Nutriflakes® Official Website

+62 821-3573-2036
Apakah terdapat Pengaruh Asam Lambung Terhadap BAB?
 
Apakah terdapat Pengaruh Asam Lambung Terhadap BAB?

Apakah terdapat Pengaruh Asam Lambung Terhadap BAB?

BAB (buang air besar) dengan asam lambung sama-sama terjadi dalam sistem pencernaan. Lalu apakah ada pengaruh asam lambung terhadap BAB?

Asam lambung naik adalah sebuah keadaan di mana carian asam dalam lambung mengalir naik ke saluran kerongkongan. Sedangkan GERD merupakan keadaan asam lambung naik yang terjadi lebih dari dua kali dalam seminggu.

Kondisi di atas disebabkan karena otot cincin dari katup esofagus tidak mampu bekerja dengan optimal. Makanan dan minuman serta gaya hidup yang tidak sehat dapat menjadi penyebab utama dari GERD ini muncul.

Beberapa jenis makanan seperti makanan pedas, asam, tinggi lemak, dan minuman beralkohol bisa menurunkan kinerja dari katup esofagus. Selain itu, dalam keadaan stres juga menurunkan fungsi dari otot cincin esofagus ini.

Gangguan asam lambung ini terjadi di sistem pencernaan bagian atas, tepatnya organ lambung dan saluran kerongkongan. Jika seperti ini, apakah akan terdapat pengaruh asam ambung terhadap buang air besar (BAB)?


sedang BAB (sumber: canva)

Adakah Pengaruh Asam Lambung terhadap BAB?

Semua makhluk hidup, khususnya manusia, pasti membutuhkan proses dari buang air besar atau yang sering kita kenal dengan BAB. Proses pembuangan ini sangat normal dilakukan karena tubuh harus membuang hal-hal yang tidak dibutuhkan.

Setiap individu memiliki kebiasaan BAB yang berbeda-beda, hal ini tergantung dengan makanan yang masuk ke dalam perut. Normalnya, frekuensi BAB adalah setiap hari 1 kali dalam sehari.

Hal tersebut akan menandakan bahwa sistem pencernaan tidak memiliki gangguan. Ketika lancar dan teratur dalam membuang feses, berarti bahwa sistem pencernaan mereka sehat.

Terdapat beberapa tanda yang menunjukkan bahwa sistem pencernaan sedang terganggu, di antaranya:

  • BAB kurang dari tiga kali dalam seminggu.
  • Feses bersifat kering dan juga keras.
  • Ada rasa sakit ketika membuang air besar.
  • Perut terasa lebih penuh dan kembung.
  • Terdapat perasaan seolah susah untuk menuntaskan buang air besar.

Berbagai gejala di atas jika tidak segera ditangani akan memberikan komplikasi yang lebih mengganggu kesehatan. Berikut ini adalah beberapa komplikasi dari susah BAB:

  • Prolaps rektum.
  • Gangguan wasir.
  • Usus tersumbat.

Lalu apakah keadaan di atas dapat disebabkan dari gangguan asam lambung naik? Mengingat BAB terjadi di sistem pencernaan bawah sedangkan asam lambung berkaitan dengan sistem pencernaan bagian atas.

Menurut dokter Elsinda, ketika seseorang mengalami GERD, frekuensi BAB bisa saja bertambah. Artinya, terdapat pengaruh asam lambung terhadap BAB.

Dikutip dari sepalika.com (GERD) dapat memengaruhi proses buang air besar (BAB) secara tidak langsung. GERD menyebabkan peradangan dan iritasi pada sistem pencernaan bagian atas, yang dapat mempengaruhi motilitas usus. Ini berpotensi menyebabkan kondisi seperti sembelit atau bahkan diare pada beberapa kasus. Selain itu, kondisi seperti irritable bowel syndrome (IBS) sering kali muncul bersamaan dengan GERD, menambah kompleksitas perubahan pola BAB. Hubungan antara GERD dan sembelit mungkin terkait dengan pola makan yang buruk, stres, atau gangguan motilitas usus.

https://sepalika.com/gerd/gerd-complications/acid-reflux-and-constipation/ 

Namun, hubungan di antara keduanya ini belum diketahui secara jelas dan detailnya. Dalam beberapa kasus gangguan asam lambung juga berdampak pada gangguan BAB.

Di lain pihak, terdapat pula kasus di mana penderita tidak mengalami permasalahan BAB ketika GERD berlangsung. Seperti yang kita ketahui bahwa gejala asam lambung yang dirasakan satu orang akan berbeda dengan orang lain.

Baca juga: Hubungan Asam Lambung dan Obesitas, Faktor Risiko dan Pengaruh Terhadap Kesehatan

Sereal Asam Lambung NutriflakesSereal Asam Lambung Nutriflakes

Kesimpulan

Melalui penjelasan di atas, hubungan antara refluks asam dengan BAB ini sebenarnya terjadi secara tidak langsung, bisa saja berpengaruh.

Namun, menurut seorang dokter sendiri frekuensi dari BAB bisa dipengaruhi dari gangguan asam lambung yang kita alami.

Cara mengatasi kedua permasalahan ini sebenarnya sangat simpel, yaitu dengan banyak minum air putih. Kita juga bisa mengonsumsi Nutriflakes untuk melancarkan BAB dan mengatasi asam lambung naik.

Nutriflakes memang telah diformulasikan secara khusus untuk menjaga kesehatan dari organ-organ pencernaan. Berkat kandungan Nutriflakes menggunakan  bahan-bahan alami seperti umbi garut dan psyllium husk. Mulai sekarang tingkatkan kesadaran cara menjaga kesehatan lambung demi kebaikan dan kenyamanan.

Demikian uraian mengenai pengaruh asam lambung terhadap BAB, semoga bermanfaat.

Nutriflakes, pencernaan sehat, hidup tentram!