Home » Artikel Nutriflakes » Asam Lambung Menyebabkan Nyeri Sendi? Yuk Temukan Jawabannya

Asam lambung tidak hanya menimbulkan sesak napas, ternyata asam lambung menyebabkan nyeri sendi juga. Oleh karena itu, asam lambung sering disebut dengan gangguan yang tidak nyaman bagi yang merasakan.

Asam lambung naik adalah suatu kondisi di mana organ lambung banyak memproduksi asam karena makanan yang dikonsumsi. Produksi asam yang berlebih pun dapat melemahkan katup esofagus, sehingga cairan tersebut dapat naik ke saluran kerongkongan.


Titik-titik sendi pada manusia (sumber: canva)

Ketika asam lambung naik ini pun gejala yang dirasakan oleh para penderitanya membuat tidak nyaman untuk melakukan aktivitas. Gejala-gajala timbulnya asam lambung naik ini beragam, antara lain:

  • Rasa panas seperti terbakar di area perut hingga bagian dada.
  • Ada perasaan ingin muntah, sebuah respon dari tubuh akibat mual pada perut.
  • Perut cepat merasa penuh padahal porsi makan hanya sedikit.
  • Sering bersendawa karena perut kembung atau begah.

Gejala di atas hanyalah hal yang umum terjadi pada gangguan asam lambung naik. Menurut sebuah penelitian, setiap orang bisa mengalami berbagai gejala asam lambung yang berbeda-beda.

Artinya, gejala asam lambung yang dirasakan seseorang bisa berbeda dengan orang lainnya.

Selain itu, asam lambung naik ternyata juga menyebabkan komplikasi penyakit lainnya, seperti esofagitis, barret esofagus, kanker esofagus, infeksi paru-paru, sesak napas, dan lain sebagainya.

Baca Juga: 6 Akibat Komplikasi Kika Asam Lambung Tidak Segera Ditangani

Asam Lambung bisa Menyebabkan Nyeri Sendi?

Selain komplikasi-komplikasi di atas, asam lambung naik juga dapat menyebabkan nyeri sendi, yang biasa disebut dengan pegel-pegel.

Kok bisa?

Asam lambung naik tidak hanya memberi iritasi pada organ lambung atau saluran kerongkongan saja. Selain timbulkan rasa mual, muntah, dan perut kembung, gangguan asam lambung juga mengurangi kinerja dari organ lambung sendiri.

Kemampuan lambung dalam menyerap nutrisi seperti misalnya vitamin B12 menjadi berkurang. Akibatnya, tubuh atau badan bisa kekurangan nutrisi, khususnya vitamin B12.

Di mana vitamin tersebut sangat dibutuhkan oleh otot-otot saraf. Menurut seorang dokter spesialis dalam yang bernama Tiroy Sari Simandjuntak, orang yang kekurangan vitamin B12 biasanya akan merasakan nyeri sendi atau pegel-pegel di seluruh tubuh.

Oleh karena itu, orang yang biasanya mengalami masalah pencernaan, khususnya asam lambung naik, akan mengalami badan lemas atau nyeri sendi. Akibatnya, sebagian orang menjadi malas dan tidak memiliki tenaga untuk melanjutkan aktivitas kesehariannya.


Nyeri sendi pada bagian lutut (sumber: canva)

Penderita Asam Lambung Sebaiknya Menghindari Beberapa Aktivitas

Penjelasan di atas menjadi alasan mengapa penderita asam lambung naik tidak baik untuk melakukan pekerjaan keras. Hal ini dikarenakan hal-hal yang melelahkan justru dapat memicu gangguan asam lambung.

Kerja berat setiap hari akan membuat seseorang kelelahan. Rasa lelah ini pun menyebabkan penyakit asam lambung naik. Begitu pula dengan stress secara psikologi atau fisik yang disebabkan kerja berat.

Oleh karena itu, orang yang sedang mengalami asam lambung yang disertai dengan nyeri sendi disarankan untuk lebih baik istirahat. Selain mengistirahatkan tubuh, hal ini berfungsi agar asam lambung pelan-pelan bisa mereda.

Terdapat beberapa aktivitas lainnya yang harus dihindari penderita asam lambung, antara lain:

  1. Konsumsi makanan yang berlebihan.
  2. Makan dengan cepat.
  3. Berpindah ke posisi tidur atau berbaring langsung setelah makan.
  4. Memakai pakaian yang ketat. Hal ini bisa menekan organ lambung dan perut.
  5. Memaksa untuk mengonsumsi makanan yang masuk dalam pantangan asam lambung. Sebab, hal ini dapat memicu penyakit asam lambung menjadi kambuh.

Demikian ulasan mengenai asam lambung yang menyebabkan nyeri sendi. Semoga dapat bermanfaat dan memberi tambahan pengetahuan.

Artikel terkait

About the Author

Yunita Isna Fauziyyah

Penulis yang senang berbagi informasi mengenai kesehatan, masalah pencernaan, problem solving, keadaan saat ini, dsb yang bermanfaat bagi masyarakat.

View All Articles