Nyeri ulu hati karena naiknya asam lambung bisa dipicu oleh pola makan atau kebiasaan yang buruk. Untuk menghindari kondisi ini, sudah sepatutnya kita memperhatikan hal-hal yang menjadi pantangan bagi penderita asam lambung, termasuk menjauhi jenis makanan dan minuman tertentu.
Penyakit asam lambung adalah kondisi di mana asam lambung mengalir ke kerongkongan, akibat dari otot pembatas antara lambung dan kerongkongan tidak berfungsi secara optimal. Hal ini bisa terjadi karena konsumsi makanan asam, asin, pedas, berminyak, dan berlemak.
Maka dari itu, tidak sedikit orang bertanya-tanya seputar, bolehkah konsumsi keju untuk asam lambung mengingat keju termasuk ke dalam jenis makanan berlemak.
Keju adalah salah satu jenis makanan yang berasal dari olahan susu, bisa dikonsumsi langsung sebagai camilan atau diolah terlebih dahulu menjadi berbagai jenis makanan enak. Banyak orang menyukai keju. Tapi tidak hanya lezat, keju juga bisa menjadi sumber nutrisi tubuh.
Di dalam 100 gram keju, mengandung:
Dari fakta gizi 100 gram keju tersebut, kita bisa menyimpulkan kalau keju termasuk tinggi kalori, protein, dan lemak. Selain kandungan tersebut, keju juga mengandung antioksidan, kalsium, zinc, fosfor, vitamin A, dan vitamin D.
Seperti yang sudah kita ulas sebelumnya bahwa keju adalah produk olahan susu, dihasilkan dengan cara memisahkan zat-zat padat di dalam susu melalui proses pengentalan yang melibatkan bantuan bakteri atau enzim tertentu, seperti rennet.
Produk olahan susu ini juga memiliki jenis, tekstur, rasa, dan aroma yang bervariasi. Sumber susu untuk pengolahannya juga bisa terbuat dari susu sapi, kambing, domba, ataupun hewan lainnya.
Baca: Susu Rendah Lemak untuk Lambung, Patut Dicoba!
1. Keju Susu Murni
Mengandung 1 hingga 10 gram lemak per onsnya.Dari jumlah lemak tersebut, 4 hingga 6 gramnya adalah lemak jenuh.
2. Keju Segar
Keju jenis ini biasanya belum terlalu matang, memiliki tekstur dan rasa lebih lembut, serta berkadar air lebih tinggi dibandingkan jenis keju tua. Contohnya, seperti ricotta, cottage, dan mascarpone.
3. Keju Rendah Lemak
Keju jenis ini cenderung rendah lemak karena hanya mengandung 2 persen susu. Tapi keju ini tidak sama dengan keju 0 persen lemak.
4. Keju Tua
Keju tua dibiarkan selama 6 bulan dalam pengolahannya, bertekstur lebih keras, dan berasa lebih pekat atau tajam. Contohnya, seperti keju cheddar, Swiss, parmesan, dan Gruyere.
5. Keju Non-susu
Keju jenis ini tidak terbuat dari produk hewani dan bisanya terbuat dari produk nabati, seperti susu kedelai.
Apabila Anda termasuk pecinta keju, Anda bisa konsumsi keju rendah lemak ataupun keju tanpa lemak yang terbuat dari produk nabati, seperti susu kedelai. Meskipun begitu, konsumsi keju bagi penderita asam lambung harus dibatasi.
Pada umumnya, keju tergolong ke dalam makanan berlemak tinggi karena terbuat dari produk olahan susu yang bisa memicu naiknya asam lambung. Selain itu, konsumsi keju secara berlebihan bisa menyebabkan pengosongan lambung, sehingga asam lambung naik ke kerongkongan. Maka dari itu, bagi penderita asam lambung disarankan untuk menghindari konsumsi keju.
Setelah memilih keju untuk asam lambung yang aman dikonsumsi seperti keju non-susu, Anda bisa mencampurkan keju dengan makanan sehat lainnya, seperti daging tanpa lemak, sayuran, dan buah-buahan untuk membantu memenuhi nutrisi sehari-hari.
Tapi bagi seseorang yang memiliki kondisi khusus, seperti intoleransi laktosa, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum konsumsi keju.
Artikel lainnya:
Apakah Penderita Asam Lambung Boleh Makan Cokelat?