Tenggorokan terasa mengganjal dan berdahak pasti bikin kamu bete, kan? Apalagi kalau kamu harus ngomong banyak atau nyanyi di depan banyak orang. Tenggorokan terasa mengganjal dan berdahak bisa disebabkan oleh banyak hal, misalnya karena kamu kena flu, alergi, iritasi, maag, atau kebanyakan ngerokok.
Tenggorokan terasa mengganjal dan berdahak bisa bikin kamu merasa gak nyaman, sakit, gatal, batuk, atau susah nelen. Nah, biar kamu gak menderita terus, coba deh ikutin beberapa solusi berikut ini.
Minum air hangat atau teh herbal bisa membantu melembapkan tenggorokan dan melancarkan dahak. Air hangat atau teh herbal juga bisa meredakan peradangan dan iritasi di tenggorokan.
Kamu bisa nambahin madu, lemon, jahe, atau kayu manis ke dalam air hangat atau teh herbal biar lebih enak dan sehat. Minum air hangat atau teh herbal secara rutin, terutama sebelum tidur dan setelah bangun pagi. Jangan lupa juga minum air putih yang banyak, ya.
Berkumur dengan air garam adalah salah satu cara sederhana dan efektif untuk mengatasi tenggorokan terasa mengganjal dan berdahak. Air garam bisa membunuh kuman, membersihkan dahak, dan mengurangi pembengkakan di tenggorokan.
Caranya, campurkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat. Berkumurlah dengan larutan ini selama beberapa detik, lalu buang. Ulangi beberapa kali sehari, terutama setelah makan dan sebelum tidur. Gampang, kan?
Mengonsumsi obat batuk atau permen pelega tenggorokan juga bisa membantu meredakan gejala tenggorokan terasa mengganjal dan berdahak. Obat batuk atau permen pelega tenggorokan biasanya mengandung bahan-bahan yang bisa mengencerkan dahak, merangsang batuk produktif, atau menenangkan tenggorokan.
Tapi, kamu harus hati-hati, ya. Jangan sembarangan minum obat batuk atau permen pelega tenggorokan. Baca dulu dosis, aturan pakai, dan efek sampingnya. Kalau kamu punya penyakit tertentu, hamil, atau menyusui, sebaiknya tanya dulu sama dokter sebelum minum obat batuk atau permen pelega tenggorokan.
Beberapa makanan dan minuman bisa memicu atau memperparah kondisi tenggorokan terasa mengganjal dan berdahak. Makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari adalah yang bersifat asam, pedas, gorengan, berlemak, berminyak, atau mengandung susu.
Makanan dan minuman ini bisa bikin asam lambung naik ke tenggorokan dan bikin iritasi. Selain itu, makanan dan minuman ini juga bisa bikin lendir jadi banyak, yang bisa ngeblok tenggorokan dan bikin susah keluarin dahak.
Mengubah gaya hidup yang tidak sehat juga bisa membantu mengatasi tenggorokan terasa mengganjal dan berdahak. Beberapa gaya hidup yang tidak sehat yang bisa ngaruh ke kesehatan tenggorokan adalah merokok, minum alkohol, kurang tidur, stres, atau terpapar polusi udara.
Merokok dan minum alkohol bisa rusak lapisan lendir di tenggorokan dan bikin mudah kena infeksi. Kurang tidur, stres, atau terpapar polusi udara bisa bikin daya tahan tubuh turun dan bikin kamu gampang sakit. Makanya, kamu harus berhenti merokok, ngurangin minum alkohol, tidur cukup, ngelola stres, dan jaga kebersihan lingkungan.
Selain solusi-solusi di atas, kamu juga bisa mencoba beberapa tips tambahan berikut ini untuk mengatasi tenggorokan terasa mengganjal dan berdahak.
Baca juga: Cara Meredakan Nyeri Dada saat Batuk ini Efektif
Tenggorokan terasa mengganjal dan berdahak adalah kondisi yang bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti infeksi virus atau bakteri, alergi, iritasi, asam lambung, atau kebiasaan merokok. Tenggorokan terasa mengganjal dan berdahak bisa bikin kamu merasa gak nyaman, sakit, gatal, batuk, atau susah nelen.
Untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa mencoba beberapa solusi, seperti minum air hangat atau teh herbal, berkumur dengan air garam, mengonsumsi obat batuk atau permen pelega tenggorokan, menghindari makanan dan minuman yang bisa memicu atau memperparah tenggorokan terasa mengganjal dan berdahak, dan mengubah gaya hidup yang tidak sehat. Kamu juga bisa mencoba beberapa tips tambahan, seperti menggunakan humidifier, menghirup uap air hangat, mengonsumsi vitamin C, dan istirahat yang cukup. Jika gejala gak kunjung membaik atau malah tambah parah, segera hubungi dokter untuk dapatkan penanganan yang tepat.