Jalan kaki tanpa alas, yang dikenal juga sebagai "earthing" atau "grounding" telah menjadi topik perbincangan di kalangan penggemar kesehatan alam seiring dengan keyakinan bahwa kontak langsung dengan tanah dapat membawa manfaat positif bagi kesehatan.
Meskipun konsep jalan kaki tanpa alas memiliki banyak penggemar dan klaim manfaat kesehatan, penting untuk diingat bahwa bukti ilmiah yang konsisten masih terbatas.
Artikel ini akan menjelaskan konsep jalan kaki tanpa alas, membahas manfaat yang diklaim, serta memberikan wawasan tentang bagaimana praktik ini dapat diintegrasikan ke dalam gaya hidup sehari-hari.
Jalan kaki tanpa alas melibatkan berjalan langsung di atas tanah, pasir, atau permukaan alam tanpa menggunakan alas seperti sepatu atau sandal.
Praktik ini didasarkan pada gagasan bahwa tubuh manusia dapat mendapatkan manfaat kesehatan dari kontak langsung dengan energi bumi.
Konsep ini berasal dari keyakinan bahwa tanah mengandung muatan negatif yang dapat meredakan inflamasi dan meningkatkan kesejahteraan.
Baca: Apa itu Grounding? serta Manfaatnya untuk Kesehatan
Berikut beberapa manfaat yang diklaim oleh pendukung praktik jalan kaki tanpa alas:
Pengurangan Inflamasi
Para pendukung jalan kaki tanpa alas berpendapat bahwa kontak langsung dengan tanah dapat membantu mengurangi tingkat inflamasi dalam tubuh. Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa grounding dapat memainkan peran dalam meredakan respons inflamasi.
Meningkatkan Keseimbangan Elektromagnetik
Konsep grounding juga mencakup gagasan bahwa tubuh manusia dapat mengalami keseimbangan elektromagnetik melalui aliran elektron dari tanah. Ini dianggap dapat membantu menetralkan efek negatif dari paparan radiasi elektromagnetik sehari-hari.
Peningkatan Kesehatan Mental
Jalan kaki tanpa alas diklaim dapat memberikan manfaat kesehatan mental, termasuk pengurangan stres, peningkatan mood, dan bahkan perbaikan kualitas tidur. Hubungan dengan alam diyakini dapat merangsang perasaan positif.
Pengaturan Ritme Biologi
Beberapa ahli meyakini bahwa kontak langsung dengan tanah dapat membantu mengatur ritme biologis internal tubuh, termasuk siklus tidur dan fungsi hormonal.
Meningkatkan Koneksi dengan Alam
Praktik ini juga dianggap sebagai cara untuk meningkatkan koneksi dengan alam. Berjalan di atas tanah tanpa alas dapat memberikan pengalaman langsung dengan elemen alamiah, menciptakan rasa kedekatan dengan lingkungan sekitar.
Membantu Meningkatkan Sirkulasi Darah
Saat berjalan kaki tanpa alas kaki, kamu menggunakan otot tambahan di kaki dan tungkai untuk membantu menyeimbangkan tubuh dalam proses pengiriman pesan ke otak saat berjalan kaki. Hal ini bermanfaat untuk melancarkan sirkulasi darah.
Baca juga: Titik Refleksi pada Kaki untuk Asam Lambung
Dikutip dari Hallo Sehat, ada beberapa kondisi yang memungkinkan seseorang mengalami cedera saat jalan kaki tanpa alas kaki di luar ruangan. Berikut kekurangan jalan kaki tanpa alas kaki:
Sebelum mengadopsi praktik ini, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Pada akhirnya, pilihan untuk mencoba jalan kaki tanpa alas merupakan keputusan pribadi, dan individu harus merasakannya dengan nyaman dan yakin sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan mereka.