Kandungan protein yang tinggi hanya bisa ditemukan pada bahan makan berupa daging. Namun, sayuran tinggi protein juga dapat menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan protein sehari-hari kita.
Banyak anggapan bahwa sayur hanya mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Namun, opini ini ternyata tidak tepat karena terdapat beberapa sayuran yang mengandung protein.
Jenis-jenis sayuran ini biasanya digunakan oleh orang-orang yang sedang menjalani diet. Selain itu, orang yang memiliki pola makan sebagai vegetarian juga memenuhi kebutuhan protein melalui sayur-sayuran.
Protein sendiri merupakan zat gizi yang membantu fungsi dari berbagai sistem dalam tubuh. Tanpa adanya protein, tubuh tidak akan bisa menjalankan fungsinya dengan lancar.
Sayuran yang mengandung protein (sumber: canva)
Beberpa fungsi protein sendiri adalah:
- Meingkatkan laju reaksi dalam tubuh (enzim)
- Sebagai alat distribusi nutrisi ke seluruh tubuh.
- Koordinasi gerak.
- Membangun dan memelihara jaringan manusia.
- Meningkatkan imun tubuh.
- Membangkitkan dan menghantarkan impuls saraf.
Oleh karena itu, bagi siapapun kebutuhan protein ini harus dipenuhi dengan mengonsumsi makanan.
7 Sayuran yang Tinggi akan Protein
Setiap orang membutuhkan protein sebanyak 0,8 gram setiap kilogram yang dimiliki masing-masing tubuh. Sehingga kebutuhan ini bisa ditutup dengan sayur-sayuran yang mengandung protein.
Berikut ini adalah daftar sayuran yang bisa kita masukkan ke dalam jadwal menu makan setiap hari:
- Lentil
Sayur ini adalah jenis kacang-kacangan yang menjadi sumber protein terbesar. Setiap satu cangkir yang berisi lentil akan menyumbang asupan protein sebesar 18 gram. Lentil tidak hanya mengandung protein, serat dan mineral yang baik juga terdapat dalam sayur lentil.
- Kacang Polong
Jenis sayuran ini sangat mudah ditemukan di Indonesia dan tidaklah mahal. Selain itu, cocok untuk dimasukkan ke dalam masakan apa saja. Setiap 100 gram kacang polong bisa memberi protein sebesar 5 gram. Kacang polong juga kaya akan serat dan nutrisi lainnya.
- Jagung
Biji jagung (sumber: canva)
Selain sebagai sumber karbohidrat, jagung ternyata memiliki protein yang tinggi. Seratus gram jagung manis bisa mengandung protein sebesar 3,3 gram.
- Brokoli
Sayur yang cocok untuk diet ini ternyata juga mengandung protein yang lumayan tinggi. Selain itu, brokoli juga mengandung nutrisi seperti vitamin C dan vitamin K serta folat juga potassium. Sehingga mengonsumsi brokoli dapat mengurangi risiko kanker.
- Asparagus
Sayuran tinggi protein selanjutnya adalah asparagus. Setiap 100 gram asparagus dapat menyumbang protein sebanyak 2,4 gram. Selain protein, asparagus juga menyimpan kandungan nutrisi seperti antioksidan, vitamin K, dan kalium.
- Jamur
Bahan pangan yang bisa kita temukan pada berbagai menu makanan ternyata masuk ke dalam daftar ini. Selain kaya akan protein, jamur juga memiliki kalium dan nutrisi lainnya yang baik untuk kesehatan.
- Bayam
Daun bayam (sumber: canva)
Sayur yang sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia ini bisa menjadi sumber protein kita. Selain itu, bayam juga sangat dikenal akan kandungan zat besi dan folatnya. Setiap 100 gram bayam bisa mengandung protein sebanyak 3 gram.
Kesimpulan
Bagi orang yang memang sedang menghindari daging, bisa memenuhi kebutuhan protein menggunakan sayuran tinggi protein di atas. Mulai dari lentil, kacang polong, brokoli, asparagus, jagung, jamur, dan daun bayam.
Jika kebutuhan protein bisa terpenuhi, fungsi-fungsi dalam tubuh pun juga akan berjalan dengan lancar dan sebagaimana mestinya. Selain itu, kesehatan juga akan tetap terjaga di tengah-tengah musim yang tidak tentu ini.
Baca juga: Makanan yang Mengandung Tinggi ProteinDi mana pandemi COVID-19 masih menghantui masyarakat dunia, khusunya Indonesia. Kesehatan adalah hal yang sangat penting untuk dijaga agar aktivitas rutin tidak terganggu.
Demikian ulasan mengenai sayuran yang tinggi akan protein, semoga dapat membantu dalam menjaga kesehatan kita semua.