Vertigo adalah kondisi yang dapat mempengaruhi keseimbangan dan menyebabkan sensasi pusing berputar. Bagi mereka yang menghadapi tantangan ini, penting untuk memperhatikan pola makan sehari-hari.
Artikel ini akan menyajikan tentang makanan yang dapat membantu mengelola gejala vertigo. Namun sebelum itu, alangkah baiknya mengetahui apa itu sebenarnya vertigo.
Vertigo merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan sensasi pusing yang hebat, seakan-akan lingkungan sekitar atau diri sendiri sedang berputar atau bergerak. Ini bukan hanya sekadar rasa lemah atau pusing ringan, melainkan perasaan intens yang seringkali disertai dengan gejala seperti mual, muntah, dan ketidakstabilan.
Vertigo dapat disebabkan oleh berbagai masalah atau gangguan yang mempengaruhi sistem keseimbangan dalam tubuh, yang melibatkan telinga dalam (sistem vestibular), mata, dan sistem saraf pusat.
Baca:
Hati-hati, Kepala Kliyengan bisa Disebabkan Asam Lambung Naik!
Rekomendasi makanan bagi penderita vertigo dapat membantu mengurangi gejala dan meningkatkan kesejahteraan. Berikut adalah beberapa makanan yang dapat dipertimbangkan:
· Makanan Rendah Garam
Penelitian telah menunjukkan bahwa mengurangi konsumsi garam dapat membantu mengelola tekanan darah, yang berkaitan dengan gejala vertigo. Kita akan membahas makanan rendah garam yang dapat dimasukkan ke dalam pola makan sehari-hari.
· Buah-buahan dan Sayuran Segar
Buah-buahan seperti apel, pisang, dan anggur. Bisa juga sayuran hijau seperti bayam dan brokoli, kaya akan nutrisi penting.
· Makanan Kaya Omega-3
Ikan berlemak seperti salmon, sarden, atau mackerel yang mengandung asam lemak omega-3 dapat mendukung kesehatan otak dan sistem saraf.
· Biji-bijian dan Sereal Utuh
Biji chia, biji rami, dan sereal utuh dapat memberikan serat dan nutrisi penting lainnya.
· Produk Susu Rendah Lemak
Yogurt rendah lemak dan susu skim mengandung kalsium dan vitamin D yang dapat mendukung kesehatan tulang.
· Kacang-kacangan dan Biji-Bijian
Almond, kenari, dan biji bunga matahari mengandung magnesium, yang dapat membantu mengurangi ketegangan otot.
· Protein Berkualitas Tinggi
Daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, dan telur merupakan sumber protein yang baik.
· Air Putih
Menjaga tubuh terhidrasi sangat penting. Air putih adalah pilihan terbaik untuk menjaga keseimbangan cairan.
· Jahe
Jahe dapat memiliki efek anti-inflamasi dan dapat membantu mengurangi mual yang terkait dengan vertigo.
· Pisang
Pisang mengandung kalium yang dapat membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
· Kopi dan Teh Secukupnya
Meskipun kafein sebaiknya dihindari dalam jumlah besar, secangkir kopi atau teh mungkin dapat membantu meredakan gejala ringan.
· Kristal Otolit yang Tidak Seimbang: Terjadi ketidakseimbangan kristal kecil di dalam telinga dalam, yang dapat menyebabkan perasaan pusing.
· Vestibular Neuronitis: Infeksi virus pada saraf vestibular yang dapat mengganggu fungsi keseimbangan.
· Meniere's Disease: Kondisi yang disebabkan oleh penumpukan cairan berlebih di dalam telinga dalam.
· Migrain Vertigo: Beberapa orang dengan migrain mengalami gejala vertigo sebagai bagian dari serangan migrain mereka.
· Penyakit yang Mempengaruhi Sistem Saraf Pusat: Termasuk tumor otak, stroke, atau gangguan neurologis lainnya.
· Efek Samping Obat: Beberapa obat tertentu dapat menyebabkan efek samping berupa vertigo.
· Gangguan Keseimbangan Akibat Cedera atau Trauma: Cedera kepala atau leher dapat mempengaruhi sistem keseimbangan.
Penting untuk diingat bahwa vertigo adalah gejala, bukan diagnosis tunggal. Jika seseorang mengalami gejala vertigo, sebaiknya mereka mencari bantuan profesional medis untuk menentukan penyebabnya dan merencanakan pengobatan yang sesuai.
Dokter atau spesialis THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan) mungkin melakukan pemeriksaan fisik, tes keseimbangan, atau pencitraan medis untuk membantu dalam diagnosis.
Baca juga: Simak Hubungan Vertigo karena Asam Lambung! Mungkinkah?