Maag adalah penyakit yang melibatkan gangguan pada dinding lambung. Sakit maag atau yang sering disebut dispepsia sebenarnya termasuk ke dalam gangguan ringan dan bisa sembuh dengan cara perawatan sederhana.
Walaupun begitu, apabila gangguan ini tidak segera ditangani, bisa makin parah sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Maka dari itu penting sekali mencari tahu kenapa maag sering kambuh untuk menghindari faktor penyebabnya.
Pekerjaan atau aktivitas lainnya sering kali membuat kita makan terburu-buru. Terkadang kesibukan juga membuat kita skip sarapan, sehingga merasakan sangat lapar di siang hari. Rasa lapar yang berkali-kali lipat ini akan mendorong kita untuk makan dalam porsi yang besar.
Padahal, makan terlalu cepat dan dalam porsi yang besar akan membuat proses pencernaan menjadi terganggu sehingga mengakibatkan sakit maag kambuh. Alangkah bijaknya penderita maag makan dengan porsi kecil dan secara perlahan kunyah dengan lembut.
Sebagai manusia yang tidak jarang mendapatkan tekanan dari berbagai faktor, stres atau cemas adalah kondisi yang sangat wajar dialami. Tapi apabila stres terlalu berlebihan, tentu juga akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Hal ini karena otak dan sistem pencernaan memiliki kaitan yang erat. Oleh karena itu, bisa dikatakan bahwa stres dan kecemasan adalah alasan kenapa sakit maag sering kambuh. Jadi, agar sakit maag tidak sering kambuh, yuk kelola stres dan rasa cemas kamu.
Siapa yang tidak menyukai makanan pedas? Faktanya, makanan pedas sangat digemari oleh berbagai kalangan. Selain menambah cita rasa pada makanan, makanan pedas juga bisa meningkatkan nafsu makan. Padahal, makanan pedas yang ditambah lada atau cabai mengandung zat capsaicin. Zat ini bisa membuat lambung iritasi sehingga menimbulkan masalah pencernaan seperti maag. Maka dari itu makanan pedas adalah alasan kenapa maag sering kambuh. Makan pedas diperbolehkan, tapi sebaiknya tidak terlalu pedas yang berlebihan.
Bagi seseorang yang memiliki masalah lambung sebaiknya tidak mengonsumsi buah-buahan yang memiliki rasa asam. Buah yang berasa asam seperti lemon, jeruk, dan tomat. Mengapa tidak diperbolehkan? Hal ini karena buah yang berasa asam bisa menambah kadar keasaman pada lambung. Sehingga, perut akan mulas, kembung, mual, hingga timbul rasa dada seperti terbakar (heartburn). Itu alasan makanan asam menjadi pemicu kenapa maag sering kambuh. Tidak hanya buah, makanan lain yang memiliki rasa asam karena penambahan cuka juga harus dihindari, ya.
Sayur memang menyehatkan karena mengandung banyak nutrisi. Tapi ada beberapa sayuran yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita maag. Sayuran jenis ini adalah sayuran yang mengandung banyak gas seperti kol, brokoli, atau kacang-kacangan. Hal ini karena konsumsi makanan yang mengandung banyak gas akan membuat perut menjadi kembung dan mual. Kondisi ini akan memperburuk sakit maag. Oleh karena itu, sayuran yang mengandung gas menjadi penyebab kenapa maag sering kambuh. Tapi jangan khawatir. Kamu tetap bisa makan sayur, tapi jenis sayur yang lain, ya.
Selain mengetahui penyebab kenapa maag kambuh, kita juga perlu mengetahui ciri-ciri maag kambuh:
Lalu, bagaimana cara mengatasi maag kambuh ? Maag kambuh bisa diatasi dengan melibatkan kesadaran penderita itu sendiri:
Sebelum konsumsi obat-obatan untuk mengatasi maag kambuh, sebaiknya kamu menerapkan perawatan yang lebih sederhana dulu, ya. Apabila ciri-ciri maag kambuh tidak kunjung reda dan sudah melebihi tiga hari atau sering kambuh dalam jangka waktu dua minggu, sebaiknya langsung dikonsultasikan ke ahli kesehatan.