Zat pati garut untuk asam lambung sangat berguna untuk mengurangi gejala gangguan pencernaan ini. Umbi garut, sumber dari pati garut, memang sudah dikenal di kalangan masyarakat sebagai tanaman untuk mengatasi gangguan pencernaan.
Pada dunia kesehatan, umbi garut adalah tanaman yang memiliki problem solving tinggi menurut salah satu professor di IPB (Institut Pertanian Bogor). Hal ini dikarenakan umbi garut mengandung berbagai nutrisi dan gizi yang baik untuk kesehatan.
Hampir sebagian besar dari senyawa dalam umbi garut ini adalah berbentuk zat pati yang sudah banyak dimanfaatkan. Pati garut ini pada umumnya dimanfaatkan atau diolah menjadi tepung garut.
Tepung garut memiliki beberapa keunggulan dan keutamaan dalam bidang kesehatan daripada tepung-tepung lainnya. Hal ini tentu disebabkan karena gizi pada pati umbi garut yang lebih lengkap.
Produk olahan tepung umbi garut (sumber: canva)
Salah satunya adalah kandungan karbohidrat dan zat besi pada tepung garut lebih tinggi dan lemaknya lebih rendah dibandingkan jenis tepung lainnya. Tepung garut juga memiliki tekstur yang lebih halus serta sangat mudah untuk dicerna oleh organ-organ pencernaan.
Sehingga olahan makanan yang memakai tepung umbi garut ini cocok dimakan oleh bayi maupun orang-orang sakit. Artinya, pati garut untuk asam lambung memang benar adanya.
Garut adalah tanaman rimpang yang memiliki zat pati dengan sumber karbohidrat tinggi. Berdasarkan penilitan, umbi garut memiliki ciri khas untuk mendinginkan perut.
Zat kimia pada umbi garut yang sering dimanfaatkan oleh masyarakat adalah zat pati. Di mana pati garut ini memiliki potensi untuk menjadi bahan pangan pengganti tepung terigu.
Umbi garut memiliki banyak nutrisi dan gizi yang dibutuhkan oleh manusia, khususnya yang sering mengalami asam lambung. Kandungan utama dalam pati garut sendiri adalah karbohidrat, di mana hampir 25–30% dari keseluruhan umbi garut.
Tepung garut dari pati garut (sumber: canva)
Selain itu, indeks glikemik dari pati garut sangat rendah sehingga tidak akan mempengaruhi kadar gula dalam darah. Kebaikan dari nutrisi ini lah yang menjadikan pati garut bisa menjadi pengganti dari tepung terigu, kentang, dan sumber karbohidrat lainnya.
Umbi garut dapat mengatasi luka pada organ pencernaan, khususnya lambung, karena memiliki daya serap air tinggi. Sehingga pati garut ini sangat baik untuk mengobati berbagai masalah pencernaan seperti diare.
Baca: Mengatasi Asam Lambung dengan Bijak: Cara Minum Tepung Garut
Kandungan zat lain pada garut tentu juga sangat berguna untuk kesehatan manusia. Contoh senyawa atau kandungan nutrisi yang dimaksud adalah kalori, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, zat besi, fosfor, air, vitamin B1, dan zat besi.
Pati umbi garut juga memiliki kandungan kimia saponin dan flavonoid. Kedua zat tersebut bersama dengan karbohidrat dalam umbi garut berfungsi untuk menenangkan organ lambung.
Menenangkan ketika lambung terasa lebih panas dan seperti terbakar ketika suasana di dalamnya yang terlalu asam. akhirnya suasana yang terlalu asam ini akan menyebabkan gangguan asam lambung naik.
Secara empiris, masyarakat yang mengonsumsi pati umbi garut sembuh dari penyakit nyeri yang mereka derita.
Pati garut memang sangat bermanfaat untuk mengatasi asam lambung naik. Salah satu olahan makanan yang menggunakan zat pati ini adalah Nutriflakes, di mana sereal sehat ini memang diperuntukkan untuk mengatasi asam lambung.
Baca juga: Pohon Umbi Garut, Tanaman Kaya Gizi yang Masih Asing di Mayarakat
Artinya, dengan kita mengonsumsi Nutriflakes sebenarnya kita juga mendapatkan nutrisi dalam pati garut ini. Secara empiris, pati garut sudah terbukti untuk menangani gangguan-gangguan pencernaan.
Ilustrasi mbi garut
Nutriflakes juga menggunakan bahan-bahan alami lainnya yang sudah terjamin khasiatnya. Misalnya adalah kelor, psyllium husk, susu kambing etawa, dan gula aren. Oleh karena itu, kebaikan yang diterima tubuh pun juga semakin banyak.
Nutriflakes, solusi terbaik mengatasi asam lambung.
Artikel lainnya: Beda Tepung Garut dan Pati Garut untuk Penggunaan yang Tepat