Nutriflakes® Official Website

+62 821-3573-2036
Jangan Keliru! Perbedaan Sesak Napas Asma dan Asam Lambung
 
Jangan Keliru! Perbedaan Sesak Napas Asma dan Asam Lambung

Jangan Keliru! Perbedaan Sesak Napas Asma dan Asam Lambung

Di dalam artikel ini akan mengulas perbedaan sesak napas asma dan asam lambung?

Tapi adakah hubungan antara asma dan asam lambung?

Meskipun belum terdapat hubungan yang jelas mengapa asma dan asam lambung sering terjadi bersamaan, tidak sedikit orang beranggapan bahwa penderita asma lebih mudah terkena penyakit asam lambung.

Selain itu, penyakit asam lambung dinilai dapat memperburuk kondisi asma atau sebaliknya. Terdapat pula fakta bahwa sekitar setengah anak-anak yang menderita asma juga menderita asam lambung.

Sebelum mengulas tentang perbedaan sesak napas asma dan asam lambung, apa kaitan antara asma dan asam lambung?

Menurut riset yang terdapat di dalam Gastroenterology & Hepatology (2014), menduga bahwa asam lambung yang menumpuk pada kerongkongan akan merusak dinding tenggorokan dan saluran pernapasan ke paru-paru seiring waktu.

Kondisi tersebut dapat menyebabkan seseorang kesulitan bernapas dan mengalami batuk secara terus menerus.

Saraf bagian bawah kerongkongan terhubung langsung dengan saraf paru-paru. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa refluks asam lambung dapat menyebabkan gejala asma.

Saat asam lambung naik, partikel kecil dari asam dapat masuk ke saluran pernapasan, sehingga memicu sesak napas.

Perbedaan Sesak Napas Asma dan Asam Lambung

Perbedaan sesak napas asma dan asam lambung dapat dilihat dari perbedaan penyebab dan gejalanya, sebagai berikut:

1. Perbedaan Penyebab Sesak Napas Asma dan Asam Lambung

Asma adalah kondisi di mana saluran pernapasan menyempit dan membengkak, sehingga lendir yang dihasilkan menjadi berlebihan, penyebab seseorang sulit bernapas (sesak napas).

Sementara itu, sesak napas karena asam lambung terjadi akibat dari asam lambung mengiritasi saluran kerongkongan dan pernapasan.

2. Perbedaan Gejala Sesak Napas Asma dan Asam Lambung

Gejala dari sesak napas akibat asam lambung dapat bergabung dengan gejala dari asam lambung. Sesak napas karena asam lambung biasanya didahului dengan gejala dari asam lambung naik terlebih dahulu.

Gejala naiknya asam lambung, seperti perut kembung, begah, dada seperti terbakar, mual, hingga muntah.

Gejala asam lambung tersebut, kemudian diikuti dengan gejala asma, seperti sesak napas, nyeri pada dada, batuk, hingga kesulitan tidur.

Itulah perbedaan sesak napas asma dan asam lambung. Untuk mengurangi gejala bagi penderita asma, penderita asam lambung dianjurkan untuk mengobati masalah asam lambung terlebih dahulu.

Hanya saja, tidak seluruh obat untuk meredakan asam lambung efektif apabila dikonsumsi bersamaan dengan obat asma. Oleh karena itu, penanganan terbaik bagi penderita asam lambung, yaitu dengan cara mengontrol gejala dari penyakit asam lambung dengan menerapkan pola hidup sehat.

Baca:

Mengatasi Sesak Nafas karena Asam Lambung Naik

Kesimpulan

Gejala sesak napas dapat dikethaui secara dini dengan pemeriksaan serta memperhatikan keluhan yang menyertai. Umumnya sesak napas asma dapat diiringi dengan batuk.

Sesak napas asam lambung akibat dari cairan asam lambung naik yang umumnya terjadi akibat GERD yang kronis.

Itulah perbedaan sesak napas asma dan asam lambung. Apabila sesak napas tetap tidak reda setelah melakukan penanganan secara mandiri ataupun konsumsi obat-obatan, segera konsultasikan ke dokter secara langsung untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.