Saat menjalankan ibadah puasa, sahur menjadi waktu makan yang sangat penting untuk mengisi energi sepanjang hari agar tidak merasa lemas. Namun, banyak orang yang langsung kembali tidur setelah sahur karena rasa kantuk sangat sulit ditahan.
Tapi tahukah Sobat Nutri bahwa kebiasaan ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan? Yuk, kita bahas lebih dalam mengenai apakah boleh langsung tidur setelah sahur? Ini dampaknya yang perlu diketahui.
Pada dasarnya sudah jelas bahwa setelah makan tidak disarankan untuk rebahan apalagi langsung tidur. Ditinjau dari sisi medis, tidur setelah sahur memberikan efek buruk bagi tubuh. Berikut beberapa risiko gangguan kesehatan apabila langsung tidur setelah sahur.
Tidur dalam posisi berbaring setelah makan dapat memperlambat proses pencernaan. Akibatnya, Sobat Nutri bisa mengalami perut kembung, begah, atau bahkan diare. Pencernaan yang lambat juga membuat tubuh tidak bisa menyerap nutrisi dengan maksimal, sehingga bisa membuat tubuh merasa lemas saat berpuasa.
Langsung tidur setelah makan, termasuk setelah makan sahur dapat meningkatkan risiko Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) atau naiknya asam lambung ke kerongkongan. Saat kita berbaring, gravitasi tidak lagi membantu makanan tetap berada di lambung, sehingga asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan. Hal ini bisa menyebabkan rasa tidak nyaman seperti mual, dada terasa panas (heartburn), nyeri ulu hati, dan mulut terasa asam.
Kendati puasa sering dikaitkan dengan penurunan berat badan, tidur setelah sahur justru bisa berakibat sebaliknya lho, Sobat Nutri! Tubuh membutuhkan waktu untuk membakar kalori dari makanan. Jika langsung tidur, proses metabolisme menjadi lebih lambat. Hal ini dapat meningkatkan risiko penimbunan lemak dan kenaikan berat badan dalam jangka panjang.
Tidur setelah makan dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang tiba-tiba, terutama jika sahur terdiri dari makanan tinggi gula dan karbohidrat sederhana. Dalam jangka panjang, ini dapat meningkatkan risiko resistensi insulin dan diabetes tipe 2.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan tidur setelah makan dapat meningkatkan risiko stroke. Ini terjadi karena sistem pencernaan dan peredaran darah bekerja lebih keras saat kita tidur dalam keadaan perut penuh. Akibatnya, aliran darah ke otak bisa terganggu yang berpotensi meningkatkan risiko stroke dalam jangka panjang. Akan tetapi, masih diperlukan penelitian lebih lanjut terkait hal ini, ya!
Banyak orang berpikir bahwa tidur setelah sahur bisa memberikan tambahan waktu istirahat sebelum memulai aktivitas. Namun, kenyataannya, tidur dengan kondisi perut penuh bisa menyebabkan tidur tidak nyenyak dan sering terbangun karena gangguan pencernaan.
Sobat Nutri jangan khawatir mengenai hal tersebut karena tentunya akan ada tips agar tidak mengantuk setelah sahur!
Baca juga: Strategi Efektif Mengatur Pola Tidur Selama Puasa Ramadhan agar Tetap Bugar
Jika Sobat Nutri sering merasa kantuk setelah sahur, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar tetap segar tanpa harus langsung tidur:
Setelah sahur, cobalah untuk tidak langsung tidur. Lakukan aktivitas ringan seperti berjalan di sekitar rumah atau membersihkan dapur. Aktivitas ini bisa membantu makanan lebih cepat dicerna dan mencegah naiknya asam lambung.
Jika sangat mengantuk dan ingin beristirahat, hindari langsung berbaring ya, Sobat Nutri. Sebagai alternatif, duduk dengan posisi tegak atau bersandar selama 30–60 menit sebelum tidur untuk membantu proses pencernaan.
Pastikan Sobat Nutri minum air putih yang cukup setelah makan sahur sebelum imsak, agar tubuh tetap terhidrasi. Hindari minum terlalu banyak sekaligus karena bisa membuat perut terasa penuh dan semakin tidak nyaman.
Hindari makanan yang terlalu berminyak, pedas, atau asam saat sahur karena bisa memicu gangguan pencernaan. Pilih makanan yang kaya serat dan protein seperti oatmeal, buah-buahan, telur, atau yogurt agar energi bertahan lebih lama serta tidak menyebabkan kantuk berlebihan.
Untuk mengurangi rasa kantuk setelah sahur, pastikan Sobat Nutri mendapatkan tidur yang cukup di malam hari. Usahakan tidur lebih awal agar tubuh sudah cukup istirahat sebelum bangun untuk sahur.
Langsung tidur setelah sahur bukanlah kebiasaan yang baik bagi kesehatan ya, Sobat Nutri! Risiko naiknya asam lambung, gangguan pencernaan, kenaikan berat badan, hingga berkurangnya kualitas tidur menjadi alasan kuat untuk menghindarinya.
Jika merasa sangat mengantuk, cobalah menunggu setidaknya 120 hingga 180 menit sebelum tidur agar makanan dicerna terlebih dahulu dengan baik. Atau lakukan aktivitas ringan untuk membantu pencernaan. Dengan menerapkan kebiasaan sehat setelah sahur, tubuh akan lebih siap menjalani puasa dengan nyaman dan optimal sepanjang hari!