Angin duduk merupakan kondisi yang disebabkan karena berkurangnya aliran darah ke otot jantung. Kondisi ini sering kali dianggap sepele dan disalahartikan karena gejalanya mirip dengan masalah kesehatan ringan. Padahal, angin duduk ini juga bisa saja berkaitan dengan gangguan jantung dan perlu segera ditangani.
Oleh karena itu, perlu pemahaman lebih mengenai gejala angin duduk agar kita lebih aware dengan kondisi kesehatan yang dialami. Sebelum mengulas gejala angin duduk, mari kita kenali penyebab angin duduk terlebih dahulu!
Menurut Halodoc, penyebab utama angin duduk adalah terjadinya penyempitan pembuluh koroner yang mengalirkan darah ke jantung. Apabila dilihat dari faktor penyebabnya, terdapat 3 jenis penyakit angina atau angin duduk:
Angina Stabil : Angina stabil biasanya dipicu oleh aktivitas fisik, seperti olahraga. Olahraga akan membuat jantung membutuhkan lebih banyak pasokan oksigen dari aliran darah. Hanya saja, kebutuhan oksigen tersebut tidak tercukupi karena adanya penyumbatan atau penyempitan pembuluh koroner.
Angina stabil ini juga dapat terjadi akibat hal lain, seperti merokok, makan berlebihan, stres, dan udara yang dingin.
Gejala angin duduk di perut dapat bervariasi dari ringan hingga parah. Beberapa gejala yang umum terjadi meliputi:
Pola Makan: Mengonsumsi makanan yang tinggi serat, makan terlalu cepat, atau mengonsumsi makanan pedas dan berlemak dapat menyebabkan produksi gas yang lebih banyak.
Konsumsi Udara: Mengunyah permen karet, mengisap rokok, atau minum dengan menggunakan sedotan bisa menyebabkan penelan udara berlebih, yang akhirnya terperangkap di dalam perut.
Intoleransi Makanan: Beberapa orang mungkin memiliki intoleransi terhadap makanan tertentu seperti laktosa atau fruktosa, yang dapat menyebabkan produksi gas berlebih setelah mengonsumsi makanan ini.
Bakteri Usus: Bakteri dalam usus juga berperan dalam pembentukan gas. Jika keseimbangan bakteri dalam usus terganggu, produksi gas bisa meningkat.
Menurut Halodoc, angin duduk tidak bisa sembuh, tapi angin duduk dapat diobati apabila gejalanya timbul sewaktu-waktu. Pengobatan angin duduk ini berfungsi untuk mengurangi frekuensi serta tingkat keparahan gejala dan menurunkan risiko serangan jantung yang juga berisiko pada kematian.
Angin duduk di perut mungkin umum terjadi dan bisa sangat mengganggu. Namun, dengan pengetahuan tentang penyebab dan cara mengatasinya, Anda dapat mengurangi gejala dan meningkatkan kenyamanan Anda.
Jika gejala perut kembung berlangsung lebih lama atau semakin parah, sebaiknya konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk evaluasi lebih lanjut. Dengan perubahan gaya hidup sederhana, Anda dapat menghindari ketidaknyamanan akibat angin duduk di perut.
Simak terus tips kesehatan dari kami hanya untuk Anda penggemar setia Nutriflakes.