Nutriflakes® Official Website

+62 821-3573-2036
7 Penyebab BAB Warna Hitam, Asam Lambung Salah Satunya
 
7 Penyebab BAB Warna Hitam, Asam Lambung Salah Satunya

7 Penyebab BAB Warna Hitam, Asam Lambung Salah Satunya

Melena adalah kondisi dimana feses berubah warna menjadi hitam saat buang air besar. Hal ini bisa mengejutkan dan menyebabkan kekhawatiran bagi banyak orang.

Menurut penjelasan dari Osmosis, melena terjadi karena adanya perdarahan di saluran pencernaan atas atau gastrointestinal.

Namun, selain faktor perdarahan gastrointestinal, ada beberapa hal lain yang juga dapat menyebabkan melena.

Beberapa Faktor Penyebab Melena

Terdapat beberapa faktor penyebab Melena yang harus Anda ketahui sebagaimana berikut:

1. Konsumsi Suplemen Zat Besi

Suplemen zat besi sering dikonsumsi untuk mengatasi kekurangan zat besi dalam tubuh. Namun, konsumsi suplemen zat besi yang berlebihan dapat menyebabkan feses berwarna hitam. Hal ini terjadi karena sel darah merah dalam tubuh tidak dapat membawa oksigen secara efektif ke seluruh tubuh.

2. Konsumsi Makanan Berwarna Gelap

Makanan yang memiliki warna gelap seperti licorice hitam, kue sandwich coklat, blueberry, jus anggur, dan buah bit dapat memicu terjadinya melena. Meskipun makanan-makanan ini tidak berbahaya, warna feses hitam akan menghilang jika menghentikan konsumsi makanan tersebut.

3. Konsumsi Bismuth

Bismuth subsalicylate sering digunakan sebagai obat untuk mengatasi masalah pencernaan seperti diare atau perut kembung. Namun, penggunaan bismuth juga dapat menyebabkan perubahan warna pada lidah dan feses menjadi hitam. Hal ini umumnya tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya setelah menghentikan penggunaan bismuth.

4. Tukak Lambung

Tukak lambung merupakan kondisi dimana terjadi luka pada dinding lambung. Kondisi ini dapat menyebabkan perdarahan pada saluran pencernaan dan menghasilkan feses berwarna hitam. Pendarahan yang terjadi pada tukak lambung seringkali menjadi penyebab utama terjadinya melena.

5. Kanker Kerongkongan dan Lambung

Kanker pada kerongkongan atau lambung juga dapat menjadi penyebab melena. Pada kasus kanker kerongkongan, melena dapat disertai dengan gejala lain seperti kesulitan menelan, penurunan berat badan yang tidak wajar, sakit di dada, dan mulas.

Sementara itu, pada kanker lambung, melena dapat disertai dengan gejala kelelahan yang berlebihan, kembung setelah makan, maag akut atau gangguan pencernaan, serta masalah kesehatan lainnya yang terjadi di perut.

6. Muntah Darah

Muntah darah dapat terjadi akibat batuk yang parah atau muntah yang berlebihan. Kondisi ini dapat menyebabkan kerongkongan Anda sobek dan berdarah, yang dikenal dengan istilah mallory weiss tear.

Meskipun kondisi ini dapat sembuh dengan sendirinya, namun jika melena terus berlanjut dan tidak kunjung sembuh, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

7. Pembuluh Darah Kerongkongan Bengkak

Pembengkakan pada pembuluh darah di kerongkongan atau varises esofagus dapat menyebabkan perdarahan dan menghasilkan feses berwarna hitam. Kondisi ini umumnya memerlukan penanganan medis yang tepat untuk mengurangi risiko perdarahan lebih lanjut.

Baca: Pengarauh Asam Lambung Terhdapa BAB

Cara Mengatasi BAB Warna Hitam

Pengobatan untuk melena akan disesuaikan dengan faktor penyebabnya. Jika melena disebabkan oleh konsumsi makanan berwarna gelap atau obat tertentu, batasi jumlah konsumsi tersebut selama beberapa hari dan perhatikan perbedaannya.

Selain itu, dokter juga dapat meresepkan obat-obatan tertentu seperti Proton Pump Inhibitors (PPIs) atau H2 receptor antagonists untuk mengurangi jumlah asam di perut. Antasida atau obat maag yang dijual bebas juga dapat membantu mengatasi melena ringan.

Pada kasus perdarahan yang parah, dokter mungkin akan menyarankan pembedahan atau operasi untuk menghentikan perdarahan tersebut. Perawatan lanjutan akan disesuaikan dengan tingkat keparahan melena dan penyebabnya.

Melena dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari konsumsi makanan tertentu, obat-obatan, hingga kondisi kesehatan seperti tukak lambung atau kanker.

 Penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami melena yang tidak kunjung sembuh, karena hal ini dapat berdampak negatif pada aktivitas sehari-hari dan memerlukan penanganan medis yang tepat.

Artikel lainnya: 3+1 Cara Mengatasi Asam Lambung Naik yang Perlu Diketahui