Putih : Saat cuaca tidak menentu, kamu dianjurkan untuk minum cukup air putih agar tidak mengalami dehidrasi yang menyebabkan tubuh terasa menggigil.
  • Istirahat yang Cukup : Tubuh yang terasa lelah lebih rentan terhadap perubahan suhu. Oleh karena itu, kamu dianjurkan untuk istirahat yang cukup, setidaknya selama 7 hingga 8 jam setiap malamnya.
  • Olahraga Rutin : Jika memungkinkan lakukan olahraga ringan walaupun hanya olahraga ringan seperti berjalan kaki atau yoga untuk membantu meningkatkan suhu tubuh agar tidak mudah mengalami gregesi.
  • Konsumsi Makanan Bergizi : Nutrisi yang baik sangat penting untuk menjaga agar sistem kekebalan tubuh lebih kuat. Jadi, kamu sangat dianjurkan untuk konsumsi makanan tinggi antioksidan.
  • Kelola Stres dengan Bijak : Stres dapat membuat tubuh menjadi tidak fit, sehingga mudah terserang berbagai masalah kesehatan, salah satunya kondisi tubuh yang gregesi.

Badan gregesi saat cuaca tidak menentu adalah reaksi tubuh terhadap perubahan lingkungan. Dengan memahami penyebabnya, kita dapat mengambil langkah-langkah pencegahan. Selalu memantau perubahan cuaca, sehingga dapat mempersiapkan diri atas perubahan cuaca yang terjadi.