Inflamasi atau peradangan adalah bentuk dari respons alami tubuh karena adanya cedera atau infeksi. Hanya saja, peradangan kronis dapat menyebabkan berbagai macam masalah kesehatan. Tapi jangan khawatir, salah satu cara efektif untuk mengurangi inflamasi dapat dilakukan dengan konsumsi makanan yang tepat.
Di dalam artikel ini, kami akan mengulas makanan anti inflamasi untuk melawan peradangan pada tubuh dan menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Ikan berlemak sehat, seperti ikan salmon, sarden, dan makeral merupakan jenis ikan kaya akan asam lemak omega-3 yang dapat membantu menghambat peradangan di dalam tubuh.
Kandungan omega-3 dapat membantu menurunkan senyawa yang terlibat di dalam proses peradangan. Maka dari itu, kamu dapat menambahkan makanan antiinflamasi ini ke dalam pola makan sehatmu.
Buah beri juga merupakan makanan antiinflamasi. Buah beri, seperti stroberi, blueberi, dan raspberi merupakan jenis buah-buahan yang tinggi antioksidan, seperi antosianin. Senyawa ini dapat membantu mengurangi efek peradangan di dalam tubuh.
Selain itu, fitokimia di dalam buah beri dapat membantu menghambat pertumbuhan dan perkembangan sel-sel kanker di dalam tubuh.
Kacang-kacangan merupakan sumber lemak tidak jenuh, sehingga baik untuk membantu melawan peradangan karena kaya kandungan asam lemak omega-3 yang dipercaya bersifat antiinflamasi. Kamu dapat konsumsi kacang kenari, almon, ataupun biji chia.
Terkenal sebagai sayuran yang kaya serat, brokoli juga dikenal sebagai sayuran tinggi nutrisi lainnya dan merupakan jenis makanan antiinflamasi, lho. Selain itu, brokoli juga dikenal sebagai makanan yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker.
Selain itu, kamu juga dapat konsumsi jenis sayur lainnya, seperti bayam, kol brussel, dan kale.
Tomat merupakan makanan antiinflamasi karena mengandung tinggi vitamin C, potasium, likopen, dan senyawa antioksidan yang dapat membantu meredakan peradangan pada tubuh. Senyawa likopen pada tomat dapat mengurangi kadar senyawa peradangan yang dapat menyebabkan kanker.
Minyak zaitun extra virgin merupakan salah satu lemak paling sehat yang dapat kamu konsumsi sebagai makanan antiinflamasi karena tinggi antioksidan. Menggunakan minyak zaitun, sering dikaitkan dengan pengurangan risiko penyakit jantung dan peradangan lainnya.
Konsumsi bawang putih dikenal dapat menyebabkan bau mulut. Padahal, bawang putih mengandung dialil disulfida yang dipercaya dapat membantu menghambat peradangan. Oleh karena itu, bawang putih merupakan salah satu makanan antiinflamasi.
Beberapa jenis jamur, seperti jamur truffle, portobello, dan shiitake mengandung fenol dan senyawa antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari inflamasi atau peradangan. Selain itu, jamur juga kaya nutrisi, sehingga dapat membantu menyehatkan tubuh secara menyeluruh.
Selain jenis makanan antiinflamasi di atas, terdapat jenis makanan antiinflamasi lainnya, seperti buah alpukat, anggur, paprika, dan jenis biji-bijian lainnya.
Itulah beberapa jenis makanan antiinflamasi yang penting dikonsumsi untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh dan mencegah penyakit kronis akibat dari peradangan.
Beberapa jenis makanan dapat memicu atau memperburuk inflamasi dalam tubuh seperti berikut ini:
Mengombinasikan beberapa metode di atas seringkali paling efektif dalam meredakan inflamasi dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Baca juga: Yang Perlu Diketahui tentang Gaya Hidup Sehat
Penting juga mengurangi atau menghindari makanan-makanan ini dapat membantu mengurangi inflamasi dalam tubuh dan berkontribusi pada kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan.