Lemak adalah salah satu zat gizi yang diperlukan tubuh untuk menjaga keseimbangan fungsi-fungsinya. Oleh karena itu, akan ada akibat kekurangan lemak dalam kaitannya dengan kesehatan.
Sebagian besar orang takut dengan kandungan lemak karena bisa mempengaruhi kesehatan dan penampilan. Pada faktanya memang jika seseorang kelebihan lemak bisa mengakibatkan beberapa keadaan yang merugikan.
Misalnya adalah kelebihan berat badan (obesitas), penyakit jantung, diabetes, hingga gangguan stroke. Namun, perlu diingat bahwa lemak yang menyebabkan gangguan kesehatan ini merupakan jenis lemak yang jahat.
Secara singkat, terdapat dua jenis lemak yang ada pada di berbagai makanan, yaitu lemak jahat dan lemak baik.
Kandungan lemak baik pada makanan inilah yang kita butuhkan sehari-hari. Sebab, lemak tidak jenuh, sebutan lain dari lemak baik, justru memberikan manfaat yang bagus untuk kesehatan tubuh.
Berikut beberapa fungsi atau manfaat lemak bagi tubuh, di antaranya:
Artinya, memenuhi kebutuhan lemak menjadi hal yang penting untuk kehidupan sehari-hari.
Setiap hari tubuh akan membutuhkan lemak sebesar kurang lebih 67 gram. Jika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi, tubuh akan mendapatkan konsekuensi yang tidak diinginkan.
Berikut ini adalah beberapa keadaan ketika tubuh kekurangan lemak:
Salah satu fungsi lemak adalah membantu melarutkan vitamin di dalam tubuh. Jika tidak ada lemak, maka tubuh tidak akan bisa menyerap vitamin. Akibatnya adalah munculnya beberapa gangguan kesehatan seperti rabun senja, nyeri otot, gusi bengkak, dan lain-lain.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa lemak menjadi bagian penting dalam pembentukan struktur kulit. Jika kebutuhan lemak terpenuhi, maka gangguan kulit seperti dermatitis tidak akan terjadi.
Gambaran gangguan dermatitis (sumber: canva)
Dermatitis adalah peradangan pada kulit yang ditandai dengan gatal dan ruam-ruam merah.
Senyawa lemak juga menghasilkan molekul yang berperan dalam mengendalikan respon peradangan tubuh. Orang yang melakukan diet rendah lemak biasanya akan mengalami penyembuhan luka yang lambat.
Akibat kekurangan lemak selanjutnya adalah depresi. Hal ini disebabkan karena lemak merupakan senyawa yang mendorong sintesis hormon serotonin.
Serotonin merupakan sebuah hormon yang berfungsi untuk menghasilkan perasaan tenang dan senang. Artinya, orang yang kekurangan lemak bisa menambah risiko terkena berbagai gangguan kesehatan mental.
Kurangnya nutrisi lemak bisa membuat seseorang mudah sakit karena menurunnya sistem imun di dalam tubuh. Sebab, lemak sangat berperan penting dalam melindungi organ-organ vital di dalam tubuh.
Manfaat lemak lainnya adalah dapat meningkatkan pertumbuhan rambut. Jika tubuh kekurangan lemak, tekstur rambut kita dapat berubah menjadi lebih rapuh.
Sebuah studi juga menyebutkan bahwa kerontokan rambut dan alis bisa menjadi salah satu akibat dari kekurangan lemak.
Makanan-makanan lemak (sumber: canva)
Berdasarkan penjelasan di atas, lemak tidak hanya memberikan kerugian dalam tubuh. Sebab, ketika tubuh kekurangan lemak, maka dapat memberikan konsekuensi yang tidak baik untuk kesehatan.
Artinya, memenuhi kebutuhan lemak setiap harinya ini sangat penting sebagaimana kita memenuhi kebutuhan karbohidrat dan protein. Namun, memenuhi kebutuhan lemak ini juga harus berhati-hati.
Salah satu caranya adalah bisa dengan mengonsumsi Nutriflakes sereal umbi garut yang mempunyai banyak manfaat. Sumber lemak dari Nutriflakes ini berasal dari kandungan umbi garut dan kandungan susu kambing etawa.
Kedua bahan pangan ini sangat baik untuk kesehatan, khususnya kesehatan sistem pencernaan.
Demikian ulasan mengenai akibat-akibat yang bisa terjadi ketika kekurangan lemak, semoga dapat bermanfaat.
Nuriflakes, nutrisi terpenuhi hidup terjamin!