Gigi berlubang menjadi masalah yang umum terjadi pada kesehatan gigi, yang terjadi ketika lapisan enamel gigi terkikis, meskipun enamel gigi sebenarnya lebih kuat daripada tulang. Tetapi, apa sebenarnya penyebab dari gigi keropos?
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan gigi menjadi keropos, seperti kebiasaan mengonsumsi soda secara berlebihan, kurangnya perawatan kesehatan mulut, hingga refluks asam lambung.
Dalam artikel ini akan dijelaskan secara rinci terkait penyebab gigi berlubang atau keropos yang salah satunya disebabkan oleh asam lambung.
Enamel gigi adalah komponen penting yang berfungsi sebagai pelindung gigi. Namun, beberapa hal dapat menyebabkan enamel gigi retak atau pecah, dan tidak bisa tumbuh kembali. Hal ini mengakibatkan gigi menjadi mudah keropos dan rentan terhadap lubang gigi.
Berikut adalah beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko keroposnya enamel gigi dan menyebabkan gigi keropos:
1. Kurangnya Kebersihan Gigi dan Mulut
Perawatan gigi dan mulut yang kurang baik dapat menyebabkan plak terbentuk di sekitar gigi dan gusi. Plak ini mengandung bakteri dan jika tidak diatasi dengan baik, bisa berkembang menjadi karang gigi. Karang gigi yang tidak dihilangkan dapat menyebabkan gigi mengalami keropos.
2. Mengonsumsi Soda Berlebihan
Minuman bersoda mengandung asam sitrat yang dapat merusak enamel gigi jika dikonsumsi secara berlebihan. Asam sitrat ini bisa mengikis lapisan enamel, sehingga menyebabkan keropos pada gigi.
3. Kurangnya Produksi Air Liur
Air liur memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan gigi. Namun, jika produksi air liur berkurang, gigi dapat menjadi lebih rentan terhadap keropos.
4. Makanan dan Minuman Asam
Makanan dan minuman yang mengandung asam dapat mengikis enamel gigi secara perlahan, seperti makanan asam, minuman beralkohol, dan minuman bersoda.
5. Bulimia
Gangguan makan seperti bulimia yang melibatkan seringnya memuntahkan makanan dapat merusak gigi karena asam dari lambung dapat mengikis enamel gigi.
6. Menyusu dalam Posisi Tidur
Kebiasaan menyusu sambil tidur dapat menyebabkan gula dalam susu menempel pada gigi dalam jangka waktu lama, meningkatkan risiko keropos gigi pada anak.
7. Penyakit Lambung
Penyakit lambung seperti GERD dapat meningkatkan risiko keropos gigi karena asam lambung yang naik ke mulut dapat merusak lapisan enamel gigi.
8. Kebiasaan Buruk Lainnya
Beberapa kebiasaan buruk seperti mengunyah es, menggertakkan gigi, membuka benda keras dengan gigi, atau merokok juga dapat memperburuk kondisi gigi menjadi keropos.
Baca:
Untuk mengatasi gigi keropos, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, antara lain:
· Menggunakan sedotan saat mengonsumsi minuman bersoda.
· Mengurangi konsumsi makanan dan minuman berlebihan yang mengandung asam atau gula.
· Menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan sikat gigi yang benar dan rajin berkumur.
· Rutin melakukan pemeriksaan gigi ke dokter gigi minimal dua kali setahun.
· Memperbanyak asupan cairan untuk meningkatkan produksi air liur.
Dengan mengenali penyebab gigi keropos dan mengikuti langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat menjaga kesehatan gigi dengan baik dan mencegah terjadinya gigi keropos yang dapat menyebabkan kerusakan gigi yang lebih serius.