Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) dan kecemasan (anxiety) adalah dua kondisi yang sering kali saling berkaitan. Banyak penderita GERD mengalami kecemasan karena gejala yang tidak nyaman, seperti nyeri dada, sesak napas, atau heartburn. Sebaliknya, tingkat kecemasan yang tinggi juga dapat memperburuk gejala GERD. Sehingga, GERD dan kecemasan menjadi lingkaran setan yang tidak berkesudahan.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menyembuhkan GERD anxiety agar kualitas hidup bisa menjadi lebih baik.
Mungkin istilah GERD anxiety sudah tidak asing lagi di telinga Sobat Nutri. GERD anxiety adalah kondisi di mana seseorang mengalami rasa cemas yang memicu kambuhnya gejala GERD.
Sementara itu, GERD atau penyakit asam lambung adalah kondisi di mana naiknya asam lambung ke kerongkongan, sehingga menimbulkan berbagai gejala pemicu rasa tidak nyaman.
Sejumlah penelitian menunjukkan adanya keterkaitan antara kondisi mental seperti kecemasan dengan gejala GERD. Kecemasan dapat meningkatkan produksi asam lambung dan mengubah perilaku makan, yang dapat memperburuk refluks asam. Oleh karena itu, penting untuk menangani kedua kondisi ini secara bersamaan.
Baca juga: Gejala GERD Anxiety Yang Sering Muncul
Jika anxiety berlebihan dan sulit dikendalikan, Sobat Nutri dapat melakukan terapi dan konseling ke profesional medis. Terapi ini dapat membantu mengubah pola pikir negatif yang memicu kecemasan dan memberikan strategi untuk mengelola stres dengan lebih baik dan bijak.
Baca juga: Ciri-ciri Sembuh dari GERD Anxiety
Menyembuhkan GERD anxiety membutuhkan pendekatan secara menyeluruh, mulai dari perubahan gaya hidup, manajemen stres, hingga penggunaan obat jika diperlukan. Mengatasi kecemasan tidak hanya akan membantu meredakan gejala GERD, tapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Jika gejala terus berlanjut atau semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat