Umbi garut ternyata tidak berasal dari Garut, melainkan dari Amerika Tropik sebelum menyebar ke Indonesia. Termasuk ke dalam jenis umbi-umbian yang dapat dimakan, umbi garut bisa diolah menjadi tepung garut dan pati garut. Tapi apa sebenarnya beda tepung garut dan pati garut?
Umbi garut terkenal dengan khasiatnya untuk lambung karena bersifat gastroprotektif yang dapat melindungi lambung. Selain itu, umbi garut dapat mendinginkan dan menimbulkan efek nyaman di lambung.
Terdiri dari karbohidrat kompleks dan kaya serat, umbi garut juga bermanfaat untuk sistem pencernaan serta baik apabila dijadikan makanan untuk support penurunan berat badan. Bersifat sebagai prebiotik, umbi garut juga dapat menjaga keseimbangan bakteri baik di dalam sistem pencernaan.
Mungkin Anda akan bingung mengenai beda tepung garut dan pati garut. Sebelum menyelami lebih dalam mengenai beda antara tepung garut dan pati garut, mari kenali terlebih dahulu apa itu tepung garut serta pati garut.
Tepung garut merupakan tepung, diperoleh dari umbi garut yang diolah menjadi bubuk halus. Sedangkan pati garut adalah pati yang dihasilkan dari proses ekstraksi umbi garut dengan cara menghilangkan serat serta komponen non-patinya.
Beda tepung garut dan pati garut bisa dilihat dari beberapa sisi, yaitu perbandingan nutrisi, sifat, kelebihan, dan kekurangannya.
Beda tepung garut dan pati garut bisa dilihat dari perbandingan nutrisinya, sebagai berikut:
Tepung Garut
Pati Garut
Kalsium: 20 miligram
Baca: Keunggulan Tepung Umbi Garut yang Perlu Diketahui Masyarakat Indonesia
Beda tepung garut dan pati garut juga bisa dilihat dari sifatnya. Tepung garut bertekstur lebih kasar dibandingkan pati garut. Tekstur kasar pada tepung garut menjadikan tepung garut sebagai bahan pengental yang lebih baik dalam pembuatan saus dan sup dibandingkan pati garut.
Sementara itu, pati garut bertekstur lebih halus, sehingga lebih cocok digunakan sebagai bahan pembuatan kue atau adonan lain yang membutuhkan tekstur halus.
Selain dari sifatnya, beda tepung garut dan pati garut bisa dilihat dari cara pembuatannya. Dalam proses pembuatan tepung garut, umbi garut dikeringkan dan digiling menjadi partikel-partikel kecil.
Sementara itu, pati garut dihasilkan melalui pengendapan yang menggunakan air sebagai media ekstraksi. Kedua metode dalam memproses umbi garut ini tentunya berpengaruh terhadap kandungan gizinya.
Beda tepung garut dan pati garut juga bisa dilihat dari kelebihannya.
Kelebihan Tepung Garut
Tepung garut adalah sumber karbohidrat yang kaya energi, sehingga dapat memberikan energi lebih cepat untuk tubuh saat dikonsumsi.
Bagi seseorang yang alergi gluten (intoleransi gluten), seperti penderita celiac, tepung garut bisa dijadikan alternatif bahan makanan yang gluten free.
Serat pada tepung garut sangat tinggi, sehingga dapat menunjang sistem pencernaan agar lebih sehat.
Kelebihan Pati Garut
Pati garut memiliki kemampuan pengentalan yang lebih baik daripada tepung garut, sehingga pati garut sangat cocok digunakan sebagai bahan adonan, saus, dan sup.
Pati garut rendah kalori, sehingga baik dikonsumsi sebagai menu diet dalam mendukung penurunan berat badan.
Pati garut memiliki stabilitas suhu lumayan tinggi, sehingga cocok digunakan sebagai bahan makanan yang akan dimasak dengan suhu tinggi, seperti saus dan adonan panggang.
Beda tepung garut dan pati garut juga bisa dilihat dari kekurangannya.
Kekurangan Tepung Garut
Kekurangan Pati Garut
Bagaimana? Sudah cukup jelas bukan beda tepung garut dan pati garut?
Pada dasarnya, baik tepung garut ataupun pati garut sama-sama bahan yang dapat diolah menjadi makanan. Hanya saja, untuk menentukan penggunaannya, Anda harus menyesuaikan jenis makanan yang akan dibuat.