Banyak anak di Indonesia yang tidak sarapan dan ke sekolah dengan perut kosong. Sementara itu, sebagian anak yang memilih untuk sarapan, tapi sarapan dengan makanan tidak bergizi. Padahal, sarapan merupakan rutinitas yang penting dilakukan agar si kecil lebih berenergi, mendapatkan asupan nutrisi, dan lebih berprestasi.
Selain membiasakan si kecil sarapan setiap pagi, Bunda di rumah juga harus tahu menu sarapan bergizi untuk anak yang rendah kalori. Agar tidak hanya "sarapan", melainkan juga sarapan dengan menu "bernutrisi".
Veggie omelet merupakan omelet sayur, termasuk salah satu menu sarapan bergizi anak yang rendah kalori, tapi tinggi nutrisi. Sebuah vaggie omelet sayur mengandung sekitar 151 kalori.
Cara membuatnya cukup mudah. Bunda hanya perlu mencampurkan telur dengan sayuran, seperti bayam, bawang bombay, paprika, atau jamur. Kemudian, goreng campuran bahan tersebut menggunakan minyak zaitun.
Smoothies dapat menjadi menu sarapan yang simpel. Bunda dapat mencampurkan kefir, raspberry, biji rami, dan buah persik. Bunda dapat mencampurkan es agar smoothies menjadi lebih dingin. Satu gelas smoothies mengandung 222 kalori.
Pancake pisang dapat menjadi menu sarapan bergizi untuk anak yang rendah kalori karena hanya 309 kalori. Selain pembuatannya yang mudah, bahan yang dibutuhkan hanya telur, pisang matang, dan kayu manis.
Bunda, salmon juga dapat menjadi makanan enak dan sehat untuk si kecil karena kaya protein serta lemak tidak jenuhnya. Bunda bisa melengkapinya dengan telur dan kentang yang kaya serat. Satu porsi sarapan salmon dan telur mata sapi mengandung 365 kalori.
Oatmeal dan keju dapat menjadi perpaduan baik sebagai menu sarapan bergizi untuk anak yang rendah kalori. Oatmeal keju ini mengandung kurang dari 310 kalori, tapi kandungan protein dan seratnya dapat membuat si kecil kenyang.
Tofu scrumble hanya terdiri dari 414 kalori, sehingga cocok dijadikan menu sarapan sehat untuk anak yang rendah kalori. Selain rendah kalori, tofu scrumble ini dapat memberikan sumber protein yang baik.
Cara membuatnya cukup mudah, Bunda. Bunda dapat menghancurkan satu buah tahu berbentuk balok ke dalam wajan, kemudian tambahkan kunyit agar tahu tampak kuning. Setelah itu, tambahkan sayur untuk sumber serat dan nutrisi.
Dinilai sebagai olahan sederhana, telur rebus dapat menjadi menu sarapan bergizi untuk anak yang rendah kalori lho, Bunda. Bunda dapat merebus beberapa butir telur, membelahnya menjadi dua, memberinya garam dan sedikit lada. Satu buah telur rebus hanya mengandung 77 kalori. Baca: Protein dalam Telur Kaya Manfaat
Itulah Bunda beberapa rekomendasi menu sarapan bergizi untuk anak yang rendah kalori. Selain dinilai rendah kalori, jenis menu sarapan tersebut juga dapat membantu tumbuh kembang si kecil setiap hari.
Agar tumbuh kembang si kecil menjadi lebih optimal, Bunda juga harus menghindari jenis menu sarapan, seperti gorengan, jus tinggi gula, donat, sereal rendah serat, daging olahan, lontong sayur, nasi uduk, dan sejenisnya.
Bunda bisa beralih ke jenis menu sarapan yang lebih sehat untuk si kecil ya, Bunda.
Artikel lainnya: Menu Sarapan Rendah Kalori, Sehat dan Mudah Dibuat!